ilmu .Dari tahap awal yang hanya berupa pelaporan, penulisan surat, dan deskripsi, IMRAD
berargumen untuk menyebutkan pendahuluan, metode, hasil, dan diskusi dalam menyusun sebuah
artikel.
1. PENDAHULUAN
Penulisan dan penerbitan penelitian merupakan bagian penting dari karir akademis, di mana
para akademisi membagikan hasil penelitian mereka dan menyumbangkan pada pengetahuan yang
ada. Peneliti dari berbagai bidang perlu menyajikan hasil penelitian mereka secara terstruktur.
Presentasi yang buruk atau melewatkan langkah-langkah penting dalam penelitian dapat
mengakibatkan penolakan artikel. Sejak abad ke-17, penulisan karya ilmiah telah mengalami
perkembangan. Sejak itu, kesadaran akan perlunya struktur standar dalam sebuah artikel terus
meningkat. Model IMRaD (Pendahuluan, Metode, Hasil, dan Diskusi) mulai dikenal pada tahun
1940-an dan telah menjadi metode yang mapan untuk melaporkan hasil penelitian pada tahun 1980-
an.
2. BAHAN DAN METODE
Struktur keseluruhan dari sebuah artikel dapat dirancang di bawah judul: Judul, Abstrak &
Kata Kunci, Pendahuluan, Tinjauan pustaka, Analisis data, Hasil, Pembahasan, Kesimpulan, Ucapan
terima kasih, dan Referensi. Untuk pemahaman yang lebih baik, judul-judul tersebut akan dipaparkan
satu per satu dalam artikel ini.
3. KESIMPULAN
IMRAD telah menjadi model inti untuk menulis artikel ilmiah, meskipun tidak mengikuti
urutan penelitian. Dalam menulis artikel, penulis harus fokus pada judul, abstrak, kata kunci,
pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, hasil, diskusi, kesimpulan, dan referensi. Model ini
memberikan panduan yang jelas dalam menyajikan informasi penelitian secara terstruktur, sehingga
bermanfaat bagi penulis, reviewer, penerbit, dan pembaca untuk penyebaran informasi yang lebih
baik.