Disusun Oleh :
Tim Penyusun
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apapun termasuk
dengan cara menggunakan mesin fotocopy, tanpa ijin sah dari penulis.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan ALLAH SWT atas tersusunnya
Buku Pedoman Magang Program Studi D4 Keselamatan & Kesehatan Kerja Fakultas
kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta dan telah melewati beberapa revisi
untuk dapat kami terbitkan.
Buku ini menguraikan tata laksana program magang bagi mahasiswa Program
Studi D4 Keselamatan & Kesehatan Kerja Fakultas kedokteran, Universitas Sebelas
Maret. Buku pedoman ini disusun bagi mahasiswa, dosen pembimbing akademik
magang, dosen pembimbing lapangan magang dan instansi terkait. Diharapkan buku ini
dapat dijadikan pegangan untuk mempermudah pelaksanaan Program Magang. Bersama
buku pedoman ini juga kami lampirkan uraian kegiatan magang, formulir penilaian
magang, petunjuk teknis, tata tertib dan pedoman penulisan laporan magang dan lain
sebagainya yang berkaitan dengan kegiatan magang di Program Studi D4 Keselamatan
& Kesehatan Kerja Fakultas kedokteran, Universitas Sebelas Maret
Kami sangat menyadari atas keterbatasan waktu dan pengalaman dalam
kegiatan program magang ini, sehingga diharapkan dapat memaklumi jika dalam
Panduan ini terdapat kekurangan dan kesalahan dari segi struktur bahasa dan/atau isi
pedoman. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki kekurangan dan kesalahan tersebut pada penerbitan buku pedoman
magang tahun ajaran berikutnya.
Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan dan penerbitan buku pedoman ini.
..........................
HALAMAN DEPAN.................................................................................................... i
KATA SAMBUTAN.................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................. viii
A. PENDAHULUAN............................................................................................ 1
B. DASAR HUKUM PELAKSANAAN MAGANG.......................................... 2
C. DEFINISI ......................................................................................................... 2
D. TUJUAN MAGANG........................................................................................ 3
E. MANFAAT MAGANG................................................................................... 4
F. PESERTA MAGANG...................................................................................... 5
G. INSTITUSI TEMPAT MAGANG................................................................... 6
H. BOBOT SKS..................................................................................................... 6
I. WAKTU MAGANG........................................................................................ 7
J. PEMBIAYAAN MAGANG............................................................................ 7
K. PERLENGKAPAN KEGIATAN MAGANG................................................. 7
L. MEKANISME MAGANG (SOP MAGANG)................................................ 9
M. PERATURAN KEGIATAN MAGANG......................................................... 10
N. PEMBIMBING MAGANG.............................................................................. 10
O. SUSUNAN PENGELOLA PROGRAM MAGANG...................................... 11
P. TUGAS PESERTA MAGANG....................................................................... 12
Q. TUGAS PANITIA MAGANG......................................................................... 12
R. TUGAS INSTITUSI TEMPAT MAGANG.................................................... 12
S. TUGAS PEMBIMBING LAPANGAN MAGANG........................................ 13
T. TUGAS PEMBIMBING AKADEMIS MAGANG......................................... 13
U. PROSES KEGIATAN MAGANG................................................................... 14
V. TAHAP KEGIATAN MAGANG.................................................................... 15
W. PEMANTAUAN KEGIATAN........................................................................ 16
X. PENILAIAN PRESTASI MAGANG.............................................................. 17
Y. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN MAGANG................................. 20
Z. FORMAT LAPORAN MAGANG.................................................................. 28
AA.TUGAS KHUSUS............................................................................................ 35
A. PENDAHULUAN
Pendidikan tinggi diharapkan mampu menghasilkan sarjana yang akan
mengisi posisi manajerial Lini sampai manajerial puncak dengan bekal pengetahuan
(knowledge) dan ketrampilan (Psikomotor) yang didapat di perguruan tinggi.
Kenyataan di lapangan seringkali menunjukkan bahwa lulusan perguruan tinggi
(fresh graduate) belum mampu secara optimal mengaplikasikan pengetahuan dan
ketrampilan yang didapatnya ke dalam dunia kerja. Hal itu disebabkan karena
adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh dengan kenyataan di lapangan yang
lebih kompleks terutama dalam manajemen di bidang keselamatan dn kesehatan
kerja di perusahaan yang merupakan suatu institusi dengan sumber daya yang padat
ilmu, padat teknologi dan padat karya.
