Anda di halaman 1dari 1

1.

Robert Owen (1771 - 1858)


Owen menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan
perusahaan.Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana
kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.

Robert Owen adalah orang yang menentang praktek-praktek memperkerjakan anak-anak di usia
5 atau 6 tahun dan standar kerjanya hingga 13 jam per hari. Tersentuh dengan kondisi kerja yang
amat menyedihkan itu, beliau pun mengajukan adanya perbaikan terhadap kondisi kerja saat itu.
Pada awal tahun terjadinya revolusi industri ketika para pekerja dianggap instrumen yang tidak
berdaya, Owen melihat meningkatkan kondisi kerja di pabrik, menaikkan usia minimum kerja bagi
anak-anak, mengurangi jam kerja karyawan, menyediakan makanan bagi karyawan pabrik,
mendirikan toko-toko untuk menjual keperluan hidup karyawan dengan harga yang layak, dan
berusaha memperbaiki lingkungan hidup tempat karyawan tinggal, dengan membangun rumah-
rumah dan membuat jalan, sehingga tinggal di lingkungan hidup yang lebih baik. Oleh sebab itu,
beliau disebut dengan sebutan “Bapak Personal Manajemen Modern”.Selain itu, Owen lebih banyak
memperhatikan pekerja karena menurutnya, investasi yang penting bagi manajer adalah sumber daya
manusia.Selain mengenai perbaikan kondisi kerja, beliau juga membuat prosedur untuk
meningkatkan produktivitas, seperti prosedur kerja dan bersaing juga secara terbuka.

Owen berkesimpulan bahwa manajer harus menjadi pembaharu (reformer).Beliau melihat


peranan pekerja sebagai yang cukup penting sebagai aset perusahaan. Pekerja bukan saja merupakan
input, tetapi merupakan sumber daya perusahaan yang signifikan. Ia juga memperbaiki kondisi
pekerjanya, dengan mendirikan perumahan (tempat tinggal) yang lebih baik. Beliau juga mendirikan
toko, yang mana pekerjanya tidak kesusahan dan dapat membeli kebutuhan dengan harga murah. Ia
juga mengurangi jam kerja dari 15 jam menjadi 10,5 jam, dan menolah pekerja dibawah umur 10
tahun.

Owen berpendapat dengan memperbaiki kondisi kerja atau invertasi pada sumber daya manusia,
perusahaan dapat meningkatkan output dan juga keuntungan. Disamping itu Owen juga
memperkenalkan sistem penilaian terbuka dan dilakukan setiap hari. Dengan cara seperti itu manajer
diharapkan bisa melokalisir masalah yang ada dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai