Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ai Nur Ropi’ah

NPM : 223402140

Kelas : C-Manajemen

Laporan Baca 8

MENCIPTA TEKS AKADEMIK ARTIKEL ILMIAH

A. Mengenal Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah merupakan tulisan yang memuat informasi sebagai hasil penelitian
maupun hasil pemikiran penulisnya yang dipublikasikan melalui media tertentu. Artikel
ilmiah hasil penelitian biasanya disusun dengan sistematika khusus yang mencerminkan
prosedur metode ilmiah. Prosedur metode ilmiah yang dimaksud meliputi latar belakang
masalah, tujuan penelitian, kerangka teoretis, metode penelitian, hasil penelitian,
pembahasan, simpulan dan saran, serta daftar pustaka. Sementara itu, artikel hasil
pemikiran biasanya harus memenuhi sistematika penulisan yang meliputi latar belakang
masalah, tujuan, uraian isi, simpulan, dan daftar pustaka.

Ditinjau dari segi media, artikel dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel
ilmiah dan artikel populer. Artikel ilmiah adalah artikel yang dipublikasikan melalui
jurnal ilmiah atau terbitan berkala ilmiah. Sementara itu, artikel populer adalah artikel
yang dipublikasikan melalui majalah, surat kabar, atau tabloid tertentu. Artikel ilmiah
bersifat akademis dengan Bahasa yang memenuhi kaidah bahasa karya ilmiah. Sedangkan
artikel populer ditulis dalam bahasa yang bersifat lebih komunikatif sehingga isinya lebih
familier bagi pembaca umum.

B. Pemajanan Artikel Ilmiah


Struktur teks dan genre mikro pada artikel penelitian
Genre Mikro yang
Struktur Teks Fungsi Retoris
Diharapkan
Abstrak Menyajikan ringkasan yang dapat
Abstrak
mewakili seluruh artikel.
Eksposisi (dan atau Memberikan latar belakang
meliputi Deskripsi) penelitian, gambaran tentang tujuan,
Pendahuluan
dan pendekatan/metode/teknik untuk
mencapai tujuan tersebut.
Review Menyajikan ulasan teoretis tentang
dasar pemikiran yang digunakan
untuk memecahkan masalah.
Tinjauan
Menyajikan ulasan tentang penelitian
Pustaka
sebelumnya dan perbandingannya
dengan penelitian yang dilaporkan
pada artikel yang dimaksud.
Rekon (dan atau Menyajikan pendekatan, metode, dan
Metodologi
meliputi Deskripsi, teknik penelitian, termasuk Langkah-
Penelitian
Prosedur, Laporan) langkah yang ditempuh.
Deskripsi (dan atau Menyajikan temuan-temuan
Hasil meliputi Laporan, penelitian.
Rekon)
Diskusi (dan atau Membahas temuan-temuan penelitian
meliputi Eksplanasi) dari berbagai sudut Pandang teori
yang telah disajikan pada bab tinjauan
pustaka.
Pembahasan Membahas apakah kekurangan-
kekurangan penelitian sebelumnya
dapat ditutup oleh penelitian yang
dilaporkan ini.

Eksposisi (dan atau Menyajikan uraian bahwa pokok


Simpulan
meliputi Deskripsi) persoalan yang disajikan telah
diperlakuakn sedemikian rupa dengan
hasil seperti yang telah disajikan pada
pembahasan, diikuti dengan saran
baik secara teoretis maupun praktis.

C. Mengorak Isi Artikel Ilmiah


1. Penulisan Judul dan Nama Penulis
Syarat penulisan judul, yaitu: (a) harus menarik, (b) singkat dan padat, (c)
menggambarkan isi, (d) jelas, dan (e) berbobot. Selain itu, judul pada artikel
ilmiah tidak ditulis pada lembar khusus melainkan langsung pada halaman
pertama makalah. Judul ditulis dengan format simetri menggunakan huruf standar
dengan besar huruf antara 12 pt sampai dengan 18 pt sesuai Panjang pendeknya
judul. Namun penulis artikel ilmiah ditulis pada halaman pertama. Penulisan nama
bisa diikuti dengan nama Lembaga tempat bekerja dan alamat surat eletronik
(surel). Nama penulis ditulis dengan menggunakan huruf standar dengan besar
huruf 12 pt, ditulis tepat dibawah judul artikel. Dibawah nama penulis,
dicantumkan naman ama Lembaga dan alamat surel penulis. Keberadaan surel
sangat penting terutama bagi peneliti yang tertarik lebih lanjut untuk mempelajari
laporan penelitian lengkap yang dilakukan oleh penulis artikel.
2. Penulisan Abstrak
Abstrak pada dasarnya adalah bagian artikel yang isinya merupakan inti
sari keseluruhan isi artikel ilmiah. Abstrak harus mampu menggambarkan latar
belakang, solusi (jika perlu dituliskan pula prosedur penelitian atau penulisan),
serta isi inti artikel. Abstrak ditulis dengan format spasi tunggal dengan besar
huruf standar dan biasanya tidak boleh lebih dari 200 perkataan dan langsung
berada dibawah nama penulis. Abstrak juga dilengkapi dengan kata kunci yakni
perkataan pokok (semacam variabel) yang dibahas dalam artikel.
3. Penulisan Pendahuluan
Dalam artikel ilmiah, penulisan pendahuluan tidak ditulis dengan
memaparkan subbab-subbab melainkan langsung pada inti pembahasan. Bagian
ini lebih merupakan latar belakang masalah pada laporan penelitian dengan isi dan
kompesisi penulisan yang sama layaknya latar belakang masalah. Dengan
demikian, bagian ini harus memuat masalah, pembatasan masalah, pentingnya
penyelesaian masalah, dan solusi yang ditawarkan penulis untuk menyelesaikan
masalah.
4. Penulisan Metode Penelitian
Metode penelitian dijelaskan secara singkat meliputi Langkah dan desain
yang dilakukan. Selain berisi metode penelitian, bagian ini dapat pula berisi
informasi tentang sumber data penelitian, instrument penelitian, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data. Namun, berbagai komponen isi ini
harus disajikan secara singkat, padat, dan jelas.
5. Penulisan Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bagian pembahasan, penulis harus membahas seluruh hasil
penelitiannya secara tajam dan jelas sehingga tergambar kedalaman isi penelitian
yang dilakukannya. Pada bagian ini juga dikemukakan berbagai teori yang
digunakan sebagai konfirmasi atas hasil penelitian yang telah dilakukannya.
Di bagian pembahasan, hal-hal yang harus dilakukan antara lain (a) melihat
Kembali pertanyaan penelitian beserta hipotesis penelitian yang telah
dirumuskan, (b) melakukan pengaitan hasil temuan dengan kajian Pustaka relevan
yang telah ditulis sebelumnya, dan (c) melakukan evaluasi terhadap potensi
kelemahan penelitian, seperti bias, ancaman lain terhadap validitas internal, dan
keterbatasan lain yang dimiliki oleh penelitian.
Sementara itu, dalam pemaparan temuan dan pembahasan pada penelitian
kualitatif, peneliti menyampaikan hasil analisis data dan mengevaluasi apakah
temuan utama yang dihasilkan dari analisis data tersebut menjawab pertanyaan
penelitian yang diajukan (Burton, 2002: 71). Bagian temuan dan pembahasan
sebaiknya dimulai dengan ringkasan singkat mengenai temuan penelitian, dengan
mengatakan kembali tujuan penelitian. Dalam membahas data, baik data
kuantitatif maupun kualitatif, terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan antara
lain: (a) menjelaskan bagaimana data bisa menjawab pertanyaan penelitian; (b)
membuat pernyataan simpulan; (c) membahas atau mendiskusikan data dengan
menghubungkannya dengan teori dan implikasi hasil penelitian (kalau
memungkinkan).
6. Penulisan Bagian Penutup
Bagian ini pada dasarnya berisi simpulan, implikasi, dan rekomendasi,
yang menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis
temuan penelitian sekaligus mengajukan hal-hal penting yang dapat dimanfaatkan
dari hasil penelitian tersebut. Ada dua alternatif cara penulisan simpulan yaitu
dengan cara butir demi butir atau dengan cara uraian padat. Untuk karya tulis
ilmiah, terutama untuk artikel penelitian, penulisan simpulan dengan cara uraian
padat lebih baik daripada dengan cara butir demi butir. Simpulan harus menjawab
pertanyaan penelitian atau rumusan masalah. Selain itu, simpulan tidak
mencantumkan lagi angka-angka statistik dari hasil uji statistik. Implikasi dan
rekomendasi yang ditulis setelah simpulan dapat ditujukan kepada para pembuat
kebijakan, kepada para pengguna hasil penelitian yang bersangkutan, kepada
peneliti berikutnya yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya, dan
kepada pemecahan masalah di lapangan atau follow up dari hasil penelitian.
7. Penulisan Bagian Ucapan Terima Kasih
Pada bagian ini penulis artikel biasanya menyampaikan ucapan terima
kasih terhadap pihak yang dirasakan paling berperan dalam menyusun artikel.
Pada beberapa jurnal, bagian ini tidak dipersyaratkan. Artinya, bagian ini bersifat
tentatif bisa ada ataupun tidak ada.
8. Penulisan Bagian Daftar Pustaka
Hal yang paling diperhatikan bahwa daftar pustaka pada artikel hanya
mencantumkan sumber pustaka yang dikutip dalam artikel. Dengan demikian,
tidak semua sumber kepustakaan yang ada pada laporan penelitian harus
dicantumkan dalam daftar pustaka artikel ilmiah.
Sumber Referensi.
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y., Misbah, B. F. J. M., Putra, A. W., & Ertinawati, Y. (2022). Kemahiran
Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. PT Bumi Aksara.

Nurwardani, P., Wiratno, T., Purnanto, D., Damaianti, V. S., Mulyono, E., Evawany,
Priyautama, F., & Festanto, A. (2016). Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa
Indonesia. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Tim PPKI UPI. (2019). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan
Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai