Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME GEOSTATISTIKA B

ANGGOTA
KELOMPOK 7

MEGAWATI SOENARNOPUTRI (03411640000022)


YOGIC WAHYU RHAMADIANTO (03411640000023 )
ACHMAD DWI CAHYA (03411640000060 )
RAULIA RENO CAHYANINGTYAS (03411640000063 )

DEPARTEMEN TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN, DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
TAHUN AJARAN 2018/2019
A. Variansi
Jika nilai rata-rata menunjukkan perkiraan harga besaran (variabel) yang diamati, maka
variansi menunjukkan seberapa jauh ketidakteraturan besaran-besaran tersebut yang diukur
dengan perbedaan nilai terhadap mean. Semakin besar nilai variansi maka besaran yang diukur
semakin bersifat acak. Ada dua versi variansi yaitu untuk kontinyu (atas) dan diskrit (bawah)
dinyatakan sebagai berikut

𝜎𝑥2 = 𝑉𝑎𝑟 [𝑋] = ∑(𝑥𝑖 − 𝑚𝑥 )2 𝑝𝑥 (𝑥𝑖 )


𝑖

𝜎𝑥2 = ∫ (𝑥 − 𝑚𝑥 )2 𝑓𝑥 (𝑥) 𝑑𝑥
−∞

Untuk keperluan perbandingan dengan fungsi-fungsi distribusi yang lain termasuk yang
melibatkan variabel yang mempunyai ukuran yang berbeda. Deviasi standard dapat juga dibuat
tanpa satuan dan dinamalam kooefisian variasi yang ditulis Vx, Ωx, atau δx.
𝜎𝑥
Vx =
𝜇𝑥
Variansi estimasi merupakan tools atau acuan keberagaman blok perhitungan statistik seperti
pada pertambangan. Estimasi sendiri merupakan taksiran atau pendekatan yang meliputi satu
atau beberapa blok pada suatu daerah/zona. Metode estimasi secara umum dibagi menjadi
a. Estimasi kadar rata-rata
Taksiran berdasarkan rata-rata suatu kadar biasanya dari analisis core atau mineral
assay.
b. Estimasi endapan bijih
Taksiran didapatkan sebagian besar dari perhitungan konvensional dan geostatistik
karena geometri mineral cenderung blocky dan merata.
Adapun variansi estimasi yang diterapkan pada pengaruh dimensi blok atau interest target.
Penerapan pengaruh dimensi biasanya menggunakan metode integrasi model konvensional
pada target sehingga didapatkan geometri secara kasar. Hal tersebut dinamakan ekstensi dan
ukuran ketidakteraturannya disebut varians ekstensi.
B. Varians Estimasi
Varians estimasi dicirikan dari suatu ekstensi atau pengembangan satu atau beberapa harga
yang tidak dketahui terhadap daerah di sekitar yang tidak diketahui secara umum ada beberapa
metode untuk menentukan estimasi yaitu yang pertama adalah estimasi kadar rata-rata suatu
cadangan dari bijih berdasarkan rata-rata kadar contoh dan yang kedua adalah estimasi
cadangan bijih seperti pada suatu tambang atau block-block pertambangan dengan
menggunakan metode penafsiran volume dan penaksir kadar sebagai daerah pengaruh.
Menurut matheron (1971) varians estimsi dapat dirumuskan sebagai berikut
𝜎 2 𝐸 = 2 𝛾 (𝑆, 𝑉) − 𝛾(𝑉, 𝑉) − (𝑆, 𝑆)
Ada juga beberapa pengembangan dari rumus matheron yang digunakan untuk berbagai contoh
kasus misalkan
1. Ekstensi titik S sepanjang garis L

𝜎 2 𝐸 = 2 𝛾 (𝑆, 𝑉) − 𝛾(𝑉, 𝑉) − (𝑆, 𝑆)