Untuk melengkapi kemampuan mahasiswa dengan pengalaman praktis di
lapangan, Program Studi D4 Keselamatan & Kesehatan Kerja Fakultas kedokteran,
Universitas Sebelas Maret. mengembangkan program magang di instansi yang
terkait dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja baik instansi pemerintah, swasta,
BUMN
Magang merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan pada
Program Studi D4 Keselamatan & Kesehatan Kerja Fakultas kedokteran, Universitas
Sebelas Maret. Pada dasarnya kegiatan ini adalah kegiatan intrakurikuler yang
berupa kegiatan belajar di lapangan yang dirancang untuk memberikan pengalaman
praktis kepada para mahasiswa dalam menggunakan aplikasi teori ke dalam praktek
lapangan.
D. TUJUAN MAGANG
1. Tujuan Umum
Memberikan kemampuan mahasiswa melalui kesepadanan pengetahuan
yang diperoleh dengan fenomena yang ada di institusi yang relevan dengan
bidang Keselamatan & Kesehatan Kerja
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam Pengeloloaan Keselamatan &
Kesehatan Kerja serta lingkungan di tempat kerja seperti Pengetahuan
tentang Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja, Higiene perusahaan.
b. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengumpulkan data tentang
penerapan dan pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan kerja serta
lingkungan di tempat kerja.
c. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengidentifikasikan masalah
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan di tempat kerja.
d. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menyusun rencana pemecahan
masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta lingkungan di tempat kerja
E. MANFAAT MAGANG
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan di bidang manajemen dan teknis
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan di tempat kerja.
b. Terpapar dengan kondisi yang sesungguhnya dan pengalaman tentang
penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan di tempat
kerja di instansi pemerintah atau swasta
F. PESERTA MAGANG
Peserta magang Program Studi D4 Keselamatan & Kesehatan Kerja Fakultas
kedokteran, Universitas Sebelas Maret adalah mahasiswa Program Program Studi
D4 Keselamatan & Kesehatan Kerja Fakultas kedokteran, Universitas Sebelas Maret
yang telah menyelesaikan mata kuliah minimal 122 SKS, yaitu setelah melewati
Semester VII.
10
H. BOBOT SKS
Bobot SKS Program Magang disesuaikan dengan kurikulum yaitu 6 SKS
I. WAKTU MAGANG
Waktu pelaksanaan magang di tentukan berdasarkan perhitungan jumlah SKS.
Satu SKS Pratek/praktikum adalah 4 jam dalam satu pertemuan, jika program
Magang adalah 6 SKS maka dalam satu pertemuan magang adalah 12 jam. Program
magang harus dilakukan minimal 16 pertemuan sehingga mahasiswa harus
menempuh 384 (12 jam X 16 pertemuan) atau 24 hari jika dalam 1 hari di hitung 8
jam atau sekitar 2 bulan. Pelaksanaan magang dapat dilakukan setelah menempuh
lebih dari 122 SKS, yaitu setelah melewati semester VII. Alokasi waktu pelaksanaan
magang adalah semester VIII
11
12
Mahasiswa Menentukan Lokasi Mendaftar & Mengisi Pembuatan Proposal Persetujuan Proposal
PKL/Magang Formulir Monitoring PKL/Magang PKL/Magang
Tidak
Ya
1. Membawa & Mengisi:
a. Blangko Jadual
Kegiatan Pelaksanaan Lokasi Surat Permohonan
Surat Penyerahan
b. Blangko Nilai PKL/Magang PKL/Magang PKL/Magang
PKL/Magang
c. Blangko Presensi
2. Pembuatan Laporan Ya
Perusahaan Dihadiri oleh :
Selesai Pembuatan Laporan Bimbingan Intensif :
3. Konsultasi 1. Pembimbing I
Pelaksanaan Prodi Pembimbing I & 2. Pembimbing II
Pembimbing
PKL/Magang Pembimbing II 3. Penguji
Lapangan &
di Perusahaan
Pembimbing Prodi
Persetujuan Naskah Laporan Memenuhi Persyaratan
PKL/Magang: Ujian
Administrasi Ujian PKL/Magang
Pembimbing I, Pembimbing PKL/Magang
II, & Penguji
Selesai Mengumpulkan Laporan Pengesahan Laporan ACC Revisi Laporan Revisi Laporan
PKL/Magang PKL/Magang PKL/Magang PKL/Magang
13
N. PEMBIMBING MAGANG
1. Pembimbing Lapangan Magang
Adalah seorang staff yang ditunjuk oleh pimpinan institusi tempat
magang untuk memberikan bimbingan teknis bagi mahasiswa yang mengikuti
magang. Kualifikasi pendidikan pembimbing lapangan adalah minimal sarjana
(S1) dan maksimal membimbing 2 mahasiswa.
14
15
16
W. PEMANTAUAN KEGIATAN
1. Program Studi D4 Keselamatan Kerja & Kesehatan Kerja FK UNS
a. Memantau aktifitas mahasiswa melalui pembimbing lapangan dan
pembimbing akademis dengan menggunakan instrumen yang telah
disiapkan sebelumnya.
17
c. Penilaian Seminar
Komponen yang dinilai meliputi penyajian dan penguasaan materi seminar
yang dinilai oleh dosen pembimbing akademis magang dan dosen penyanggah
dengan bobot yang sama. Bobot penilaian seminar adalah 20% dari total
penilaian.
2. Indikator dan Perhitungan Nilai Prestasi Magang
Adapun indikator penilaian disusun sebagai berikut:
a. Pembimbing Lapangan
1. Laporan magang dan keterampilan manajerial
Nilai laporan secara keseluruhan dan penilaian untuk masing-masing unit
kegiatan manajerial yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang konsentrasi
yang dipilih dan penilaian laporan magang
Perilaku profesional
a) Disiplin
b) Kerajinan
c) Kemampuan profesional
d) Hubungan dengan rekan kerja
e) Kualifikasi personal
b. Pembimbing Akademis Magang
1. Proses pembuatan laporan magang
a) Kehadiran/keaktifan konsultasi
b) Ketepatan penyelesaian laporan
2. Laporan magang
a) Analisis unit produksi dan penunjang
b) Analisis situasi di unit khusus
c) Identifikasi dan prioritas masalah
d) Hasil dan alternatif pemecahan masalah
e) Tata bahasa dan kerapihan penulisan
c. Seminar
1. Penyajian
19
Nilai akhir yang diberikan kepada mahasiswa oleh program studi mengikuti
pedoman seperti yang tertera pada tabel berikut ini:
20
COVER
Judul Magang : MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA DI PT…….
PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I : PENDAHULUAN
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Proses produksi
b. HI
c. Kesehatan Kerja
d. Keselamatan Kerja
C. Manfaat
Mengemukakan tentang arti pentingnya hasil Laporan magang tersebut dalam aspek
pengembangan ilmu pengetahuan (Manfaat aspek teoritik) dan atau sejauh mana
21
A. Persiapan
B. Lokasi
C. Pelaksanaan
D. Sumber Data (Data Primer dan Data Sekunder)
E. Pengolahan Data (Deskriptif)
1) Kualitas
Ctt : Penghargaan yang diperoleh perusahaan (misal: Zerro accident,
bendera emas, sertifikat ISO, OHSAS, dll)
22
a. Sumber Dana
Catt :
1) Sumber pendanaan untuk penerapapan dan pelaksanaan K3 di
perusahaan
2) Tidak harus memunculkan adanya angka riil
b. Pengelolaan Dana
Catt :
1) Prosentase (%) pendistribusian dana untuk penerapan/pelaksanaan K3
2) Alur pengelolaan pendanaan
B. Proses Produksi
1. Bahan Baku
Catt : Bahan yg diolah untuk menjadi produk (bahan jadi)
2. Peralatan produksi
Catt : Alat untuk menghasilkan produk
3. .Produk
Catt : produk dapat berupa jasa maupun barang sesuaikan dengan jenis
perusahaannya.
