Anda di halaman 1dari 28

METODE COHORT

YUSRINA AMALIAH (08161090)


Outline
 Pengertian Metode Cohort
 Persamaan serta Perbedaan Metode
Matematika dengan Metode Cohort
 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cohort
 Contoh soal
METODE PROYEKSI PENDUDUK

Mathematical Cohort-
Method Component
Method

1. Model Aritmatik Linear


2. Model Geometrik
3. Model Eksponensial
Cohort-Component Method
Merupakan metode proyeksi penduduk
yang menggunakan perubahan tiap-
tiap komponen dalam pertumbuhan
penduduk yaitu fertilitas, mortalitas
dan migrasi secara terpisah.
Penduduk secara keseluruhan dibagi
kedalam beberapa kohor/kelompok
umur.
Contoh Kelompok umur di
metode cohort
Berdasarkan Interval (k) dari kohor ini umumnya
dalam :
 satu tahunan (0-1, 1-2, 2-3 dst),
 lima tahunan (0-4, 5-9, 10-14 dst), atau
 10 tahunan (0-9, 10-19, 20-29, dst).
 Selanjutnya, kohor dibagi lagi berdasarkan gender
dan etnis.
Persamaan serta Perbedaan metode
Matematika danMetode Cohort
Persamaan model matematika dan cohort:
Hasil dan komponen tidak akan terlalu berbeda
(hampir sama) jika jangka waktu proyeksi relatif
pendek (kurang dari 5 tahun).
Perbedaan model matematika dan cohort:
model matematika hanya menghasilkan jumlah
penduduk total pada periode proyeksi, sehingga
jika terjadi perubahan tingkat kelahiran,
kematian, dan migrasi, model cohort lebih
diterima dibandingkan model matematika
Kelebihan Model Cohort

 Memperhatikan perubahan tiap komponen


pertumbuhan penduduk ( kelahiran, kematian,
migrasi)
 Validitas lebih tinggi
Kekurangan Model Cohort

 Membutuhkan data yang rinci dalam perhitungan.


Data yang diperlukan dalam
perhitungan ini adalah:
1. Jumlah Populasi awal
2. Jumlah Kelahiran
3. Jumlah Kematian
4. Jumlah Migrasi Masuk
5. Jumlah Migrasi Keluar
Konsep dasar perhitungan
cohort

Dimana:
Pt = penduduk tahun t pada kohor di interval k
T = tahun
n = umur awal dari kohor
k = jumlah tahun dalam kohor (interval kohor umur)
DTH = total kematian
BIR = total kelahiran
NMIG = total migrasi bersih
Contoh Soal:
 Berdasarkan survey yang dilakukan oleh kelompok 1,
didapatkan data kependudukan pada kota MAJUMUNDUR
tahun 2016 sebagai berikut:

Jumlah Migrasi Migrasi


Umur kelahiran kematian
penduduk masuk keluar
0-14 216 0 36 5 25
15-29 216 162 36 20 30
30-44 216 180 36 10 50
> 45 216 54 216 100 0

Carilah jumlah penduduk pada kota MAJUMUNDUR pada tahun


2016 dengan menggunakan metode cohort!
Tahapan-tahapan pengerjaan

1. Hitung Rasio Kelahiran


2. Hitung Rasio Kematian
3. Hitung Rasio Survival
4. Hitung Jumlah Migrasi Bersih
5. Hitung Jumlah Rasio Migrasi
6. Hitung Nilai D
6. Hitung Proyeksi Penduduk Tahun 2016
Langkah 1: Hitung Rasio Kelahiran

Jumlah Migrasi Migrasi


Umur kelahiran kematian
penduduk masuk keluar
0-14 216 0 36 5 25
15-29 216 162 36 20 30
30-44 216 180 36 10 50
> 45 216 54 216 100 0

 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐥𝐨𝐦𝐩𝐨𝐤 𝐮𝐦𝐮𝐫 (𝐢 )


ASFR(i)=
𝐉 𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐮𝐝𝐮𝐤
  𝟎
ASFR(0-14)= 𝟐𝟏𝟔 = 0

 𝟏𝟔𝟐
ASFR(0-14)= 𝟐𝟏𝟔 = 0.750

 𝟏𝟖𝟎
ASFR(0-14)= = 0.833
𝟐𝟏𝟔
𝟓𝟒
ASFR(0-14)=   = 0.250
𝟐𝟏𝟔
Matriks ASFR
0 0.750 0.833 0.250
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0

Hasil perhitungan ASFRi diletakkan di baris matriks paling atas. Mengapa?


Langkah 2: Hitung Rasio Kematian
Jumlah Migrasi Migrasi
Umur kelahiran ASFR kematian
penduduk masuk keluar
0-14 216 0 0 36 5 25
15-29 216 162 0.750 36 20 30
30-44 216 180 0.833 36 10 50
> 45 216 54 0.250 216 100 0

 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐥𝐨𝐦𝐩𝐨𝐤 𝐮𝐦𝐮𝐫 (𝐢 )


ASDR(i)=
𝐉 𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐮𝐝𝐮𝐤
  𝟑𝟔
ASDR(0-14)= 𝟐𝟏𝟔 = 0.167

