STANDAR

PEMBUATAN SUSU
PROSEDUR
OPERASIONAL No. Dokumen: No. Revisi : Halaman:
b/2 1/1
Tanggal terbit: Ditetapkan
Direktur Utama RS Harapan Bunda
LOGO 7 Oktober 2017

Bravi Sinassapel Sentono

Pengertian Kegiatan atau pembuatan susu untuk pasien

Tujuan Menghasilkan susu yang higienis dan layak dikonsumsi oleh pasien
RS
Kebijakan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomer 28 Tahun 2008
Tentang Kebijakan Industri Nasional

Prosedur 1. Pembuatan susu maksumal 30 menit sebelum waktu minum

susu yang telah ditentukan untuk pasien
2. Ahli gizi oprasional memakai Alat pelindung Diri (APD)
seperti masker
3. Ahli gizi oprasional mencuci membersihkan meja yang akan
digunakan untuk menyiapkan susu
4. Ahli gizi oprasional mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir kemudian di keringkan dengan lap bersih
5. Ahli gizi oprasional membilas peralatan susu ( gelas ukur,
sendok,dan gelas susu) dengn air hangat dan mengalir
sebelum di pakai
6. Peralatan bersih yang siap pakai tidak boleh di pakai tidak
boleh di pegang dibagian ynag kontak langsung dengan
anggota tubuh
7. Ahli gizi oprasional menyiapkan air panas + 70˚C dan susu
yang akan di seduh
 8. Ahli Gizi oprasional menuangkan air panas ke dalam gelas
ukur sesuai dengan volume yang dibutuhkan kemudian di
tuang ke gelas susu
9. Ahli gizi oprasional menuang bubuk susu sesuai takaran
kedalam gelas susu
10. Ahli gizi oprasional mengaduk susu hingga larut dalam air
11. Ahli gizi oprasional menutup susu dengan palstik warping
12. Ahli gizi oprasional memberi labl pada bagian atas warping
13. Ahli gizi oprasional membersihkan tempat pembuatan susu
beserta peralatan susu
14. Ahli gizi oprasional mencuci peralatan susu dengan sabun
cair
15. Susu yang siap dikonsumsi maksimal dikonsumsi 15 menit
diantar sebelum waktu minum susu yang telah ditentukan
untuk pasien

Unit Terkait
1. Ahli Gizi
2. Pramusaji
3. Cleaning service