𝛾(𝑆, 𝐿) = 𝑋(𝐿)
𝛾 (𝐿, 𝐿) = 𝐹 (𝐿)
𝛾(𝑆, 𝑆) = 𝛾(𝐿)

2. Ekstensi titik S sepanjang bidang R


𝜎 2 𝐸 = 2 𝛾 (𝑆, 𝑉) − 𝛾(𝑉, 𝑉) − (𝑆, 𝑆)
𝛾(𝑆, 𝑅) = 𝑄(ℎ, 𝐼)
𝛾(𝑅, 𝑅) = 𝑄(ℎ, 𝐼)

Gambar 1. Contoh kasus estimasi untuk domain tidak diketahui


Dimana bulat kosong merepresentasikan lubang kosong dan bulat berisi merepresentasikan
lubang berisi maka bias dirumuskan pendekatan varians estimasi sebagai

𝜎𝐺 2 1 𝑁1 2
= 2 |𝑁2 + 0.061 2 | 𝑁2 ≤ 𝑁1
𝑅2 𝑛 𝑁2
Dimana 𝑁1 dan 𝑁2 adalah Panjang block dari arah utara dan timur masing-masing dan 𝑅 2
adalah luas seluruh blok
Lalu untuk rumus Variansi estimasi total adalah
𝜎𝐸 2 0
𝜎𝐸 2 = 𝜎𝐸 2 (𝐿) + 𝜎𝐸 2 (𝑅) + 2
. 𝜎2 ( )
𝑅 𝑣

Dan untuk rumus Varians estimasi kandungan logam adalah


𝑄 𝑍 𝜎𝐸 2
𝜎𝐸 2 ( ) = 𝜎𝐸 2 2 + 2
𝑄 𝑍 𝑅
Contoh Kasus
Contoh soal (Diktat hal. VIII-30):
Pada suatu endapan fosfat, telah diambil 95 conto pemboran dengan grid 50 x 50 m2. Kadar
rata-rata ź akumulasi kadar dan ketebalan adalah 365 m%. Variogram model Matheron untuk
endapan ini memberikan sill C = 77.912 m2%2. Nugget variance (Co) = 30.000 m2%2, dan
range a = 150 m. Hitunglah varians estimasi global dan standar deviasi relatif dari akumulasi
kadar dan ketebalan ! Endapan fosfat dengan grid 50 m x 50 m. Jumlah sampel 95 buah.
Diketahui variogram model Matheron pada endapan fosfat memberikan data:
range (a) = 150 m.
C = 77.912 m2%2.
Co = 30.000 m2%2.
N = 95 (Jumlah conto bor).
Grid = 50 m x 50 m.
Kadar rata-rata akumulasi kadar dan ketebalan = 365 m%.
Ditanya: Varians estimasi global dan standar deviasi relatif dari akumulasi kadar dan
ketebalan ?
Karena ini adalah contoh untuk bidang bujur sangkar, maka:
h/a = 50/150 = 0,333 dan l/a = 50/150 = 0,333. Maka diperoleh varians ekstensi titik terhadap
bidang bujur sangkar (lihat grafik) 0,333 dan 0,333 adalah 0,125.
Dari sini diperoleh varians estimasinya adalah: σ2E (r) = σ2E (□) = Co + (C x 0,125) = 39.739
m2%2.
Untuk seluruh bidang, diperoleh varians estimasi global adalah: σ2E (R) = [1/N] x σ2E (r) =
(1/95) x 39.739 = 418,3 m2%2.
Sehingga standar deviasinya adalah √ 418,3 m2%2 = 20,4 m%.
Jadi standar deviasi relatifnya adalah (20,4/365) x 100% = 5,6%.

Referensi
Surahman, Adang. Analisis Statistik dan Probabilitas. Bandung : ITB.

https://www.scribd.com/document/355252326/Bab-8-Varians-Estimasi

https://www.academia.edu/24506493/Geostatistik_Varians_Estimasi

Anda mungkin juga menyukai