Anda di halaman 1dari 29

KERANGKA DASAR PENULISAN

ARTIKEL DI JURNAL ILMIAH


Struktur Karya Ilmiah Artikel / Paper

 Tujuan Setiap Bagian

 Judul secara jelas menggambarkan isi


 Penulis memastikan pengakuan terhadap yang menulis
 Abstrak menggambarkan secara ringkas tentang apa yang
telah dilakukan
 Kata-kata Kunci (Keywords) memastikan memastikan
artikel diidentifikasi secara benar dalam bentuk abstraksi
dan indeks
TEKS UTAMA

 Pendahuluan (Introduction): menjelaskan hipotesis


 Metode (methods): menjelaskan bagaimana data dikumpulkan
 Hasil (results): mendeskripsikan apa yang telah ditemukan
 Pembahasan (discussion): mendiskusikan implikasi dari temuan
 Simpulan (conclusion): mengomentari hal-hal penting, validitas
dan generalisasi dari kesimpulan
 Pengakuan (acknowledgments): memastikan pengakuan
terhadap bahwa pihak-pihak yang membantu penelitian
 Referensi: memastikan pengakuan terhadap karya-karya yang
telah dipublikasikan sebelumnya
JUDUL
 Judul merupakan pernyataan sederhana (the simplest statement)
tentang isi artikel.

 Judul mesti menggambarkan isi artikel secara jelas dan tepat,


dan memungkinkan pembaca memutuskan apakah akan sesuai
untuk membaca/merujuk artikel lebih lanjut.

 Judul merupakan iklan bagi sebuah artikel – sebuah judul artikel


yang tidak baik tidak akan pernah mencapai target pembacanya,
oleh karena itu perlu khusus.

 Hilangkan kata-kata yang tidak perlu, seperti sebuah studi


tentang (a study of), ‘penelitian tentang’ (investigations of),
‘pengamatan tentang’ (observations on), dsb.

 Jangan menggunakan singkatan dan jargon


PENULIS (AUTHORS)
 Daftar penulis mesti hanya meliputi orang-orang yang
telah memberikan kontribusi intelektual terhadap
penelitian
 Orang yang akan mempertahankan data dan kesimpulan
secara publik
 Orang yang telah menyetujui versi akhir
 Susunan nama penulis yang muncul dapat bervariasi
dari satu disiplin dengan disiplin lainnya.
 Pada beberapa bidang ilmu, penulis korespondensi
muncul yang pertama.
ABSTRAK (ABSTRACT)
 Abstrak mesti meringkas, dalam 50 sampai 300 kata, masalah,
metode, hasil, dan kesimpulan.
 Abstrak memungkinkan Anda mengelaborasi/meguraikan pada
setiap bagian utama artikel.
 Abstrak mesti memberikan rincian yang memadai sehingga
pembaca dapat memutuskan apakah akan membaca keseluruhan
artikel atau tidak.
 Secara bersama-sama, judul dan abstrak mesti mampu berdiri
secara jelas, karena akan diproses lebih lanjut dengan layanan
abstraksi.
 Untuk alasan ini, maka disarankan abstrak ini tidak berisi referensi
gambar atau tabel, atau sitasi dari referensi.
 Banyak penulis menulis abstrak terakhir sehingga secara akurat
mencerminkan isi dari artikel.
KATA-KATA KUNCI (KEYWORDS)

 Beberapa jurnal menuntut adanya daftar kata-kata kunci.


 Daftar ini menyediakan penyatuan kata-kata penting, sebagai
tambahan pada kata yang ada dalam judul.
 Pilihan kata-kata yang tepat akan meningkatkan peluang untuk
ditelusuri oleh peneliti lain.
 Kata-kata tersebut akan digunakan oleh layanan indeksasi dan
abstraksi.
 Kebanyakan jurnal juga akan menuntut para penulis untuk
memiliki klasifikasi subjek selama proses penyerahan.
 Klasifikasi ini membantu editor untuk memilih reviewer yang
tepat.
PENDAHULUAN (INTRODUCTION)
 Idealnya, panjangnya hanya satu atau dua paragraf.
 Pendahuluan secara jelaas menyatakan masalah yang akan
diteliti, latar belakang yang menjelaskan masalah, dan alasan
untuk melakukan penelitian.
 Meringkas penelitian yang relevan untuk memberikan konteks.
 Menyatakan bagaimana karya Anda berbeda dari karya yang
sudah dipublikasikan dan yang penting adalah pertanyaan apa
yang akan Anda jawab.
 Jelaskan apa temuan-temuan orang lain yang akan Anda
tantang atau perluas.
 Secara ringkas deskripsikan eksperimen, hipotesis, pertanyaan
penelitian, disain atau metode ekperimen umum Anda.
METODE PENELITIAN
 Tujuan utama dari bagian ini adalah untuk memberikan
rincian (detail) yang mencukupi bagi pembaca sehingga
mereka dapat mengulang (replikasi) penelitian Anda.
 Menjelaskan bagaimana Anda mengkaji masalah,
mengidentifikasi prosedur yang Anda ikuti, dan menata
hal ini secara kronologis jika mungkin.
 Jika metode Anda baru, metode tersebut perlu
dijelaskan secara rinci;
 Jika tidak, beri nama metode tsb dan kutip karya yang
telah dipublikasikan sebelumnya, kecuali Anda telah
memodifikasi metode tsb, dalam hal tertentu merujuk
pada karya asli dan mencakup perubahannya.
METODE PENELITIAN (CONTINUED)

 Identifikasi peralatan dan jelaskan bahan/materi yang


digunakan, dan spesifikasi sumber jika ada variasi dalam
kualitas bahan/materi. Termasuk juga frekeunse
observasi, dan tipe data apa yang dicatat/direkam.
 Perlu akurat dalam menjelaskan pengukuran dan
mencakup kesalahan pengukuran. Beri nama test statistik
yang digunakan sehingga hasil-hasil numerik dapat
divalidasi.
 Disarankan untuk menggunakan past tense, dan hindarkan
menggunakan kata ganti orang pertama, meskipun akan
berbeda dari satu jurnal ke jurnal lainnya.
HASIL (RESULTS)
 Pada bagian ini Anda secara objektif menyajikan
hasil/temuan Anda, dan jelaskan dalam kata-kata apa
yang telah ditemukan.
 Inilah dimana Anda menunjukkan bahwa hasil penelitian
Anda berkontribusi pada kerangka pengetahuan ilmiah
(the body of scientific knowledge), sehingga penting
untuk disajikan secara jelas dan dalam urutan yang
logis.
 Data mentah jarang dimasukkan dalam artikel ilmiah;
sebaiknya data dianalisis dan disajikan dalam bentuk
gambar (grafik), tabel, dan/atau deskripsi observasi.
HASIL (RESULTS) (CONTINUED)

 Sangat penting untuk mengidentifikasi secara jelas kepada


pembaca tentang kecenderungan-kecenderungan yang
signifikan. Bagian hasil harus mengikuti urutan logis didasarkan
pada tabel dan gambar yang sangat baik menyajikan temuan-
temuan penelitian yang menjawab pertanyaan atau hipotesis
yang diteliti.
 Tabel dan gambar diberikan nomor secara terpisah, dan mesti
berurutan yang akan Anda rujuk dalam teks.
 Gambar harus mempunyai deskripsi ringkas (legenda),
menyediakan informasi yang memadai bagi pembaca untuk
mengetahui bagaimana data telah dihasilkan.
 Sangat penting untuk tidak menafsirkan hasil/temuan
penelitian Anda—hal ini akan dilakukan pada bagian Diskusi.
PEMBAHASAN (DISCUSSION)
 Pada bagian ini Anda mendeskripsikan makna hasil
penelitian Anda, khususnya dalam konteks apa yang
telah diketahui tentang subjek penelitian.
 Anda harus menghubungkan kembali ke bagian
pendahuluan di mana pertanyaan penelitian atau
hipotesis disajikan.
 Anda mesti mengindikasikan bahwa hasil penelitian
Anda berkaitan dengan ekspektasi dan dengan literatur
yang sebelumnya dikutip, baik apakah hasil penelitian
tersebut mendukung atau bertentangan dengan teori-
teori sebelumnya.
PEMBAHASAN (DISCUSSION) (CONTINUED)

 Yang paling signifikan, pembahasan harus menjelaskan


bagaimana penelitian telah membuat kerangka
pengetahuan ilmiah (the body of scientific knowledge)
berkembang maju.
 Sangat penting untuk tidak memperluas kesimpulan
Anda melebihi apa yang secara langsung didukung oleh
hasil penelitian Anda, sehingga perlu menghidari
spekulasi yang tidak perlu.
 Dianjurkan untuk menyarankan aplikasi praktis hasil
penelitian Anda, dan rancangkan apa yang mungkin
menjadi tahap berikut dari penelitian Anda.
SIMPULAN (CONCLUSION)

 Kesimpulan merupakan kesempatan Anda untuk mempunyai


kata akhir tentang subjek penelitian.
 Kesimpulan memberikan Anda memiliki kata akhir tentang isu
yang muncul dalam paper Anda,mensistesis pikiran Anda,
menunjukkan pentingnya ide-ide Anda, dan mendorong
pembaca Anda pada pandangan baru tentang subjek yang
diteliti.
 Kesimpulan juga merupakan kesempatan untuk membuat
kesan akhir yang baik dan mengakhiri dengan catatan yang
positif.
 Kesimpulan dapat melampaui batas-batas tugas (the confines
of the assignmen).
CONCLUSION (CONTINUED)

 The conclusion pushes beyond the boundaries of the


prompt and allows you to consider broader issues, make
new connections, and elaborate on the significance of
your findings.
 Conclusion should make your readers glad they read your
paper. Conclusion gives your reader something to take
away that will help them see things differently or
appreciate your topic in personally relevant ways.
 It can suggest broader implications that will not only
interest your reader, but also enrich your reader’s life in
some way.
 It is your gift to the reader.
ACKNOWLEDGMENTS

 This section should be brief and include the names


of individuals who have assisted with your study,
including, contributors, reviewers, suppliers who
may have provided materials free of charge, etc.
 Authors should also disclose in their article any
financial or other substantive conflict of interest
that might be construed to influence the results or
interpretation of their article.
REFERENCES
 Whenever you draw upon previously published work, you
must acknowledge the source.
 Any information not from your experiment and not
"common knowledge" should be recognized with a
citation.
 How citations are presented varies considerably from
discipline to discipline and you should refer to the guide
for authors for the specific journal.
 Quotes that appear in the article, if long, should have
their own indented paragraph. Otherwise, if they are in
the natural flow of the article they should be within
quotation marks. In both cases they should include a
reference.
REFERENCES (CONTINUED)

 The references section that appears at the end of the


article includes all references cited in your article.
 This section is in contrast to a bibliography, common in
books, where works read but not necessarily cited in
the text are listed.
 The manner in which references are presented also
varies from journal to journal and you should consult
the journal’s guide for authors.
SOURCES

A guide to publishing in scholarly journals –


Elsevier author pack

Get published quick Guide- Elsevier

20
How to perform due diligence before
submitting to a journal or publisher
 Check that the publisher provides full, verifiable contact information,
including address, on the journal site. Be cautious of those that
provide only web contact forms.

 Check that a journal’s editorial board lists recognized experts with


full affiliations. Contact some of them and ask about their experience
with the journal or publisher.

 Check that the journal prominently displays its policy for author fees.

 Be wary of e-mail invitations to submit to journals or to become


editorial board members.
How to perform due diligence before submitting to a
journal or publisher (Continued)

 Read some of the journal’s published articles and assess their


quality. Contact past authors to ask about their experience.
 Check that a journal’s peer-review process is clearly described
and try to confirm that a claimed impact factor is correct.
 Find out whether the journal is a member of an industry
association that vets its members, such as the Directory of
Open Access Journals (www.doaj.org) or the Open Access
Scholarly Publishers Association (www.oaspa.org).
 Use common sense, as you would when shopping online: if
something looks fishy, proceed with caution.
JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN

KRITERIA JURNAL INTERNASIONAL


1. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah
dan etika keilmuan
2. Memiliki ISSN
3. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Arab,
Rusia, dan Cina)
4. Memiliki terbitan versi online
5. Dikelola secara profesional
6. Editorial Board (Dewan Redaksi) adalah pakar di bidangnya dan biasanya
berasal dari berbagai negara.
7. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam satu issue berasal dari penulis
berbagai negara
8. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari berbagai negara dalam
setiap penerbitannya
9. Terindek oleh database internasional bereputasi, Scopus dan Web of
Science.
23
JUKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABFUNG DOSEN

JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI


Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional dengan kriteria
tambahan terindek oleh database internasional bereputasi (Web of
Science, Scopus) dan mempunyai faktor dampak (impact factor)
dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau Scimago Journal Rank
(SJR).

Jurnal ini mempunyai urutan tertinggi dalam penilaian karya ilmiah


dengan nilai maksimal 40. Tetapi bila jurnal tersebut belum memiliki
faktor dampak (impact factor), maka penilaiannya menempati urutan
kedua dengan nilai maksimal 30.

24
Indikator Jurnal Internasional/
Jurnal Internasional Bereputasi
 Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan Tinggi atau
Penerbit (Publisher) kredibel

 Terindeks oleh pemeringkat internasional (contoh SJR) atau basis data


internasional yang ternama, contoh Index Copernicus International (ICI) dan
telah memiliki ICV (Index Copernicus Value)

 Alamat jurnal dapat ditelusuri daring

 Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara
editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring
Indikator Jurnal Internasional/
Jurnal Internasional Bereputasi
 Proses review dilakukan dengan baik dan benar

 Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan setiap terbitan
tidak berubah ubah

 Tidak pernah ditemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal
meragukan oleh Ditjen Dikti/Ditjen Sumber Daya dan Iptek
Peningkatan Publikasi Internasional Terindeks
2015-2017 (Scopus.com, diakses 3 September 2017, 06:32 WIB)

Data Jan-Sep 2017

29,407
Malaysia
17.800
26,963

Singapore
20,619 12.637
19,971
17,800 Indonesia
14,446
10.793
12,911 12,637
11,897
10,793 Thailand
9,350
7,993 9.350

Philippines
2,583 2,925 1.798
1,798

2015 2016 2017

Philippines Indonesia Thailand Singapore Malaysia 27


Perkembangan Jurnal Indonesia Terindeks DOAJ

Tahun Jurnal Peringkat Dunia

2015 229 14

2016 364 7

2017 (Juli) 772 3


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai