Mathematical Cohort-
Method Component
Method
Dimana:
Pt = penduduk tahun t pada kohor di interval k
T = tahun
n = umur awal dari kohor
k = jumlah tahun dalam kohor (interval kohor umur)
DTH = total kematian
BIR = total kelahiran
NMIG = total migrasi bersih
Contoh Soal:
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh kelompok 1,
didapatkan data kependudukan pada kota MAJUMUNDUR
tahun 2016 sebagai berikut:
𝟏𝟔𝟐
ASFR(0-14)= 𝟐𝟏𝟔 = 0.750
𝟏𝟖𝟎
ASFR(0-14)= = 0.833
𝟐𝟏𝟔
𝟓𝟒
ASFR(0-14)= = 0.250
𝟐𝟏𝟔
Matriks ASFR
0 0.750 0.833 0.250
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
𝟑𝟔
ASDR(0-14)= 𝟐𝟏𝟔 = 0.167
𝟑𝟔
ASDR(0-14)= = 0.167
𝟐𝟏𝟔
𝟐𝟏𝟔
ASDR(0-14)= =1
𝟐𝟏𝟔
Langkah 3: Hitung Rasio Survival
Jumlah Migrasi Migrasi
Umur kelahiran ASFR kematian ASDR
penduduk masuk keluar
0-14 216 0 0 36 0.167 5 25
15-29 216 162 0.750 36 0.167 20 30
30-44 216 180 0.833 36 0.167 10 50
> 45 216 54 0.250 216 1 100 0
Matriks ASMR
-0.093 0 0 0
0 -0.046 0 0
0 0 -0.185 0
0 0 0 0.463
Langkah 6: Hitung D
Jumlah
Umur kelahiran kematian Migrasi masuk Migrasi keluar
penduduk
0-14 216 0 36 5 25
Pn = (D ^ n) * Po
(2018-2017)
-0.093 0.750 0.833 0.250 216 376
0.833 -0.046 0 0 216 170
0 0.833 -0.185 0 x 216
= 140
0 0 0.833 0.463
216 280
Umur Jumlah
0-14 376
15-29 170
30-44 140
>45 280
Total
Jadi, jumlah proyeksi penduduk kota MAJUMUNDUR pada tahun 2018 sebanyak 966 jiwa
yang terdiri dari kelompok umur 0-14 sebanyak 376 jiwa, kelompok umur 15-29 sebanyak
170 jiwa, kelompok umur 30-44 sebanyak 140 jiwa, kelompok umur >45 sebanyak 280 jiwa
Kesimpulan
Metode Cohort adalah proyeksi penduduk yang
menghasilkan data yang valid karena
memperhatikan komponen-komponen yang
mempengaruhi perubahan penduduk, kelompok
umur, dan gender. Sehingga membantu untuk
membangun pemahaman yang lebih baik mengenai
dinamika penduduk suatu daerah dan
mendapatkan informasi yang terperinci yang dapat
digunakan dalam analisis karena ukuran kohor
yang semakin kecil.
TERIMA KASIH