C. Implementasi K3
Catt : Jelaskan tiap-tiap point dibawah ini dari hasil observasi yang berisi sumber,
lokasi, data pengukuran (jika ada), Upaya pencegahan dan pengendalian, dan
keadaan tenaga kerja terhadap upaya pencegahan dan pengendalian
1. Higiene Industri
a. Faktor Fisik
b. Faktor Kimia
c. Faktor Biologis
23
2. Kesehatan Kerja
a. Personil Kesehatan Kerja
b. Program dan Pelayanan Kesehatan Kerja
Catt : 12 Pelayanan kesehatan kerja (Sesuai dengan perundang-undangan)
c. Gizi kerja
Catt : Kecukupan Gizi pekerja seperti kantin
d. BPJS Kesehatan
e. Ergonomi
1) Desain stasiun kerja
Catt :
- Antropometri
- Display
- Layout, dll
2) Pengorganisasian Kerja
Catt :
- Pengaturan waktu kerja
- Shift Kerja
3) Sikap kerja
Catt :
- Statis
- Dinamis
- Statis-Dinamis
24
3. Keselamatan Kerja
a. Potensi Bahaya
b. Sistem Tanggap Darurat
c. Sistem Ijin Kerja
d. Investigasi Kecelakaan kerja dan Pelaporannya
e. LOTO
f. Sistem Proteksi Kebakaran
Catt : APAR, Hydrant, alarm, sprinkler, mobil damkar
g. Keselamatan listrik
Catt: penyalur petir, grounding,sekring,dll
h. Keselamatan pesawat uap dan bejana tekan
Catt : boiler, dll
i. Keselamatan kerja kimia
Catt : MSDS,eye wash,safety shower,dll
j. Keselamatan Kerja Mekanik
Catt : Pengaman mesin
k. Komunikasi K3
Catt :
1) Safety sign (rambu-rambu K3)
2) Safety talk
3) Poster K3
l. APD
25
A. Higene Industri
B. Keselamatan Kerja
C. Kesehatan Kerja
Ctt : Membandingkan hasil dengan teori dan peraturan yang berlaku (UU, ISO, SNI,
dll)
A. Simpulan :
Rumusan jawaban terhadap pertanyaan/masalah penelitian dengan bukti-bukti yang
pokok.
B. Saran :
Usulan langkah operasional sebagai tindak lanjut dari analisa
DAFTAR PUSTAKA
Ctt :
Semua kepustakaan yang digunakan
Format penulisan seperti pada daftar pustaka skripsi.
LAMPIRAN
Ctt :
Jadwal kegiatan
Semua data yang perlu dilampirkan
Surat Keterangan Telah Selesai Magang
26
2. Halaman Persetujuan/Pengesahan
Mencantumkan :
a. Judul Penelitian
b. Nama Peneliti
c. NIM, Tahun
d. Tanggal Persetujuan/Pengesahan
e. Tanda Tangan Pembimbing
f. Tanda tangan Pengesahan Ketua Program Studi
(Dapat dilihat dalam lampiran 2 .3.4)
3. Kata Pengantar
- Berisi hal penting untuk disampaikan.
- Diketik 1 spasi
- Diakhiri bulan dan tahun laporan penelitian dan nama lengkap peneliti.
( Contoh kata Pengantar dapat dilihat pada lampiran 5)
27
6. BAB I. PENDAHULUAN
a. Latar belakang masalah
b. Tujuan
c. Manfaat
7. BAB II. METODE PENGAMBILAN DATA
A. Persiapan
B. Lokasi
C. Pelaksanaan
D. Sumber Data
E. Pengolahan Data
8. BAB III. HASIL
A. Gambaran Umum Perusahaan
B. Proses Produksi
C. Implementasi K3
9. BAB IV. PEMBAHASAN
Analisa Hasil
10. BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan :
Rumusan jawaban terhadap pertanyaan/masalah penelitian dengan bukti-bukti
yang pokok.
B. Saran :
Usulan langkah operasional sebagai tindak lanjut dari analisa
11. DAFTAR PUSTAKA
A. Untuk Buku, Urutannya :
1) Nama pengarang (Penanggung Jawab/Penerbit).
2) Tahun penerbitan.
3) Judul buku (digaris bawah/miring/tebal).
4) Nama kota penerbit.
28
29
B. FORMAT
1. Diketik pada :
a) Kertas HVS : 80 gr
b) Ukuran : A4S
c) Tinta Hitam yang jelas.
2. Tabel, grafik juga gambar bila mungkin 1 halaman.
C. PENYAJIAN NASKAH
1. Pengetikan :
a) 2 spasi
b) Huruf : Time New Roman (font 12)
c) Pencetakan naskah dengan mesin/printer yang sama.
d) Lambang, huruf yang tidak ada di mesin/komputer ditulis rapi (hitam).
2. Jarak tepi :
a) atas : 4 cm
b) bawah : 3 cm
c) kiri : 4 cm
d) kanan : 3 cm
3. Nomor halaman :
a) Halaman BAB di bawah, 2 cm dari bawah, tengah
b) Halaman lain 3 cm dari kanan, 2 cm dari atas, kanan.
4. Tabel dan gambar
- Nama tabel : nomor urut (di atas sebelah kiri tabel).
- Nama gambar : nomor urut (di bawah gambar, cetak tengah).
Contoh tabel dan gambar pada lampiran 8.
