Di era globalisasi ini, semakin banyak tantangan dalam setiap sisi kehidupan manusia.
Baik dalam dunia kerja, kehidupan sehari – hari ataupun dunia pendidikan. Keberadaan
seorang pemimpin dalam organisasi ataupun individu sangat dibutuhkan untuk membawa
organisasi atau individu kepada tujuan yang telah ditetapkan. Pemimpin ideal merupakan
seorang pemimpin yang mampu membawa anggotanya menuju kesuksesan. Seorang pemimpin
ideal di era milenial saat ini yaitu tipe pemimpin yang harus work-ready, world ready
mempunyai pola pikir yang kreatif, kritis dan juga percaya diri. Seiring berkembangnya
teknologi yang berbasis digital application, para generasi millennial rentan akan dampak
negatif yang ditimbulkan oleh media sosial, namun di lain sisi, generasi muda ini juga
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemajuan bangsa.
Generasi millennial saat ini merupakan generasi modern yang aktif bekerja, meneliti,
berpikir inovatif tentang organisasi, memiliki rasa optimisme untuk bekerja dengan kompetitif,
terbuka, dan fleksibel. Generasi millenial dewasa ini tidak hanya unggul dalam bidang
teknologi dan ilmu pengetahuan, kaum muda ini kini mulai menjadi trendsetter dalam bidang
social, politik, budaya dan ekonomi.
Karakteristik generasi milenial mendorong tren dimana anak muda sekarang lebih
selektif dalam memilih pekerjaan yang sesuai, dan hal ini tidak lepas dari sikap kepemimpinan
yang mereka miliki. Tahun 2020 hingga tahun 2030 diprediksi bahwa Indonesia akan mencapai
puncak populasi usia produktif sebesar 70% dari total penduduk Indonesia (Sebastian, Amran
dan Youth Lab, 2016). Hal ini bisa menjadi keuntungan untuk perekonomian dan kemajuan
Indonesia apabila generasi millenial sebagai generasi dengan jumlah yang besar dapat dikelola
dengan baik sehingga dibutuhkan pemimpin yang cocok untuk generasi milenial (Bosscher,
2013).
Dengan memahami karakter generasi milenial ini, kepemimpinan yang muncul pun
perlu menjadi bagian dari figur yang cocok dengan mereka. Di bawah ini terdapat beberapa
komponen kepemimpinan yang dibutuhkan di masa milenial :
Pemimpin Millennial harus menjual ide-idenya dan mengambil tindakan yang positif
dengan risiko. Para pemimpin harus bekerja untuk menyatukan kaum Millenial dan
menunjukkan kepada mereka bagaimana memiliki hasil proyek yang positif. Sebagai contoh,
para pemimpin akan belajar bagaimana berpikir secara analitis, membuat keputusan dan
berkomunikasi dengan cara yang akan dipahami oleh generasi milenial.