NRM : 3415150782 Kelas : Pendidikan Biologi A 2015
Judul Buku “Mengapa Siswa Gagal?”
Pengarang John Holt Cover
Buku yang berjudul “Mengapa Siswa Gagal” karya John
Holt ini sangat bermanfat bagi perkembangan pendidikan 1. Know (apa Hasil yang anda agar lebih baik, terutama bagi seorang pendidik. Buku ini Review ketahui dari memuat kasus-kasus dalam dunia nyata yang dapat Buku buku tersebut?) membuat pembaca mudah memahami kesalahan apa yang menyebabkan kegagalan yang dialami siswa.
2. Want (apa yang Ingin mengetahui berbagai penyebab yang membuat siswa anda ingin gagal serta mengetahui kiat-kiat dalam megatasi kegagalan ketahui dari buku tersebut?) tersebut.
Penyebab kegagalan yang dialami siswa. diantaranya ;
3. Learn (apa Pengertian yang salah mengenai intelegensi, yang anda dapat pelajari menanamkan rasa takut pada anak, Perusakan minat dari buku belajar dan kecintaan belajar tanpa pamrih, pengajaran tersebut?) yang salah, ketidakjujuran seorang guru, perumusan pengetahuan yang dianggap esensial, rasa iba yang salah pada siswa, kurangnya kepekaan guru terhadap kesalahannya, kebiasaan buruk para siswa, ketidaknyamanan siswa yang tidak disadari guru, kekerasan dalam kelas. Kegagalan siswa memahami materi pembelajaran lebih di sebabkan oleh kekeliruan penerapan metode dan teknik mengajar Pendidik harus menciptakan kondisi atau membuat penemuan proses pembelajaran yang efektif tanpa mengabaikan aspek waktu, kesenangan, kebebasan, dan ketiadaan tekanan terhadap peserta didik. Guru harus focus pada kondisi siswanya. Semakin banyak data dan informasi entang siswanya, akan semakin mudah bagi guru masuk ke dalam dunianya. Guru harus senantiasa memandang setiap siswnya adalah juara, mengajar dengan hati, mengartikan kemampuan siswanya dalam arti yang luas, dan menjadi sosok yang menyenangkan bagi siswanya. Kekeliruan pendidikan yang mengancam kapasitas intelektual dan kreativitas anak diantaranya adalah dengan membuat mereka menjadi takut, takut karena tidak melakukan apa yang diinginkan pihak lain, takut tidak bisa memuaskan pihak lain, takut melakukan kesalahan, takut gagal, dan takut salah.