1. Mengapa pasien yang di diagnose SNH dapat berubah menjadi SH ?

Jawab :
SNH adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya sumbatan pada aliran
darah diotak yang disebabkan oleh gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh
darah di otak, sehingga lama-kelamaan darah yang menyumbat pada otak akan
pecah dan terjadi SH dan mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dalam otak
otak disebut perdarahan intraserebral, sedangkan pembuluh darah pada ruang
diantara lapisan pembungkus otak bagian tengah dan dalam disebut dengan
perdarahan subarachnoid.

2. Apa yang bermasalah jika artikulasi terganggu ?

Jawab :
Nervus yang mengatur dalam bicara yaitu :
a. Nervus fasialis fungsinya yaitu mengatur atau mengendalikan otot-otot
pada wajah
b. Nervus glosofaringeus yaitu neuron motoric berawal dari medulla dan
menginversi otot untuk bicara dan menelan serta kelenjar salvia
parotid. Neuron sensorik membawa informasi yang berkaitan dengan
rasa dari sepertiga bagian posterior lidan dan sensasi umum dari faring
dan laring.
c. Nervus hipologus yaitu neuron motoric berawal dari medulla yang
mensipulasi otot lidah. Neuron sensorik membawa informasi dari
spindle otot lidah. Fungsinya untuk mengendalikan pergerakan pada
lidah.
3. Pengertian obat manitol, dan kenapa diberikan pada pasien stroke ?
Jawab :
Monitol adalah obat diuretik yang digunakan mengurangi tekanan dalam
kepala (intracranial) akibat pembengkakan otak serta menurunkan tekanan bola
mata akibat gaukoma. Manitol akan membuat darah yang akan disaring oleh
ginjal menjadi lebih pekat sehingga mengganggu fungsi ginjal untuk menyerap
air kembali. Hal ini mengakibatkan tubuh membuang air dalam bentu urine yang
banyak ini membuat kandungan air disel otak dan bola mata juga berkurang,
sehingga takanan menurun. Kenapa obat manitol diberikan pada apsien stroke,
karena bisa menurunkan atau mengurangi volume otak TIK yang normal tanpa
mengurangi jaringan patologis, bekerja dengan cara mengisi kapiler otak
sehingga menyebabkan perbedaan tekanan osmotic dan akhirnya akan menarik
air dan substansi yang edem ke dalam kapiler. Keadaan ini menyebabkan
penambahan volume aliran darah dengan resiko meningkatnya tekanan darah
disertai diuresis. Pengaruh hilangnya cairan di dalam otak yang edem ini akan
mengurangi volume otak sehingga TIK menurun.

4. Peningkatan intrakranial ?
Jawab :
Penyebab yang paling umum seorang mengalami peningkatan tekanan
intrakranial adalah adanya cedera pada kepala, akibat pukulan atau benturan
yang mengenai kepala. Selain itu, kondisi ini dapat disebabkan oleh peningkatan
tekanan pada cairan serebrospinal, yaitu cairan yang mengelilingi otak dan
sumsum tulang belakang. Peningkatan tekanan intrakranial juga terjadi karena
jaringan otak membengkak akibat luka atau penyakit.