Anda di halaman 1dari 21

FORMULASI BAHASA ARTIKEL

JURNAL ILMIAH
Ayyu Subhi Farahiba, S.Pd., M.Pd.
FORMAT ARTIKEL JURNAL ILMIAH
SECARA UMUM

Sumber: http://abacus.bates.edu/~ganderso/biology/resources/writing/HTWsections.html
URUTAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL ILMIAH (TUGAS 4
NILAI 30%)
 Judul
 Penulis dan afiliasi
 Pendahuluan atau latar belakang Bagian 1 Minggu 7-8
 Tinjauan Pustaka
 Metode Penelitian

 Hasil Penelitian dan/atau Pembahasan


Bagian 2 Minggu 9-10

 Kesimpulan
 Daftar Pustaka Bagian 3 Minggu 11
 Abstrak

Tautan templet artikel JSH: https://


drive.google.com/file/d/1ZLpVLbmyGzaeH8V4w7DnxkdfgLs9YCq3/view
LATIHAN

Silakan masuk ke mentimeter.com

https://www.menti.com/2zqna8fidb
BAGIAN 1
JUDUL

Prinsip menentukan judul artikel jurnal ilmiah:


1. Pastikan bahwa judul dapat mendeskripsikan isi tulisan Anda secara ringkas.
2. Gunakan kata atau frasa yang berhubungan dengan kata kunci misalnya: teori yang digunakan,
lokasi, subyek, metode, hasil penelitian, dan lainnya.
3. Bayangkan bahwa pembaca akan mencari kata tertentu terkait dengan judul Anda secara daring,
maka pastikan bahwa diksi yang digunakan mudah ditelusuri oleh pembaca.
4. Jika memungkinkan, Anda dapat menyusun judul dengan cara yang lebih menarik misalnya
dengan menggunakan kalimat langsung atau kalimat tanya. Namun tetap pastikan bahwa judul
tetap harus sesuai dengan isi tulisan sehingga tidak terkesan hiperbola atau menipu.
5. 5. Buatlah beberapa alternatif judul sehingga Anda dapat memilih mana judul dengan susunan
kata/frasa yang lebih tepat dan lebih menarik.
CONTOH CARA MERUMUSKAN JUDUL
Kesehatan Mental

Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia

Konsep Kebahagiaan Masyarakat Pesisir di Indonesia

“Urip Iku Mung Mampir Ngombe”; Konsep


Kebahagiaan Masyarakat Miskin Pesisir Yogyakarta di
Era Industrialisasi
BAGIAN 1
LATAR BELAKANG
Tips menyusun latar belakang:
1. Buatlah rancangan latar belakang sebelum menulis.
2. Gunakan alur penyajian dari informasi umum ke khusus.
3. Bangunlah konteks kerja yang berisi isu atau permasalahan yang menjadi alasan penelitian. Perhatikan kata kunci
yang Anda pakai.
4. Konteks kerja dapat berupa informasi dari sumber berita media massa terpercaya, hasil penelitian terdahulu, dan/atau
hasil pengamatan penulis.
5. Nyatakan secara eksplisit dan jelas tujuan penelitian, dengan menggunakan pola kalimat seperti “Tujuan penelitian ini
adalah untuk bla bla bla…”, “Kami menyelidiki situasi ranah domestik selama masa pandemi dengan menjelaskan (1)
…, (2)…, (3)… bla bla bla.
6. Di bagian akhir, tekankan informasi bahwa penelitian yang Anda kerjakan memiliki perbedaan dengan penelitian
sejenis yang pernah dipublikasikan (ulas secara dangkal). Jelaskan bagaimana signifikansi topik yang Anda tulis bagi
ilmu pengetahuan.
7. Gunakan kalimat aktif sebanyak mungkin.
8. Gunakan referensi seaktual mungkin dan sebagian besar berupa artikel jurnal ilmiah. Dalam hal sitasi, upayakan
selalu menelusuri sumber primer alih-alih menggunakan kutipan referensi sekunder.
BAGIAN 1
TINJAUAN PUSTAKA
Tips menyusun tinjauan pustaka:
1. Buatlah rancangan tinjauan pustaka sebelum menulis.
2. Tinjauan pustaka berisi pendekatan atau teori yang Anda gunakan untuk menjelaskan bagaimana
Anda menjawab masalah/tujuan penelitian.
3. Gunakan ulasan studi terdahulu (artikel jurnal ilmiah) untuk mendukung/menguatkan
hipotesis/tujuan penelitian. Bagian ini juga bertujuan menegaskan kontribusi dan posisi
penelitian Anda di antara penelitian sejenis.
4. Gunakan referensi seaktual mungkin dan sebagian besar berupa artikel jurnal ilmiah. Dalam hal
sitasi, upayakan selalu menelusuri sumber primer alih-alih menggunakan kutipan referensi
sekunder.
BAGIAN 1
METODE
Tips menyusun metode:
1. Buatlah rancangan karangan sebelum menulis.
2. Metode berisi: konteks/deskripsi data, bagaimana cara memperoleh data, bagaimana cara
mengolah data, dan bagaimana cara menganalisis data.
3. Tulislah secara runtut. Bagi penulis pemula, tulislah metode seperti Anda bercerita tentang cara
membuat sesuatu. Buatlah tetap sederhana dan mudah dipahami.
4. Jika kesulitan memulai, ambillah contoh metode salah satu artikel yang cocok dengan
masalah/tujuan penelitian Anda, lalu tirulah dengan cara memparafrase dan menyesuaikan
konteks penelitian Anda.
5. Gunakan referensi seaktual mungkin dan sebagian besar berupa artikel jurnal ilmiah. Dalam hal
sitasi, upayakan selalu menelusuri sumber primer alih-alih menggunakan kutipan referensi
sekunder.
6. Bagian ini biasanya menggunakan kalimat pasif lebih banyak dibandingkan kalimat aktif.
LATIHAN DAN PRAKTIK MENULIS