  𝟑𝟔
ASDR(0-14)= 𝟐𝟏𝟔 = 0.167

  𝟑𝟔
ASDR(0-14)= = 0.167
𝟐𝟏𝟔
𝟐𝟏𝟔
ASDR(0-14)=   =1
𝟐𝟏𝟔
Langkah 3: Hitung Rasio Survival
Jumlah Migrasi Migrasi
Umur kelahiran ASFR kematian ASDR
penduduk masuk keluar
0-14 216 0 0 36 0.167 5 25
15-29 216 162 0.750 36 0.167 20 30
30-44 216 180 0.833 36 0.167 10 50
> 45 216 54 0.250 216 1 100 0

Rasio Survival (i) = 1-Rasio Kematian


Rasio Survival (0-14) = 1- 0.167 = 0.833
Rasio Survival (15-29) = 1- 0.167 = 0.833
Rasio Survival (30-44) = 1- 0.167 = 0.833

Rasio Survival (>45) = 1- 0.167 = 0

Matriks Rasio Survival


0 0 0 0
0.833 0 0 0
0 0.833 0 0
0 0 0.833 0
Langkah 4: Hitung Net Migrasi
Jumlah Rasio Migrasi Migrasi
Umur kelahiran ASFR kematian ASDR
Survival
penduduk masuk keluar
0-14 216 0 0 36 0.167 0.833 5 25
15-29 216 162 0.750 36 0.167 0.833 20 30
30-44 216 180 0.833 36 0.167 0.833 10 50
> 45 216 54 0.250 216 1 0 100 0

Net Migrasi (i ) = Migrasi Masuk –Migrasi Keluar


* Perhatikan tanda positif negatifnya!!!
Net Migrasi (0-14) = 5-25 = -20
Net Migrasi (0-14) = 20-30 = -10
Net Migrasi (0-14) = 10-50 = -40
Net Migrasi (0-14) = 100-0 = 100
Langkah 5: Hitung ASMR
Jumlah Rasio Migrasi Migrasi Net
Umur kelahiran ASFR kematian ASDR
Survival masuk Migrasi
penduduk keluar
0-14 216 0 0 36 0.167 0.833 5 25 -20
15-29 216 162 0.750 36 0.167 0.833 20 30 -10
30-44 216 180 0.833 36 0.167 0.833 10 50 -40
> 45 216 54 0.250 216 1 0 100 0 100

 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐌𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐞𝐥𝐨𝐦𝐩𝐨𝐤 𝐮𝐦𝐮𝐫 (𝐢)


ASMR(i)=
𝐉 𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐮𝐝𝐮𝐤

  𝟐𝟎
ASMR (0-14) = = -0.093
𝟐𝟏𝟔

  𝟏𝟎
ASMR (0-14) = = -0.046
𝟐𝟏𝟔

  𝟒𝟎
ASMR (0-14) = = -0.185
𝟐𝟏𝟔
ASMR (0-14) =
 𝟏𝟎𝟎 = 0.463
𝟐𝟏𝟔

Matriks ASMR
-0.093 0 0 0
0 -0.046 0 0
0 0 -0.185 0
0 0 0 0.463
Langkah 6: Hitung D

Jumlah Rasio Migrasi Migrasi Net


Umur kelahiran ASFR kematian ASDR
Survival Migrasi
ASMR
penduduk masuk keluar

0-14 216 0 0 36 0.167 0.833 5 25 -20 -0.093


15-29 216 162 0.750 36 0.167 0.833 20 30 -10 -0.046
30-44 216 180 0.833 36 0.167 0.833 10 50 -40 -0.185
> 45 216 54 0.250 216 1 0 100 0 100 0.463

D = ASFR(i) + ASDR(i) + Survival Rasio(i)^n x Jumlah Penduduk


Matriks ASFR Matriks Survival Rasio Matriks ASMR
0 0.750 0.833 0.250 0 0 0 0 -0.093 0 0 0
0 0 0 0 0.833 0 0 0 0 -0.046 0 0
+ 0 0.833 0 0
+ 0 0 -0.185 0
0 0 0 0
0 0 0.833 0 0 0 0 0.463
0 0 0 0

-0.093 0.750 0.833 0.250


= 0.833 -0.046 0 0
0 0.833 -0.185 0
0 0 0.833 0.463
Langkah 7: Hitung Proyeksi Penduduk

Jumlah
Umur kelahiran kematian Migrasi masuk Migrasi keluar
penduduk

0-14 216 0 36 5 25

15-29 216 162 36 20 30

30-44 216 180 36 10 50

> 45 216 54 216 100 0

Pn = (D ^ n) * Po
(2018-2017)
-0.093 0.750 0.833 0.250 216 376
0.833 -0.046 0 0 216 170
0 0.833 -0.185 0 x 216
= 140
0 0 0.833 0.463
216 280

Umur Jumlah

0-14 376

15-29 170

30-44 140

>45 280

Total

Jadi, jumlah proyeksi penduduk kota MAJUMUNDUR pada tahun 2018 sebanyak 966 jiwa
yang terdiri dari kelompok umur 0-14 sebanyak 376 jiwa, kelompok umur 15-29 sebanyak
170 jiwa, kelompok umur 30-44 sebanyak 140 jiwa, kelompok umur >45 sebanyak 280 jiwa
Kesimpulan
Metode Cohort adalah proyeksi penduduk yang
menghasilkan data yang valid karena
memperhatikan komponen-komponen yang
mempengaruhi perubahan penduduk, kelompok
umur, dan gender. Sehingga membantu untuk
membangun pemahaman yang lebih baik mengenai
dinamika penduduk suatu daerah dan
mendapatkan informasi yang terperinci yang dapat
digunakan dalam analisis karena ukuran kohor
yang semakin kecil.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai