SAMPAH KOTA
Mohamad Mirwan
TPA
TRANSFER
DEPO
Keterangan :
Pengangkutan sampah
Kembali lagi ketransfer depo untuk rit berikutnya
HAULED CONTEINER SYSTEM (HCS)
1 a a b b c c
SISTEM PENGOSONGAN 4 7
KONTAINER CARA 1 KONTAINER
a) Kendaraan dari pool menuju 10
kontainer isi pertama untuk
mengangkut sampah ke TPA; KePool
b) Kontainer kosong 3 6 8 9
dikembalikan ketempat 2 5
semula;
c) Menuju kontainer isi
berikutnya untuk diangkut ke TPA
TPA;
d) Kontainer kosong
dikembalikan ke tempat
semula
e) Demikian seterusnya sampai
rit terakhir
SISTEM PENGOSONGAN
KONTAINER CARA 2
1
a) Kendaraan dari pool menuju
kontainer isi pertama untuk Dari Pool
mengangkat sampah ke TPA; 2 3 4
b) Dari TPA kendaraan tersebut 5 6
dengan kontainer kosong menuju
kelokasi kedua untuk menurunkan
kontainer kosong dan membawa TPA
kontainer isi untuk diangkut ke
TPA; KE LOKASI
c) Demikian seterusnya sampai pada KONTAINER
rit terakhir;
d) Pada rit terakhir dengan kontainer
kosong dari TPA menuju kelokasi
kontainer pertama;
SISTEM
PENGOSONGAN
KONTAINER CARA 3 1
Dari Pool; 2 3 4
5 6
a) Kendaraan dari pool
dengan membawa
kontainer kosong menuju ke
lokasi kontainer isi untuk KE POOL
mengganti/mengambil dan
langsung membawa ke
sampah ke TPA;
b) Kendaraan dengan TPA
membawa kontainer kosong
dari TPA menuju ke
kontainer isi berikutnya;
c) Demikian seterusnya
sampai pada rit terakhir;
Kegiatan – Kegiatan yang Berlangsung
Waktu Pengambilan Sampah (P) :
P HCS = t menuju konteiner berikut + t mengambil
konteiner berisi sampah + t mengembalikan konteiner
setelah dikosongkan
Waktu haul (h) HCS = t untuk mencapai TPA (atau TPS)
dari lokasi pengambilan sebelumnya + t untuk mencapai
lokasi konteiner dari TPA atau TPS
At Site (S) = t untuk mengosongkan kontainer di TPA
atau TPS (termasuk waktu antri dan cari lokasi parkir)
Off – Route (W) = t yang tidak produktif :
- Penting (pengecekan kendaraan, macet, reparasi)
- Tidak Penting (makan, ngobrol, dsb)
ANALISIS SISTIM PENGANGKUTAN
SAMPAH - H C S
Waktu yang dibutuhkan per-trip (T HCS)
(1) T HCS = P HCS + S + h jam/trip
P & S - konstan
h tergantung pada kecepatan dan jarak
(2) h = a + bx
a = konstanta waktu haul (jam/trip)
b = konstanta waktu haul (jam/km)
x = rata-rata jarak waktu haul (km/trip)
h = waktu haul (jam/trip)
Substitusi (2) & (1)
T HCS = P HCS + S + a + bx (3)
P HCS = Pc + uc + dbc
Pc = t untuk pengambilan container berisi sampah (jam/trip)
uc = t untuk mengosongkan container berisi sampah (jam/trip)
dbc = t untuk berpindah dari lokasi satu ke lokasi berikutnya
Jumlah trip yang dilakukan per hari (Nd)
Nd = Vd
Cf
Vd = volume sampah yang harus dikumpulkan tiap hari (m3/hr)
C = rata-rata ukuran konteiner (m3/trip)
f = faktor bobot penggunaan conteiner rata-rata
f = ( Σ contoh tertentu x jml yang dipakai)
Σ conteiner yang dipakai
STATIONARY CONTAINER
SYSTEM (SCS)
Adalah sistem
pengumpulan dan
pengangkutan dengan
Conteiner tetap berada
di lokasi atau hanya
didorong menuju
kendaraan pengangkut
selama kegiatan
pengumpulan
berlangsung
Kendaraan Pengangkut
a. Truck dengan pemuatan mekanik
volume 0.91 – 7.21 m3
- dilengkapi dengan kompaktor
- tidak sesuai untuk mengangkut sampah
industri yang berat dan domisili
b. Truck dengan pemuatan manual
volume 65.7 – 204 liter
- Untuk pengangkutan sampah di daerah
permukiman
Compactor mekanik-manual
1. TILT FRAME TRUCK
- Bak Terbuka Volume : 10.92 – 45.6 m3
- With Compactor Volume : 14.65 – 36.4 m3
Digunakan untuk melayani daerah
pergudangan dan daerah konstruksi
Truck dengan compactor untuk melayani
daerah permukiman padat dan pertokoan
Tilt frame
2. TRASH TRAILER
- Open Top Volume : 14.65 – 36.4 m3
- With Compactor Volume : 18.2 –
36.4 m3
TPA
PRH = jumlah lokasi conteiner yang diletakkan di tempat khusus (samping dan belakang
rumah)