Anda di halaman 1dari 22

Bekerja Di Ketinggian

“Gunakan Alat Pelindung Diri pencegah jatuh, Jika bekerja di atas


ketinggian 1.8 meter atau lebih”

Apa yang salah dalam foto ini?


Bekerja di ketinggian

Kenapa 1,8 meter?


• Penelitian menyatakan bahwa 60%
kematian terjadi akibat terjatuh dari
ketinggian kurang dari 5 meter.
• Ketinggian lantai scaffolding pertama
adalah 1,8 meter.
Hirarki Kontrol Resiko Jatuh
Dapatkah pekerjaan tersebut dikerjakan diatas
1 permukaan tanah sehingga resiko untuk jatuh
dapat dihilangkan?

Bila, TIDAK... Dapatkah dipasangkan alat


2 pencegah jatuh (pagar pengaman atau handrail)?

ATAU... Dapatkah dibuatkan lantai kerja yang


3 memadai di ketinggian (perancah atau
scaffolding)?

ATAU... Pekerja harus menggunakan Alat


4 Penahan Jatuh (Anchor, Full Body Harness, Tali
Lanyard) saat bekerja di ketinggian?
Penggunaan Tangga Yang Aman

KENALI - Jenis tangga yang digunakan


Tangga Lipat
Tangga Ekstension
Tangga Tunggal

KENALI - Jenis bahan tangga


Tangga Alumunium/Logam (Penghantar
Listrik Baik)
Tangga Kayu/Fiber (Penghantar Listrik Buruk)

KETAHUI - Kapan anda menggunakan jenis


dan bahan tangga yang sesuai dengan kondisi
pekerjaan…
Penggunaan Tangga Yang Aman
• Pahami Buku Pedoman penggunaan tangga yang
dikeluarkan dari pabrik pembuatnya.
• Pastikan kondisi tangga itu masih baik sebelum
digunakan.
• Tempatkan tangga pada permukaan tanah yang datar
dan keras.
• Pastikan sepatu safety yang digunakan itu tidak licin.
• Pastikan posisi tubuh selalu berada antara kedua sisi
samping tangga.
• Pastikan kedua tangan dapat menggapai dan
menggenggam kedua sisi tangga dengan kuat saat
menaiki atau menuruni tangga.
• Pastikan selalu dalam posisi berdiri saat bekerja
dengan tangga.
Penggunaan Tangga Yang Aman
• Mintalah bantuan teman kerja untuk membantu
mendirikan tangga yang berat.
• Mintalah bantuan teman kerja untuk memegangi
tangga selama anda bekerja. Atau ikat bagian atas
tangga pada struktur bangunan dengan kuat.
• Selalu menghadap ke arah tangga saat menaiki atau
menuruni tangga ataupun saat bekerja.
• Pastikan selalu menaiki atau menuruni anak tangga
satu per satu.
Penggunaan Tangga Yang Aman
• JANGAN gunakan tangga yang kondisinya sudah
penyok atau retak.
• JANGAN berdiri di tangga yang melebihi batas
amannya atau batas ketinggian berdiri yang
dianjurkan.
• JANGAN membelakangi tangga saat menaiki atau
menuruninya ataupun saat bekerja.
• JANGAN membawa peralatan kerja atau material
saat menaiki atau menuruni tangga.
• JANGAN menaiki tangga bila terdapat batasan fisik
atau batasan mental, seperti takut akan ketinggian,
kaki pincang dan lainnya.
• JANGAN lebih dari satu orang menaiki atau menuruni
tangga (harus satu per satu).
Penggunaan Tangga Yang Aman
• JANGAN menempatkan kaki-kaki tangga terlalu dekat
atau terlalu jauh dengan suatu struktur bangunan.
• JANGAN menempatkan tangga yang bertumpu hanya
pada salah satu kaki tangga.
• JANGAN menempatkan tangga jauh dari tempat
bekerja (OVER REACH).
Perancah / Scaffold
• PERANCAH atau scaffold adalah suatu
tempat/lantai kerja sementara untuk
bekerja di ketinggian.