5. Penulisan Bab dan Subbab
a) Bab ditulis dengan huruf kapital dan diberi nomor urut angka Romawi I, II, III,
dst (misal : BAB I). Judul bab ditulis dengan huruf kapital (misal :
PENDAHULUAN) dengan jarak 2 spasi di bawah tulisan bab. Penulisan bab
30
31
32
Catt : Dasar teori pada penyusunan tugas khusus tidak ditulis ulang dalam Laporan
Magang
33
4.
Pemilihan 5.
Prioritas Masalah Penyusunan
10. Apabila
Tidak Berhasil Alternatif
Dilaksanakan Jalan Keluar
10. Apabila
Berhasil
Dilaksanakan
9. 6. Pemilihan
Penyusunan Prioritas Jalan
Rencana Keluar
Selesai
Kerja
8. Perbaikan 7. Uji
Menetapkan Jalan Keluar Lapangan
Prioritas
Jalan Keluar
34
b. Kimia
c. Biologi
d. Biomekanik/ergonomi
e. Sosial-Psikologi
2. Faktor Manusia
3. Faktor Sarana dan Prasarana
Hasil penyajian data akan menampilkan berbagai masalah. Tidak semua masalah
diselesaikan sendiri-sendiri, karena :
35
36
37
A. Analisis SWOT
Yang dilakukan analisa swot hanya 1 masalah yang diprioritaskan
Ctt : Analisis SWOT adalah suatu kajian yang dilakukan terhadap suatu
organisasi sedemikian rupa sehingga diperoleh keterangan yang akurat tentang
berbagai faktor kekuatan, kelemahan, kesempatan serta hambatan yang dimiliki
dan atau yang dihadapi oleh organisasi.
Unsur-unsur SWOT :
1. Kekuatan
Kekuatan (Strength) adalah berbagai kelebihan yang bersifat khas yang dimiliki
oleh suatu orgnisasi, yang apabila dapat dimanfaatkan akan berperan besar tidak
hanya dalam memperlancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
organisasi, tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki oleh organisasi.
2. Kelemahan
Kelemahan (Weaknesses) adalah berbagai kekurangan yang bersifat khas yang
dimiliki oleh suatu organisasi, yang apabila berhasil diatasi akan berperan besar,
tidak hanya dalam memperlancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
organisasi, tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki oleh organisasi.
3. Kesempatan
Kesempatan (Opportunity) adalah peluang yang bersifat positif yang dihadapi oleh
suatu organisasi, yang apabila dapat dimanfaatkan akan besar peranannya dalam
mencapai tujuan organisasi.
4. Hambatan
Hambatan (Threat) adalah kendala yang bersifat negatif yang dihadapi oleh suatu
organisasi, yang apabila berhasil diatasi akan besar peranannya dalam mencapai
tujuan organisasi.
Unsur kekuatan dan kelemahan :
Pada dasarnya bersifat internal, dalam arti berada di dalam organisasi.
Merupakan faktor positif yang menguntungkan organisasi.
Kesempatan dan hambatan :
Bersifat eksternal, dalam arti berada di luar organisasi.
Merupakan faktor negatif yang bersifat merugikan bagi organisasi.
38
39
Contoh :
Tabel: Alternatif jalan keluar
Masalah Penyebab Alternatif Penyelesaian
Tenaga kerja tuli 1.Terpapar 1.Pengendalian kebisingan
akibat kerja kebisingan secara teknik.
melebihi NAB 2.Pengendalian kebisingan
secara administratif.
2. Tenaga kerja tidak 1. Penyediaan APD yang
patuh memakai ergonomis.
APD 2. Penyuluhan tentang
pemakaian APD
3. Belum pernah 3.Dilakukan pemeriksaan
dilakukan pendengaran secara rutin
pemeriksaan
pendengaran
Ket: Penyebab masalah berasal dari kelemahan dan ancaman analisis SWOT
41
42
Contoh :
Tabel Prioritas jalan keluar dengan teknik criteria matriks.
Efektivitas Efisiensi Jumlah
Daftar Alternatif Jalan
No M I V C MxIxV
Keluar
C
1 A 4 3 2 3 8
2 B 3 2 4 4 6
3 C 5 4 5 2 30
Dari contoh tersebut, prioritas jalan keluar terpilih adalah C, karena nilai yang
dimiliki adalah paling tinggi.
Keterangan :
M I V C
Nilai 1 = kecil Tidak penting Tidak cepat Sangat tersedia
43
44