Anda di halaman 1dari 13

NANOTEKNOL

OGI
PADA
FORMULASI
OBAT HERBAL
KELOMPOK 1
Kelompok 1
Eka Puspita Dewi (18071003)
Astri Budisuari (18071004)
Nisa Oktaviani (18071005)
Diah Purnama Dewi (18071013)
Ayu Natalia Dewi (18071014)
Ade Yasinta Dewi (18071024)
Pendahulua

n
Teknologi nano adalah suatu proses rekayasa dari fungsi sistem pada tingkat molekular.
Teknologi ini mengacu pada manipulasi atau perakitan dari atom, molekul atau kelompok
molekul menjadi material atau alat dengan sifat-sifat baru. Cara kerjanya melalui proses
“top down” ataupun ”bottom up”. Top down berarti memperkecil ukuran sampai pada skala
nano.
• Nanokapsul merupakan sistem vesicular dan bertindak seperti reservoir dimana zat yang
terjerap terbatas dan terdapat rongga yang terdiri dari inti yang bersifat cairan.
Solid Lipid
Tipe Teknologi Nano Nanopartikel (SLN)
dalam Farmaseutikal 02
Solid lipid nanopartikel
memiliki ukuran partikel
Polimer 50-1000nm. SLN
Nanopartikel menggunakan lipid sebagai
01 pembawa alternatif
Merupakan suatu koloid terutama untuk obat yang
berbentuk bola yang memiliki
ukuran 10-9nm, memiliki 03 bersifat lipofilik.
kemampuan untuk menyerap
obat dalam matriks atau
Magnetik
mengkonjugasi pada Nanopartikel
permukaannya. merupakan suatu teknologi yang
direkayasa dibawah pengaruh magnet
eksternal. Kelebihan MN adalah dapat
meningkatkan stabilitas kimia serta
biokompatibilitas dan mengurangi
risiko agregasi partikel
Logam dan
Inorganik
04 Nanopartikel
Polimerik
Logam nanopartikel dapat disintesis Misel (PM)
dan dimodifikasi dengan variasi gugus
PM terbentuk di dalam larutan berari
pada saat konsentrasi dari kopolimer
06
fungsi agar dapat dikonjugasikan
meingkat yang disebut konsentrasi
dengan antibodi dan ligan.
misel kritis (CMC) atau konsentrasi
agregasi kritis (CAC).

Quantum Dot (QD) Dendrimer


05 QD merupakan suatu kristal berukuran
nanometer yang memiliki ukuran
merupakan suatu makromolekul yang
memiliki struktur tiga dimensi bercabang, 07
berkisar 2 nm -20 nm. QD biasa memiliki bentuk yang bulat dan
digunakan untuk aplikasi yang didalamnya terdapat ruangan kosong di
berhubungan dengan optic. yang dapat menyerap molekul lain
sehingga dapat mencegah dari oksidasi
dan pembentukan agregat.
Metode Preparasi
Teknologi Nano
1. Metode Tekanan Tinggi-
Homogenisasi
Pada metode ini lipid diberi tekanan tinggi (100-
2000 bar) yang nantinya akan menghasilkan
partikel submikrometer atau di kisaran nanometer.
Metode ini sangat cocok digunakan untuk skala
besar pada obat yang konjugasi dengan lipid dan
emulsi parenteral.
3. Metode Ko-presipitasi
Metode ini merupakan modifikasi dari
emulsifikasi pelarut-difusi. Polimer dan
zat aktif awalnya dilarutkan ke dalam
2. Metode Koaservasi
pelarut seperti aseton.
Kompleks
Metode pemisahan fase cair menjadi fase yang
banyak mengandung polimer (koaservasi) dan fase
yang sedikit mengandung polimer.

Metode ini merupakan proses pemisahan dua fase


cair pada sistem koloid yang dihasilkan oleh interaksi
antara dua muatan yang dicampurkan dalam air.
6. Metode Difusi-
Emulsifikasi Pelarut
Metode ini didasarkan pada
5. Metode kelarutan suatu partikel dalam
pelarut organic sebagai fase m/a. 7. Metode Self-
Nanopresipitasi Kelemahan dari metode ini assembly
Metode ini didasarkan pada adalah adanya penggunaan suatu proses fisik yang
deposisi polimer setelah pelarut organic dan gaya geser melibatkan komponen atom
pemindahan pelarut semipolar yang tinggi selama proses dan molekul yang digabung
dengan air pada larutan lipofilik pembuatan nanopartikel. menjadi suatu struktur nano
sehingga tegangan antar muka dengan reaksi fisik atau kimia
antar dua fase menurun dan luas tanpa ada pengaruh dari
permukaan meningkat dengan 8. Dialisis lingkungan luar.
adanya tetesan kecil tanpa Dialisis diguakan untuk sampel
pengadukan yang ukuran dan distribusinya kecil.
Pada proses ini polimer dilarutkan
ke dalam pelarut organik dan
ditempatkan pada tabung dialisis
dengan berat molekul yang sudah
diketahui.
9. Metode Cairan
Superkritik
Cairan superkritik merupakan metode preparasi dari polimer
nanopartikel yang menggunakan pelarut ramah lingkungan.
Terdapat dua jenis metode cairan superkritik

a. Ekspansi cepat larutan superkritis (RESS)


Zat terlarut dilarutkan ke dalam cairan superkritis disertai tekanan yang cepat
dan akan terbentuk partikel terdispersi.
b. Ekspansi cepat larutan superkritis menjadi pelarut cair (RESOLV), yaitu
modifikasi dari metode RESS dimana melibatkan perluasan larutan
superkritis ke dalam pelarut. Ukuran biasanya <50 nm
eknologi Nanopartikel Dalam Kehidupan

Nanopartikel Dalam
Kapsul

Teknologi Nano Dalam


Obat Herbal
Formulasi Nanopartikel dan Aktivitas Farmakologi
Formulasi Nanopartikel dan Aktivitas Farmakologi
THA
NKS!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik

Anda mungkin juga menyukai