Anda di halaman 1dari 3

RSUD

KEC. MANDAU MANAJEMEN NYERI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

MR/RSUD/37 B 1/3

STANDAR Tanggal Berlaku Ditetapkan Oleh Direktur


PROSEDUR
OPRASIONAL 25– 11 – 2015

d r. Ersan Saputra TH
NIP. 19740220 2003 12 1 007
Manajemen nyeri adalah cara meringankan nyeri atau mengurangi
PENGERTIAN
nyeri sampai tingkat kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan
TUJUAN
manajemen nyeri pada pasien di rumah sakit.
A. Acuan
KEBIJAKAN
1. Surat keputusan Direktur RSUD kec. Mandau Nomor
123/KPTS/XII/2014 tentang Identifikasi dan Pengelolaan Nyeri
di RSUD Kecamatan Mandau.
2. Surat keputusan Direktur RSUD kec. Mandau Nomor
116/KPTS/XI/2014 tentang Panduan Manajemen Nyeri.

B. Penanggung Jawab

Prosedur ini dilakukan oleh Staf dan Petugas medis di rumah


sakit.

C. Kebijakan
1. Setiap petugas perlu melakukan identifikasi rasa nyeri
terhadap pasien melalui pengkajian awal dan dapat dilanjutkan
dengan pengkajian ulang/mendalam sesuai dengan format dan
petunjuk yang berlaku.
2. Lakukan tindak lanjut/folow up terhadap rasa nyeri pasien
dengan cepat dan tepat sesuai dengan advise dokter dan
praktik mandiri keperawatan
3. Komunikasikan dan didik pasien & keluarga tentang
pengelolaan nyeri dan gejala dalam konteks pribadi, budaya
dan kepercayaan masing masing.
PROSEDUR 1. Ucapkan salam
RSUD
KEC. MANDAU MANAJEMEN NYERI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

MR/RSUD/37 B 2/3

2. Perkenalkan diri dan jelaskan maksud dan tujuan


3. Lakukan Identifikasi pasien sesuai dengan prosedur identifikasi
pasien.
4. Lakukan assesmen nyeri pasien sesuai dengan prosedur
assesmen nyeri.
5. Apabila pasien merasakan nyeri lakukan menajemen nyeri
sesuai kualitasi nyeri pasien dan Observasi reaksi nonverbal.;
6. Lakukan pengkajian skala, lokasi, karakteristik, durasi,frekuensi
dan kualitas nyeri.
7. Apabila pasien merupakan pasien rawat jalan, anjurkan pasien
ke IGD untuk segera mendapatkan manajemen nyeri;
8. Apabila pasien merupakan pasien rawat inap atau IGD, segera
lakukan penanganan nyeri secara farmakologi sesuai dengan
panduan manjemen nyeri.
9. Ajarkan teknik non farmakologi kepada pasien seperti :
a. Distraksi
b. Relaksasi
c. Kompres dingin
d. Pemijatan (massage)
e. Buli – buli panas.
10. Apabila pasien mengalami nyeri yang hebat (skala 8 – 10),
segera hubungi Tim Manajemen Nyeri, untuk penanganan nyeri
secara intensive.
11. Berikan edukasi kepada pasien dan keluarga sesuai SOP
memberikan edukasi tentang penanganan nyeri kepada pasien
dan keluarga;
12. Lakukan evaluasi rasa nyeri pasien setelah dilakukan terapi.
UNIT TERKAIT 1. Tim Manajemen Nyeri
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
RSUD
KEC. MANDAU MANAJEMEN NYERI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

MR/RSUD/37 B 3/3

4. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai