Oleh :
disetujui oleh
NIP :
i
LEMBAR PERSETUJUAN
TUGAS MENGAJAR
NIM : BID130010
Kelas : VIII D
Mengetahui,
Guru Pamong Mata Pelajaran Guru PPL Mata Pelajaran
IPS IPS
Menyetujui,
Kepala Sekolah
ii
KATA PENGANTAR
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang
Negeri 2 Baleendah.
Proses pembuatan laporan ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai
2. Ibu Yeni Wiharyani, S.Pd selaku Guru Pamong dari pihak SMP Negeri 2
kepada praktikan selama kegiatan PPL berlangsung, serta selaku Guru Kelas
beliau pegang.
3. Ibu Dr Rini Ayu Susanti M.Pd selaku Dosen Tetap PPL dari Jurusan
iii
4. Seluruh Bapak/Ibu guru dan staf karyawan SMP Negeri 2 Baleendah yang
5. Seluruh rekan praktikan PPL di SMP Negeri 2 Baleendah yang telah bekerja
6. Seluruh siswa SMP Negeri 2 Baleendah terutama kelas VIII-D yang telah
8. Semua pihak yang telah ikut membantu dalam kelancaran kegiatan PPL di
laporan selanjutnya.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................ii
v
2.5.1 Proses Bimbingan dengan Guru Pamong .............................................. 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 26
vi
Agenda KBM .................................................................................................... 30
Dokumentasi....................................................................................................114
vii
BAB I
PPL
dibidangnya.
1
2
kependidikannya mereka siap secara mandiri mengemban tugas sebagai guru yang
profesional. Sebagai pengemban tugas profesional, guru dituntut tidak hanya tahu
memahami tugasnya, namun jauh lebih penting dari pada itu adalah mampu
melalui PPL.
profesional adalah kemampuan guru dalam menguasai materi bahan belajar secara
mendalam dan luas, yang mencakup materi minimal dalam kurikulum yang
dalam berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa, sejawat guru,
pimpinan, staf yang lain, dan masyarakat yang lainnya (Suherman, 2008)
kegiatan PPL yang selanjutnya dapat dibawa dalam kegiatan mengajar kelak.
Berbagai hambatan terjadi dalam kegiatan PPL ini seperti masalah yang berkaitan
3
dalam kehidupan sekolah, dan proses bimbingan. Hambatan tersebut tentu saja
tidak dijadikan faktor ketidak berhasilan PPL namun dapat dijadikan sebagai
selanjutnya.
Kegiatan PPL ini dilaksanakan dari bulan November sampai dengan Februari
dari sekolah tersebut adalah SMP Negeri 2 Baleendah yang berlokasi di Jalan
diberikan pengarahan dan bekal terlebih dahulu tentang apa yang akan dilakukan
selama PPL oleh panitia PPL. Selanjutnya diadakan serah terima di SMP Negeri 2
pengalaman lapangan ini. Masalah yang dialami antara lain dalam penyusunan
4
salah satu pedoman agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan secara teratur
dan terencana. RPP merupakan langkah awal yang dilakukan oleh guru sebelum
memulai proses belajar mengajar, dimana dalam RPP tercakup segala hal penting
diantaranya strategi belajar mengajar, alat dan sumber belajar, dan evaluasi.
Apabila perencanaan suatu kegiatan yang dirancang dengan baik, terarah serta
serta terkendali. Demikian pula halnya dengan proses belajar mengajar, agar
yang baik.
dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir, dari materi yang biasanya
1. RPP pertama : Pertama kali praktikan menyusun RPP dengan bantuan bahan
2. RPP kedua : Kesulitan yang dialami praktikan pada penyusunan RPP kedua
membantu siswa dalam kegiatan belajar serta menciptakan suasana kelas yang
kondusif.
1. Pada pertemuan pertama, praktikan merasa gugup dan kurang percaya diri
yang menarik perhatian siswa dan juga sulit mengendalikan suasana kelas yang
seperti yang telah dijelaskan diatas. Praktikan juga belum cermat menentukan
dipahami siswa.
