Analisa cekungan Trenton-Black River memerlukan data sumur untuk menganalisa anomaly
bawah permukaan demi mencari reservoir hidrokarbon yang tersembunyi. Cekungan ini
berasosiasi dengan cekungan Appalachian yang memiliki banyak sekali reservoir. Tujuan
pengolahan ini ialah untuk menganalisa parameter-parameter pada well yang terdiri atas Volume
Clay, Porositas serta Saturasi. Dilakukan juga korelasi pada 10 sumur untuk mengetahui litologi
bawah permukaan lingkungan tersebut. Semua pengolahan dilakukan menggunakan software
Interactive Petrophysics dimana dari korelasi data 10 sumur berdasarkan gamma ray dihasilkan
bahwa terdapat 2 lapisan umum yaitu sandstone dan shale. Sedangkan pada hasil analisa data
sumur didapatkan volume clay rata – rata dan porositas pada sumur 1, 2 ,3 dan 4 berturut – turut
sebagai berikut. Pada sumur 1 didapatkan volume clay rata – rata sebesar 0.0864 Dec dan nilai
porositas rata – rata sebesar 0.03269 Dec. Pada sumur 2 volume clay rata – rata sebesar 0.10412
Dec dan nilai porositas rata – rata sebesar 0.05918 Dec. Pada sumur 3 didapatkan volume rata–
rata clay sebesar 0.10198 Dec dan nilai porositas rata–rata sebesar 0.06891 Dec. Pada sumur 4
didapatkan
mengukur parameter sifat-sifat fisik dari suatu korelasi sumur pada Formasi Trenton yang
formasi pada setiap kedalaman secara berada di Stark County dan Wayne County
kontinyu dari sumur pemboran. Adapun sifat- pada Ohio State di United States Of America.
Volume Shale
SPlog : nilai SP pada lapisan tersebut Berdasarkan hal tersebut serta rekaman
penampang mekanik pada daerah penelitian
SPmax : nilai SP paling maksimum, sama
tidak mempunyai kurva defleksi SP yang cukup
dengan shale base line
baik, maka didalam formasi kandungan air,
SPmin : nilai SP saat defleksi paling minimum kejenuhan air adalah 1 didaerah murni dan
Vshale menggunakan Log Neutron terkontaminasi Sw = Sxo = 1, sehingga rumus
Archie menjadi :
ØN − ØNmin
𝑉𝑠ℎ =
ØNshale − ØNmin 𝑅𝑡
𝑅𝑤𝑎 =
𝐹
Dimana :
Keterangan :
ØN : Porositas Neutron pada kedalaman
Interpretasi Rwa = resistivitas formasi (apparent resistivity)
Ø NShale : Porositas rata rata zona 100% Rt = resistivitas dalam formasi kandungan air
Lempung
F = faktor formasi
ØNmin : nilai Porositas Neutron saat defleksi
Porositas
paling minimum
Penentuan harga porositas pada lapisan
Resistivitas Air Formasi (Rw)
reservoar menggunakan gabungan harga
Determinasi harga Rw dapat ditentukan porositas dari dua kurva yang berbeda, yaitu
dengan berbagai metode diantaranya dengan porositas densitas (ØD) yang merupakan hasil
menggunakan metode crossplot resistivitas- perhitungan dari kurva RHOB dan porositas
neutron, resistivitas-sonic dan resistivitas- neutron (ØN) yang dibaca dari kurva NPHI.
densitas.Harga Rw juga dapat dihitung dengan
Kurva RHOB yang mengukur berat jenis
menggunakan rumus SSP (statik Sp) dan
matriks batuan reservoar biasanya
rumus Archie, serta dari percobaan di
dikalibrasikan pada berat jenis matriks batuan
laboratorium.
(batugamping = 2.71 dan batupasir = 2.65)
Rumus SSP dipakai jika terdapat lapisan serta diukur pada lumpur pemboran yang
mengandung air (water-bearing) cukup tebal digunakan dalam pemboran , setelah itu kurva
dan bersih, serta defleksi kurva SP yang baik. ini baru bisa menunjukkan harga porositas.
Keakuratan dari penentuan harga Rw dengan
Porositas Densitas
𝜌𝑚𝑎 − 𝜌𝑏 Nsh = porositas neutron pada shale, dari harga
ØD =
𝑝𝑚𝑎 − 𝜌𝑓 NPHI pada GRmax
𝜌𝑚𝑎 = densitas matriks batuan, batupasir 2.65; dilakukan melalui gabungan antara porositas
𝑎 𝑅𝑤
Kemudian nilai porositas dikoreksi terhadap 𝑆𝑤 𝑛 =
𝜙 𝑚 𝑅𝑡
pengaruh Shale
Penentuan jenis kandungan di dalam reservoar
ØNcorr = ØN − ( ØNsh x Vsh)
(gas, minyak dan air) didapat dari hasil
Dimana : perhitungan kejenuhan air formasi (Sw) dalam
hasil batasan umum harga Sw untuk lapangan
ØNcorr= porositas neutron terkoreksi
yang “belum dikenal” seperti di bawah ini :
ØN = porositas neutron, dari pembacaan kurva
Gas = Jika harga Sw adalah 0 – 35%
log NPHI
Minyak = Jika harga Sw adalah 35 – 65%
Parameter Archie
Matriks Densitas
METODOLOGI
dimulai dengan memasukkan data (.las) yang dengan memasukaan angka MST dan MRT
telah di download. Data yang terdapat pada yaitu sebesar 47 DEGF dan 82DEGF.
sumur 1 adalah: DEPT, CALI, DRHO, GR, LLD, Perhitungan nilai porositas dan saturasi adalah
LLS, NPHI, RHOB. Dari data log tersebut, dengan data NPHI dan RHOB. Pada proses
maka dapat ditentukan perhitungan gradient porosity and water saturation analysis
Sumur 2
Sumur 3
Gamma Ray menunjukan bahwa Tiab, D., Donaldson, E.C. 2004. Petrophysics
daerah cekungan sedimen Trenton second edition Theory and Practice of
Black-River tersusun atas 2 formasi Measuring Reservoir Rock and Fluid Transport
batuan, yakni perselingan sandstone Properties. United Kingdom: Gulf Professional
dan shale. Data sumur yang digunakan Publishing.
berasal dari data sumur di Wayne
County dan Stark County, Ohio State,
Amerika Serikat.
b. Nilai vclay dan porositas pada sumur 1
adalah 0.0864 Dec dan 0.03269 Dec.
c. Nilai vclay dan porositas pada sumur 2
adalah 0.10412 Dec dan 0.05918 Dec.
d. Nilai vclay dan porositas pada sumur 3
adalah 0.10198 Dec dan 0.06891 Dec.