Anda di halaman 1dari 9

1. ContohsediaanfarmasinarkotikaGol.

I , II , III besertafotodanindikasimasing-
masing 2 contoh.
2. ContohsediaanpsikotropikafarmasiGolI , II , III , IV besertafotodanindikasimasing-
masing 2 contoh.
3. Contohsediaanuntukobatkeras, wajibapotek, bebas,
bebasterbaatasbesertafotodancantumkantandaperingatan.
4. Caricontohsediaan yang local dansistemik, pemakaiandalamdanluar.

Jawaban
1. (1) NarkotikaGol I
a. cocaine

indikasi :Kehilangannafsumakan
Peningkatandenyutjantung, tekanandarahdansuhutubuh
Kontraksipembuluhdarah
Meningkatnyalajupernapasan
Membesarnya pupil
Polatidur yang terganggu
 Rasamual
Hiper-stimulasi

b. Morfin

Indikasi : untuk meredakan dan menghilangkan nyeri hebat yang tidak dapat
diobati dengan analgetik non narkotik yaitu nyeri akibat trombosis koroner,
neoplasma, kolik renal atau kolik empedu, oklusi akut pembuluh darah perifer,
pulmoner atau koroner, perikarditis akut, pleuritis dan pneumotoraks spontan,
trauma misal luka bakar, fraktur dan nyeri pasca bedah.
(2) Narkotika Gol. II

A. Petidin HCL

Indikasi : nyeri sedang sampai berat; analgesia obstetrik; analgesia perioperatif.

B. Fentanyl

Indikasi : Untuk Premedikasi beda, Anestesi Umum

(3) Narkotika Gol. III

A. Codein

Indikasi : Sebagai analgesik untuk menghilangkan nyeri ringan sampai sedang.


Kodein ditujukan untuk pasien yang berusia lebih dari 12 tahun untuk
pengobatan nyeri moderat akut yang tidak dapat disembuhkan oleh obat
analgesik lainnya seperti parasetamol atau ibuprofen. Untuk menghilangkan
gejala batuk dan diare.
B. Buprenorfin

2. (1) Psikotropika Gol. I

A. Ekstasi

Indikasi :

B. LSD

(2) Psikotropika Gol. II

a. amphetamin

indikasi : Amphetamine memiliki banyak efek stimulan diantaranya


meningkatkan aktivitas dan gairah hidup, menurunkan rasa lelah,
meningkatkan mood, meningkatkan konsentrasi, menekan nafsu makan, dan
menurunkan keinginan untuk tidur. Akan tetapi, dalam keadaan overdosis,
efek-efek tersebut menjadi berlebihan.

b. Shabu-shabu

(3) Psikotropika Gol. III


a. amobarbital

Indikasi : untuk mengatasi kecemasan, insomnia, dan induksi penenang


preanestesi.

c. pentobarbital

Indikasi : insomnia ,perawatan darurat untuk kejang


(4) Psikotropika Gol. IV
* Bromazepam

Indikasi :. ansietas (penggunaan jangka pendek)

 Diazepam

Indikasi : Pemakaian jangka pendek pada ansietas atau insomnia,


tambahan pada putus alkohol akut, status epileptikus, kejang demam,
spasme otot.

3. A. Obat Keras
B.Obat Bebas
C. Obat Bebas Terbatas
4. Sediaan lokal

Pemakaian luar

Pemakaian dalam

Sediaan Sistemik

Anda mungkin juga menyukai