6. Pada pertemuan keenam, kendala yang dihadapi ialah kondisi kelas yang
tidak kondusif karena sudah mencapai akhir dari waktu belajar sekolah, serta
di kelas. Masalah yang dihadapi yaitu, kebiasaan siswa yang sering mengobrol
media pembelajaran yang dapat menarik minat dan perhatian siswa selama
10. Pada pertemuan kesepuluh, kendala yang dialami praktikan ialah masih
kegiatan belajar.
make a match atau mencari pasangan. Pada saat pelaksanaannya, terlihat siswa
13. Pada pertemuan ketigabelas, kendala yang dihadapi ialah siswa yang
Kurikuler yang dilakukan oleh siswa merupakan kegiatan yang dapat menjadi
masyarakat.
Selain proses kegiatan belajar mengajar di kelas, praktikan pun harus turut
Dikaitkan dengan salah satu tugas guru selain untuk mengajar dan menyampaikan
9
materi, juga mempunyai tugas untuk mendidik siswa, proses mendidik siswa tidak
hanya dilihat dan diukur dari segi afektif dan segi kognitif. Untuk itu, sekolah
mbangkan bakat dan minat siswa, peran guru di sini diharapkan agar berperan
aktif dalam mendidik dan mengembangkan bakat siswa. Salah satu kegiatan ini
Marching Band, Paduan Suara, TKP, Rohis, Mading dan Olahraga seperti Basket,
Volley, Tenis meja , Futsal, dll. Dalam kegiatan ekstrakurikuler, siswa-siswi SMP
di sekolah. Tujuan dari keterlibatan PPL dalam piket adalah agar guru praktikan
yang ada di sekolah. Artinya apabila guru praktikan kelak telah mengajar dan
bekerja di salah satu sekolah, guru tersebut memiliki wawasan dan pengalaman
1. Upacara Bendera
minggu sekali pada hari Senin terjadwal pukul 07.00 sampai dengan pukul
2. Piket Guru
Piket guru merupakan kegiatan di luar mengajar yang wajib dilakukan oleh
mendapatkan tugas piket guru setiap hari Jum’at pukul 07.00 – 11.20 WIB
dan mulai melaksanakannya pada tanggal 17 September 201 piket pada hari
berhalangan hadir. Tugas ini biasanya dapat dilakukan apabila guru tersebut
Ketika pertama kali bertugas sebagai guru piket, praktikan masih belum
mengetahui apa saja yang harus dilakukan. Akan tetapi lambat laun praktikan
mulai mengerti setelah mengamati dan mendapat penjelasan dari para guru
Kegiatan PPL ini merupakan hal yang baru dilakukan oleh praktikan
bimbingan, dan arahan dari semua pihak. Dalam hal ini Dosen Luar Biasa dan
Dosen Tetap.
Kegiatan bimbingan ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan para
sekolah lainnya. Adapun tujuan dari adanya bimbingan selama kegiatan PPL ini
adalah untuk mencari penyelesaian dari segala macam kendala dan permasalahan
Untuk kelancaran dalam pencapaian tujuan PPL ini tidak terlepas dari
bimbingan dan arahan dari semua pihak, terutama pembimbing. Proses bimbingan
yang dilakukan dengan guru pamong berlangsung baik. Guru pamong merupakan
PPL ini, dirasakan hubungan antara praktikan dengan guru pamong sangat
komunikatif dan lancar. Dosen luar biasa atau guru pamong telah banyak
tidak banyak dilakukan karena sulitnya bertemu, dan waktu yang tepat untuk
berkonsultasi.
supervisor dalam hal kegiatan bimbingan yang berkaitan dengan masalah PPL dan
dan penyusunan program rencana pengajaran yaitu kesulitan dalam menyusun dan
realitas di lapangan.
13
14
sudah habis.
5. Hambatan dalam menentukan alat peraga atau media yang digunakan. Hal
sekolah.
indikator.
siswa di kelas.
Mengajar (KBM).
15
5. Proses belajar mengajar yang terkadang keluar dari RPP. Hal ini disebabkan
7. Intonasi dan volume suara saat mengajar masih kurang baik. Praktikan
siswa.
yang tidak sesuai dan juga dikarenakan kegiatan ekstra kurikuler sudah berjalan
dengan baik karena setiap kegiatan ekstra kurikuler sudah terdapat susunan
organisasi yang baik, pembina dari sekolah, dan pelatih ahli yang berasal dari luar
sekolah.