• Ada tiga tipe PERANCAH


• Supported scaffolds – Lantai kerja yang
didukung oleh batang pipa/frame kaku
yang berfungsi sebagai perata beban,
seperti: ledger, transom dan
sebagainya.
• Suspended scaffolds – Lantai kerja
kerja yang didukung oleh tali/sling atau
lantai kerja yang tergantung.
• Aerial Lifts – Lantai kerja yang
didukung oleh suatu alat berat
tertentu, seperti carry-packer yang ada
dlm gambar.
Perancah / Scaffold
Ukuran nominal pipa scaffolding sesuai
standard AS 1576.3. adalah:
A. Pipa Besi Scaffolding
• Diameter luar pipa = 48,3mm
• Minimum ketebalan = 4,0mm
B. Pipa Alumunium Scaffolding
• Diameter luar pipa = 48,4mm
• Minimum tebal = 4,5mm

Tebal papan scaffolding minimum


adalah 38mm
Lebar papan scaffolding minimum
adalah 225mm
Ciri-Ciri Perancah Yang Aman

• Memiliki Handrail.
• Memiliki Midrail.
• Memiliki Toe/Kick Board.
• Tidak ada rongga terbuka
pada lantai perancah.
• Memiliki tangga
naik/turun yang aman.
• Memiliki Base Plate pada
kaki scaffold.
Ciri-Ciri Perancah Yang Aman
Penggunaan Perancah Yang Aman
• Bahan dan aksesoris perancah yang digunakan
adalah sesuai dengan standar dan dalam kondisi
baik.
• Pemasangan atau pembongkaran atau
perubahan perancah harus hanya dilakukan oleh
karyawan yang kompeten sebagai ahli perancah.
• Ijin kerja untuk perancah harus dibuat sebelum
mendirikan perancah dan baru dapat digunakan
setelah Ijin Kerja disetujui.
• Ijin Kerja untuk perancah yang telah diperiksa
dan disahkan, harus diberikan Tag Perancah.
• Perancah yang digunakan lebih dari 7 hari, harus
dilakukan pemeriksaan ulang terhadap
keseluruhan struktur perancah oleh karyawan
yang kompeten sebagai ahli perancah.
Apa yang salah dalam foto ini?
Penggunaan Perancah Yang Aman
• JANGAN gunakan bahan atau aksesoris
perancah yang penyok, karat, robek dan
sebagainya.
• JANGAN membebani perancah melebihi
kapasitas aman yang telah
diperhitungkan.
• JANGAN menyandarkan material kepada
struktur perancah
• JANGAN merubah bentuk atau design
struktur perancah.
• JANGAN memindahkan perancah saat
masih ada karyawan di atasnya.
• JANGAN bekerja di atas perancah pada
saat hujan atau angin kencang.
• JANGAN menaiki atau menuruni perancah
melalui “braces” atau rangka
penguat/penopangnya.
Penggunaan Perancah Yang Aman
• Tangga perancah yang melebihi 6
meter, maka harus dibuatkan
seperti dalam gambar.
• Jaga jarak aman perancah
dengan kabel listrik.
• Lindungi tali pengikat papan
perancah dari panas dan bahan
kimia asam.
• Ketahui kapasitas perancah
sebelum digunakan.
Personal Fall Arrest System (PFAS)
• Pastikan karyawan telah terlatih dalam
PFAS, yakni cara aman menggunakan
Full Body Harness (FBH), Penjangkaran
(Anchorage) dan Tali Support (Lifeline).

• Gunakan PFAS saat:


• Bekerja di atas perancah yang tidak
memiliki pagar pengaman.
• Bekerja di atas perancah gantung
(Suspended Scaffold)
• Mendirikan atau membongkar
perancah dan struktur besi
bangunan.
Full Body
Shoulder
Harness
strap

Buckles Attachment
hardware

Optional side
attachment point

Waist strap

Waist strap

Leg strap
Leg strap
Full Body Harness

Full Body Harness

Hook

Tali Lanyard
Penggunaan Full Body Harness Yang Aman
• Hanya gunakan Full Body Harness (FBH) yang telah diregistrasi
dan diinspeksi bulanan oleh karyawan yang kompeten
• Pastikan FBH dalam kondisi yang baik sebelum digunakan.
• Kencangkan tali-tali FBH saat menggunakannya dan selalu
kaitkan tali lanyard pada struktur yang kuat.
• Kaitkan tali lanyard FBH di atas kepala anda, untuk menghindari
gerakan mengayun bila anda terjatuh.
• Pertimbangkan panjang tali lanyard FBH harus dapat menahan
anda bila terjatuh dalam posisi tergantung.
• Gunakan Tali Support bila berpindah tempat kerja di ketinggian.
Penggunaan Full Body Harness Yang Aman
Ekstra Hati-Hati Sangat Diperlukan, Bila Bekerja Di Ketinggian

Anda mungkin juga menyukai