Anda di halaman 1dari 16

SKRIPSI

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA HARI RAWAT


PASIEN DEMAM THYPOID DI PUSKESMAS MANUJU
KABUPATEN GOWA

BASRI
NIM.01701086

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AMANAH


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
MAKASSAR
2018
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenis Kelamin
Puskesmas Manuju Kabupaten Gowa

Jenis Kelamin n %
Laki-laki 17 56,7
Perempuan 13 43,3
Total 30 100,0
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pendidikan
Puskesmas Manuju Kabupaten Gowa

Pendidikan n %
Tidak Tamat SD 2 6,7
SD 5 16,7
SMP 6 20,0
SMA 12 40,0
Perguruan Tinggi 5 16,7
Total 30 100,0
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pekerjaan
Puskesmas Manuju Kabupaten Gowa

Pekerjaan n %
Tidak Bekerja 3 10,0
Pelajar 14 46,7
Mahasiswa 4 13,3
Wiraswasta 7 23,3
PNS 2 6,7
Total 30 100,0
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Umur
Puskesmas Manuju Kabupaten Gowa

Umur n %
>20 Tahun 9 30,0
<20 Tahun 21 70,0
Total 30 100,0
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Perawatan
Puskesmas Manuju Kabupaten Gowa
Perawatan n %
Kurang 12 40,0
Baik 18 60,0
Total 30 100,0
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kepatuhan Diit
Puskesmas Manuju Kabupaten Gowa
Kepatuhan Diit n %
Tidak Patuh 8 26,7
Patuh 22 73,3
Total 30 100,0
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Status Nutrisi
Puskesmas Manuju Kabupaten Gowa
Status Nutrisi n %
Kurang 6 20,0
Baik 24 80,0
Total 30 100,0
Tabel 5.8
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Lama Hari Rawat
Puskesmas Manuju Kabupaten Gowa

Lama Hari Rawat n %


Lama 10 33,3
Tidak Lama 20 66,7
Total 30 100,0
Tabel 5.9
Hubungan Antara Umur Dengan Lama Hari Rawat
di Puskesmas Manuju Kabupaten Gowa
Lama Hari Rawat
Umur Lama Tidak Lama Jumlah
n % n % n % Nilai p
>20 Tahun 9 30,0 0 0,0 9 30,0
<20 Tahun 1 3,3 20 66,7 21 70,0 0,000

Total 10 33,7 20 66,7 30 100,0


Tabel 5.10
Hubungan Antara Perawatan Dengan Lama Hari Rawat
di Puskesmas Manuju Kabupaten Gowa

Lama Hari Rawat


Perawatan Lama Tidak Lama Jumlah
n % n % n % Nilai p
Kurang 8 26,7 4 13,3 12 40,0
Baik 2 6,7 16 53,3 18 60,0 0,004
Total 10 33,7 20 66,7 30 100,0
Tabel 5.11
Hubungan Antara Kepatuhan Diit Dengan Lama Hari Rawat
di Puskesmas Manuju Kabupaten Gowa

Lama Hari Rawat


Kepatuhan
Lama Tidak Lama Jumlah
Diit
n % n % n % Nilai p
Tidak Patuh 8 26,7 0 0,0 8 26,7
Patuh 2 6,7 20 66,7 22 73,3 0,000
Total 10 33,3 20 66,7 30 100,0
Tabel 5.12
Hubungan Antara Status Nutrisi Dengan Lama Hari Rawat
di Puskesmas Manuju Kabupaten Gowa

Lama Hari Rawat


Status
Lama Tidak Lama Jumlah
Nutrisi
n % n % n % Nilai p
Kurang 5 16,7 1 3,3 6 20,0
Baik 5 16,7 19 63,3 24 80,0 0,009
Total 10 33,3 20 66,7 30 100,0
Pembahasan
 Dari hasil analisa data dengan menggunakan hasil uji
statistik chi-square dengan koreksi Fisher’s Exact Test
antara variabel umur dengan variabel lama hari
rawat, diperoleh p = 0,000 (α=0,05) yang artinya
ada hubungan antara umur dengan lama hari rawat.
Hal ini sejalan dengan teori Anies (2010) dikutip oleh
Notoamdjo (2011) usia merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi kepekaan terhadap infeksi virus
dengue. Semua usia dapat diserang, meskipun baru
berumur beberapa hari setelah lahir. Umur juga
mempengaruhi penyakit seseorang saat di rawat di
rumah sakit. Semakin tua umur seseorang dapat
memperhambat proses penyembuhan penyakit yang
dapat membuat pasien lama di rawat di rumah sakit
Kesimpulan
 Ada hubungan umur dengan lama hari rawat
pasien demam thypoid di Puskesmas Manuju
Kabupaten Gowa.
 Ada hubungan perawatan dengan lama hari
rawat pasien demam thypoid di Puskesmas
Manuju Kabupaten Gowa.
 Ada hubungan kepatuhan diit dengan lama
hari rawat pasien demam thypoid di
Puskesmas Manuju Kabupaten Gowa.
 Ada hubungan status nutrisi dengan lama hari
rawat pasien demam thypoid di Puskesmas
Manuju Kabupaten Gowa
Saran
 Hasil penelitian ini dapat memberi masukan
bagi Institusi Puskesmas Manuju Kabupaten
Gowa Makassar agar kiranya selalu
memperhatikan penerapan lama hari rawat
inap pasien demam thypoid di ruangan
perawatan

Anda mungkin juga menyukai