16
yang ada di sekolah, karena semua itu adalah ketentuan dari pihak sekolah sendiri
dan manfaat yang dirasakan dari kegiatan yang dilaksanakan dalam sekolah
adalah menambah pengalaman dan pengetahuan baru bagi guru praktikan yang
kelak akan sangat membantu apabila praktikan telah bekerja dan mengajar di
suatu sekolah.
praktikan itu sendiri, yaitu waktu praktikan yang terbatas, adanya perasaan segan
terhadap sekolah dan banyaknya jumlah pengajar, sehingga sulit untuk mengenal
satu persatu, serta praktikan sulit untuk beradaptasi pada lingkungan yang baru.
yang cukup berarti. Proses bimbingan yang dilakukan dengan guru pamong
semuanya berjalan dengan baik. Guru pamong melakukan tugasnya dengan baik
yang jarang antara supervisor dengan para praktikan maka proses bimbingan tidak
baik.
berikan, mempersiapkan diri sebaik mungkin, percaya diri, bersikap tenang, dan
18
19
berusaha menggunakan teknik dan metode yang menarik sehingga proses belajar
materi, metode, maupun pendekatan yang sesuai dengan materi yang akan
latihan soal di kelas, serta menanyakan masalah yang dialami siswa. Sebagian
besar, dengan cara seperti itu siswa pun besedia mengemukakan masalah yang
disampaikan.
3. Memberikan tugas pada siswa yang sesuai dengan materi yang disampaikan
5. Memberikan games pada siswa untuk membuat siswa antusias dalam kegiatan
pembelajaran.
Dalam mengatasi kendala atau kesulitan utama yang dihadapi oleh para
pihak yang terlibat dalam bimbingan belajar atau kegiatan ekstra kurikuler, yaitu
praktikan berupaya untuk terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang baik
berperan dalam kegiatan yang diadakan sekolah tersebut, seperti piket harian,
upacara pengibaran bendera, dan kegiatan lainnya. Usaha tersebut sedikit telah
banyak menimbulkan rasa ikut memiliki sekolah dalam diri praktikan. Partisipasi
dalam kegiatan sekolah adalah piket dan kegiatan insidental serta kegiatan rutin.
Piket yang saat ini sedang dilaksanakan guru praktikan di SMP Negeri 2
Baleendah adalah piket KBM. Alhamdulillah, praktikan dan guru praktikan yang
lain membantu dan melaksanakan semua piket tersebut, dimana para guru
bimbingan. Hal ini dikarenakan Guru Pamong yang ditunjuk selalu hadir di
analisis hasil ulangan siswa, proses penampilan praktikan di kelas dan sebagainya.
21
untuk berkonsultasi.
BAB IV
4.1 Kesimpulan
pengalaman yang diperoleh dalam kegiatan PPL ini yang dapat dipetik sebagai
bekal dalam menghadapi dunia kerja kelak. Pengalaman ini diperoleh dari guru,
ketika praktikan menghadapi masalah yang sama bahkan lebih besar praktikan
yang tampak di lapangan serta dihadapkan pada permasalahan yang ada dalam
22
23
menjadi lebih kreatif, inovatif dan berwibawa di hadapan para siswa serta
pembelajaran.
b. Melatih kesabaran diri dalam menghadapi berbagai karakter siswa yang plural
dan heterogen.
4.2 Saran
terdapat banyak manfaat di dalamnya. Begitu pun dengan kegiatan PPL yang telah
dilaksanakan oleh praktikan di SMP Negeri 2 Baleendah selama kurang lebih tiga
bulan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, ada beberapa saran
yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi praktikan ke depannya maupun bagi
1. Bagi Praktikan
pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa maupun materi yang akan
diajarkan agar penyampaiannya dapat diterima dan diserap oleh siswa secara
efektif.
c. Praktikan harus senantiasa meminta masukan dan koreksi, baik dari Dosen
Adapun saran untuk pihak sekolah, praktikan berharap agar kerja sama
kualitas kegiatan PPL hingga mencapai keberhasilan yang maksimal dengan cara
Baru Algesindo
Mandar Maju
Bandung
25
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIODATA PENYUSUN
Data Pribadi
Agama : Islam
E-mail : sukmaanugrah13@gmail.com
26