BAB IV
A. Hasil Penelitian
termasuk efek diobservasi pada waktu yang sama yaitu sebanyak 36 orang.
Dalam penelitian ini, kriteria sampel meliputi kriteria inklusi dan kriteria
eksklusi.
Makassar.
28
29
1. Karakteristik Responden
a. Umur responden
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi umur responden
Di RSUD Labuang Baji Makassar
Umur n %
Dewasa muda 15 47,7
Dewasa tua 21 58,3
Total 36 100,0
Sumber : Data Primer 2015
b. Jenis kelamin
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi jenis kelamin responden
Di RSUD Labuang Baji Makassar
Jenis Kelamin n %
Laki-laki 16 44,4
Perempuan 20 55,6
Total 36 100,0
Sumber : Data Primer 2015
perempuan.
30
c. Pendidikan
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi pendidikan responden
Di RSUD Labuang Baji Makassar
Pendidikan n %
Tidak tamat SD 5 13,9
SD 5 13,9
SMP 1 2,8
SMA 22 61,1
Perguruan tinggi 3 8,3
Total 36 100,0
Sumber : Data Primer 2015
2. Analisis Univariat
a. Pekerjaan
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Pekerjaan responden
Di RSUD Labuang Baji Makassar
Pekerjaan n %
Kelas Atas 24 66,7
Kelas Bawah 12 33,3
Total 36 100,0
Sumber : Data Primer 2015
d. Jumlah pendapatan
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi jumlah pendapatan responden
Di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan
Jumlah pendapatan n %
Cukup 22 61,1
Kurang 14 38,9
Total 36 100,0
Sumber : Data Primer 2015
kurang.
e. Diabetes Melitus
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi diabetes melitus responden
Di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan
Diabetes Melitus n %
Normal 22 61,1
Tidak normal 14 38,9
Total 36 100,0
Sumber : Data Primer 2015
2. Analisis Bivariat
Tabel 4.7
Hubungan antara pekerjaan dengan diabetes melitus
Di RSUD Labuan baji makassar
Diabetes Melitus
Pekerjaan Tidak
Normal Jumlah
normal
n % n % n % Nilai p
Kelas atas 19 79,2 5 20,8 24 100,0
Kelas bawah 3 25,0 9 75,0 12 100,0 0,003
Total 22 61,1 14 38,9 36 100,0
Sumber : Data Primer 2015
diabetes melitus.
33
Tabel 4.8
Hubungan antara jumlah pendapatan dengan diabetes melitus
Di RSUD Labuan baji makassar
Diabetes Melitus
Jumlah
pendapatan Tidak
Normal Jumlah
normal
n % n % n % Nilai p
Cukup 17 77,3 5 22,7 22 100,0
Kurang 5 35,7 9 64,3 14 100,0 0,013
Total 22 61,1 14 38,9 36 100,0
Sumber : Data Primer 2015
normal.
B. Pembahasan
dengan koreksi fisher’s exact test antara variabel pekerjaan dan variabel
terhadap diabetes melitus diperoleh nilai p=0,003 lebih kecil dari nilai
diterima yang berarti bahwa ada hubungan antara pekerjaan dengan tingkat
kecemasan.
yang diabetes mellitus normal, hal ini disebabkan karena pasien selau
(20,8%) responden yang diabetes mellitus tidak normal, hal ini disebabkan
yang diabetes mellitus normal, hal ini disebabkan karena pasien selalu
ada berbagai hal yang mungkin berhubungan erat dengan sifat pekerjaan
diperoleh nilai p=0,013 lebih kecil dari nilai α=0,05. Hasil tersebut
hal ini disebabkan karena jumlah pendapatan yang kurang akibat pasien
diabetes mellitus tidak normal, hal ini disebabkan karena pasien jarang
terlihat kurang.
37
banyak sekali hal yang dapat dilakukan oleh perawat untuk menolong.
baik maka proses pengobatan penyakit diabetes melitus selalu terlihat baik
diabetes mellitus.