 Bacalah artikel ber-DOI: 10.22146/jpsi.22732 Jurnal Psikologi UGM.


https://jurnal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/22732/pdf
 Identifikasilah alur Informasi/gagasan yang disajikan dalam bagian latar
belakang+tinjauan pustaka, dan metode dalam artikel tersebut.
 TUGAS 4 (menulis artikel jurnal ilmiah bagian 1): Praktik menyusun artikel jurnal
ilmiah yaitu judul, afiliasi, latar belakang (tinjauan pustaka), metode.
 Gunakan format penulisan artikel Jurnal Sosial Humaniora (JSH), tautan:
https://drive.google.com/file/d/1ZLpVLbmyGzaeH8V4w7DnxkdfgLs9YCq3/view
 Minggu ke-8 berisi mengulas tugas 4 dan konsultasi tugas.
BAGIAN 2
HASIL

Hasil berisi:
 Tampilan data berupa contoh, grafik/tabel/bagan, atau gambar (bisa berupa
tabel, grafik, diagram, gambar, bagan, dsb)
 Penjelasan atau deskripsi data dan memberikan komentar ilmiah pada data
 Jawaban terhadap pertanyaan penelitian
CONTOH BAB HASIL PADA PENELITIAN
KUALITATIF
CONTOH BAB HASIL PADA PENELITIAN KUANTITATIF
BAGIAN 2
PEMBAHASAN

Pembahasan berisi:
 menyampaikan ringkasan tentang temuan penting;
 mengaitkan temuan dengan teori yang dipakai dan penelitian lain dengan
mempertimbangkan apakah temuan penelitian itu mendukung,
mengembangkan, berkontradiksi dengan temuan sebelumnya;
 membuat rekomendasi untuk penelitian selanjutnya pada bidang yang sama
CONTOH BAB PEMBAHASAN PADA PENELITIAN KUALITATIF
CONTOH BAB PEMBAHASAN PADA PENELITIAN KUANTITATIF
PENYUSUNAN BAB HASIL DAN PEMBAHASAN
Terdapat 2 model penyusunan hasil dan pembahasan:
1. Terpisah antara Bab Hasil dan Bab Pembahasan
2. Bab Hasil dan Pembahasan ditulis menyatu: biasanya karena hasil data sedikit,
atau merupakan jenis penelitian studi literatur. Artikel studi literatur biasanya
disusun dengan Bab Pembahasan tanpa Bab Hasil.
3. Judul subbab hasil dan pembahasan bisa ditambahkan sesuai hasil temuan
penting.
BAGIAN 3
ABSTRAK DAN KESIMPULAN

ABSTRAK
 Abstrak hendaknya ditulis secara ringkas dan jelas menggambarkan keseluruhan gagasan artikel.
 Abstrak tidak mencantumkan sumber sitasi.
 Abstrak biasanya memiliki batas jumlah kata misalnya 150 kata, 200 kata, atau 250 kata
tergantung ketentuan masing-masing jurnal (lihat templet).
 Abstrak berisi masalah atau tujuan penelitian, metode, hasil, dan kesimpulan/saran.
 Abstrak memiliki kata kunci berupa kata atau frasa bukan kalimat. Kata kunci haruslah terkait
dengan misalnya, teori, metode, bidang ilmu, subyek, variabel penelitian, dan lainnya. Selain
itu, kita perlu mempertimbangkan keumuman kata kunci, karena kata kunci digunakan oleh
pembaca untuk menemukan topik di mesin pencari internet.
CONTOH ABSTRAK
KESIMPULAN

 Kesimpulan tidak sama dengan abstrak (rangkuman/intisari)


 Kesimpulan merupakan implikasi yang dihasilkan dari temuan penelitian, apakah
menjawab rumusan masalah atau tujuan penelitian, apakah ada temuan lain yang
menarik untuk dibahas lebih lanjut, dsb.
 Kesimpulan tidak mengulang hasil dan pembahasan dengan menggunakan
kalimat/paragraf yang sama persis. Kesimpulan lebih menegaskan kembali hasil temuan
agar pembaca terkesan.
 Kesimpulan juga menjadi tempat untuk mengakui kelemahan dan keterbatasan
penelitian kita
 Kesimpulan seringkali juga mengandung saran terkait hasil temuan dan sumbangsihnya
dalam keilmuan. Kesimpulan tidak berisi nasihat yang tidak ada hubungannya dengan
keilmuan.
 Susunlah kesimpulan secara ringkas dan jelas.
CONTOH KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai