PETA JURNAL KEILMUAN ILMU ALQURAN DAN TAFSIR

No Jurnal dan Link Link Fokus dan Skop Link Petunjuk Penulisan Keterangan

CATATAN KECIL MEMBUAT PENDAHULUAN ARTIKEL

Pendahuluan dalam artikel ilmiah biasanya disusun dengan struktur tertentu untuk memastikan kejelasan, kohesi, dan keselarasan informasi.
Berikut adalah panduan dalam bentuk poin untuk menyusun pendahuluan:

1. Latar Belakang (Introduction):

A. Identifikasi dan gambarkan konteks umum dari topik penelitian.
B. Tunjukkan relevansi topik dengan kepentingan ilmiah atau praktis.
C. Tekankan gap pengetahuan atau pertanyaan penelitian yang akan dijawab oleh artikel.

2. Pernyataan Masalah (Problem Statement)

A. Jelaskan masalah yang akan diinvestigasi atau pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.
B. Tinjau literatur untuk menunjukkan bahwa masalah ini belum sepenuhnya terpecahkan atau belum banyak diteliti.

3. Tujuan Penelitian (Research Objectives):

A. Tetapkan tujuan utama penelitian Anda.
B. Jelaskan secara singkat apa yang ingin dicapai melalui penelitian ini.

4. Manfaat Penelitian (Significance of the Study):

A. Identifikasi manfaat praktis atau kontribusi akademis dari penelitian Anda.
B. Jelaskan bagaimana hasil penelitian dapat digunakan atau memberikan kontribusi pada bidang tertentu.

5. Kerangka Konseptual (Conceptual Framework):

A. Sajikan kerangka kerja konseptual yang akan membimbing penelitian.
B. Jelaskan hubungan antara variabel utama atau elemen penelitian.
 6. Batasan Penelitian (Scope of the Study):
A. Tentukan batasan-batasan penelitian Anda, baik dalam hal wilayah geografis, waktu, variabel, atau metode.
B. Ini membantu pembaca memahami cakupan dan keterbatasan penelitian.

7. Definisi Operasional (Operational Definitions):

A. Berikan ikhtisar singkat tentang bagaimana artikel akan disusun.
B. Ini dapat mencakup ringkasan setiap bagian, seperti kerangka teoretis, metode penelitian, temuan, dan kesimpulan.

8. Ringkasan Pendahuluan (Summary of the Introduction):

A. Akhiri pendahuluan dengan merangkum poin-poin utama yang telah dijelaskan.
B. Buat transisi yang mulus ke bagian-bagian selanjutnya dari artikel.

9. Jika panduan jurnal menghendaki metode ditulis dalam subbab tersendiri, tuliskan subbab khusus singkat secara operasional metode atau
pendekatan. Jika tidak ada panduan khusus untuk menuliskan subbab metode/pendekatan, anda bisa mencantumkan bagian ini pada akhir
pendahuluan saat mengakhiri poin-poin dipendahuluan secara singkat. Misalnya, artikel ini dianalisis menggunakan teori… karya si A,
atau si B. Cukup di situ sembari memberi referensi dalam footnote. Yang jelas, ikuti author guidelines jurnal dan baca setidaknya
satu/dua artikel yang sudah dipublikasikan di jurnal yang hendak dituju.

Dengan mengikuti struktur ini, pendahuluan akan menjadi landasan yang kuat untuk memahami dan mengikuti isi seluruh artikel.