Anda di halaman 1dari 6

Penetapan Kadar Boraks

A.Tujuan Praktikum

1. Mampu mengidentifikasi senyawa aktif yang terkandung dalam sampel.


2. Mampu melakukan pembakuan standar NaOH
3. Mampu menetapkan kadar boraks secara volumetri alkalimetri.

B. Tinjauan Pustaka

Titrasi merupakan suatu metode analisis kuantitatif untuk menentukan konsentrasi dari
suatu larutan menggunakan larutan lain yangtelah distandarisasi atau larutan yang
konsentrasinya telah diketahui.Dalam metode titrimetri ini, larutan yang akan ditentukan
konsentrasinyadisebut larutan analit sedangkan larutan yang diketahui konsentrasinyadisebut
titran. Penambahan titran ke dalam analit dilakukan hinggatercapat titik ekivalen dimana
akan terjadi perubahan warna dari larutanindikator. Larutan indikator yang digunakan
disesuaikan dengan metodetitrimetri yang dilakukanAnalisis volumetri atau titrimetri
merupakan suatu analisis berdasarkan pengukuran volume larutan dengan konsentrasi yang
diketahui, yang diperlukan untuk bereaksi dengan analit (zat yang akanditentukan)

Rumus Kimia : Na2B4O7·10H2O


Pemerian : hablur, transparan, tidak berwarna atau serbuk hablur
putih, tidakberbau. Larutan bersifat basa terhadap
fenolftalein
Kelarutan : dalam air,mudah larut dalam air mendidih dan dalam
gliserin, tidak larut dalam etanol.
Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat
Boraks adalah senyawa berbentuk kristal putih tidak berbau dan stabil pada suhu dan
tekanan normal. Boraks merupakan senyawa kimia dengan nama natrium tetraborat
(NaB4O710H20). Jika larut dalam air akan menjadi hidroksida dan asam borat (H3BO3).
Boraks atau asam boraks biasanya digunakan untuk bahan pembuat deterjen, mengurangi
kesadarahan air dan antiseptic.

C. Reaksi Kimia

1. Natrium Karbonat dan Asam Klorida

Reaksi 1

NaOH +HCL→NaCl + H2O

Na2CO3 + HCL →NaCl + NaHCO3

Reaksi 2

NaHCO3 + HCL → NaCl + CO2 + H2O

2. Natrium Tetraborat (boraks) dan Asam Klorida

Na2B4O7 + 2 HCl + 5 H2O -----> 2 NaCl + 4 H3BO3


D. Alat dan Bahan

NO Alat Bahan

1. Elenmayer HCL 0,1N

2. Buret Boraks

3. Pipet ukur Natrium Karbonat

4. Pipet tetes Metil Merah & Jingga Merah

5. Beaker glass Aquadest


E. Prosedur Kerja

A. Pembakuan HCl 0,1N

Timbang 100 mg natrium


Larutkan dalam 50 ml air
karbonat

Titrasi dengan HCl 0.1 N


dengan indikator jingga metil Indikator di teteskan
sampai menghasilkan warna sebanyak 5-6 tetes
kuning berubah jadi merah

Lakukan replikasi sebanyak


3x
B.Penetapan Kadar Boraks

Timbang Natrium Tetraborat sebanyak 500 mg

Larutkan dalam 50 ml air.

Tambahkan indikator merah metil sebanyak 5-6 tetes.

Titrasi dengan HCl 0,1 N

Replikasi sebanyak 3x

G.Perhitungan

N HCL= mg Na2CO3 / BM HCL x ml HCL

% Boraks = ml HCl x N HCl x BM Boraks


/ Valensi Boraks x mg Boraks x 100%
HASIL PRAKTIKUM

PERCOBAAN PENETAPAN KADAR BORAKS

NAMA :Aqmalia

KELAS : IV A

NPM : 174101484010024

TANGGAL PRAKTIKUM : 12 Maret 2019

HASIL PRAKTIKUM :Penetapan Kadar Boraks

PRAKTIKAN DOSEN PEMBIMBING

(....................) (................)

Anda mungkin juga menyukai