KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul “Ronde Keperawatan”. Makalah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas
mata kuliah Manajemen Keperawatan, Program D3 Keperawatan.
Dalam menyusun makalah ini, penulis banyak memperoleh bantuan serta bimbingan
dan berbagai pihak. OIeh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada dosen pembimbing Hirza Ainin Nur, S.Kep., Ns. M.Kep. Penulis menyatakan bahwa
dalam menyusun makalah ini masih jauh dan sempurna, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah inidapat bermanfaat bagi semuanya.
Waalaikumsalam Wr Wb
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ...........................................................................................................5
A. Kesimpulan ...................................................................................................13
B. Saran ............................................................................................................13
Dari latar belakang di atas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut
1. Apa itu ronde keperawatan?
2. Bagaimana karakteristik ronde keperawatan?
3. Apa tujuan dari ronde keperawatan?
4. Apa manfaat ronde keperawatan?
5. Sebutkan tipe-tipe ronde keperawatan?
6. Bagaimana tahapan ronde keperawatan?
7. Apa peran anggota tim?
8. Apa saja kriteria evaluasi dalam ronde keperawatan?
BAB IIITujuan
Dari rumusan masalah di atas, maka dapat diambil tujuan dari penulisan makalah ini,
antara lain :
1. Mengetahui dan memahami pengertian ronde keperawatan.
2. Mengetahui dan memahami karakteristik ronde keperawatan.
3. Mengetahui tujuan ronde keperawatan.
4. Mengetahui manfaat ronde keperawatan.
5. Mengetahui dan memahami tipe-tipe ronde keperawatan.
6. Mengetahui dan memahami tahapan ronde keperawatan.
7. Mengetahui peran anggota tim.
8. Mengetahui kriteria evaluasi dalam ronde keperawatan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
E. Kriteria Pasien
Menurut Nursalam (2014), mengatakan Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde
keperawatan adalah pasien yang memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah dilakukan
tindakan keperawatan.
2. Pasien dengan kasus baru atau langka.
Penepatan pasien
2. Persiapan pasien :
Informed concent
Hasil pengkajian/
validasi data
Tahap Pelaksanaan Apa diagnosis keperawatan?
di Nurse Station
3. Penyajian Apa data yang mendukung?
Masalah Bagaimana intervensi yang
sudah dilakukan?
Apa hambatan yang ditemukan?
Tahap Pelaksanaan 4. Validasi data di Bed
Pasien
di kamar pasien
Diskusi PP-PP,
konselor, KARU
6. Kesimpulan
5. Lanjutan
dan
diskusi di
rekomendasi
nurse station
solusi
masalah
Keterangan :
1. Persiapan
a. Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde.
b. Menentukan tim ronde.
c. Mencari sumber atau literature.
d. Membuat proposal.
e. Pemberian informed consent dan pengkajian kepada klien/keluarga.
f. Diskusi : Apa diagnosis keperawatan?, Apa data yang mendukung?, Bagaimana
intervensi yang sudah dilakukan?, dan Apa hambatan yang ditemukan selama
perawatan?.
2. Pelaksanaan ronde
a. Penjelasan tentang klien oleh perawat primer dalam hal ini penjelasan difokuskan
pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan atau telah
dilaksanakan dan memilih prioritas yang perlu didiskusikan.
b. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut.
c. Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau konselor/kepala ruangan tentang
masalah klien serta rencana tindakan yang akan dilakukan.
d. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan yang akan
ditetapkan.
3. Pasca ronde
a. Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan
tindakan yang perlu dilakukan.
b. Evaluasi, revisi dan perbaikan.
c. Kesimpulan dan rekomendasikan penegakan diagnosis, intervensi keperawatan
selanjutnya.
A. Kesimpulan
Ronde kepearwatan merupakan kegiatan yng bertujuan untuk mengatasi masalah
keperawatan yang berfokus pada pasien dan dilakukan oleh perawat. Dalam hal ini
pasien dilibatkan secara langsung dan pasien yang dipilih memeiliki kriteria pasien
dengan kasus baru atau langka, serta pasien yang mempunyai masalah keperawatan yang
belum teratasi meskipun sudah dilakuakan tindakan keperawatan. Ronde keperawatan
akan meninhkatkan keterampilan dan pengetahuan pada perawat, selain perawat dapat
mengevaluasi kegiatan yang telah diberikan pada pasien berhasil atau tidak. Melalui
ronde keperawatan, evaluasi kegiatan, rintangan yang dihadapi oleh perawat atau
keberhasilan dalam asuhan keperawatan dapat dinilai.
Ada berbagai empat macam tipe ronde keperawatan yang dikenal yaitu
matrons’rounds, nurse management rounds, patient comfort rounds dan teaching rounds.
Sedangkan untuklangkah – langkah keperawatan dapat dibagi menjadi pra ronde,
pelaksanaan ronde, serta pasca ronde. Adapun strategi ronde keperawatan yang efektif
dapat dilakukan dengan melakukan persiapan yang seksama, membuat perencanaan apa
yg akan dilakukan, orientasikan pada perawat tujuan yang ingin dicapai,
memprekenalkan diri pada tim, meninggalkan waktu untuk pertanyaan, serta melakukan
evaluasi pelaksnaan yang telah dilakukan..
A. Saran
Diharapkan para pembaca memperbanyak literatur dalam pembuatan makalah
agar dapat membuat makalah yang baik dan benar. Terutama litelatur yang berhubungan
dengan penatalaksaan yang lebih efektif mengenai ronde keperawatan karena di dalam
makalah ini pelaksanaan masih banyak kekurangan.
DAFTAR PUSTAKA
Saleh, Z. (2012). Pengaruh Ronde Keperawatan Terhadap Tingkat Kepuasan Kerja Perawat
Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Universitas Indonesia, 1-180.
Sitorus R. & Yulia. 2005. Modelpraktek Keperawatan Profesional Di Rumah Sakit Panduan
Implementasi. Jakarta: EGC.
Ratna Sitorus, 2005, Model Praktek Keperawatan Profesional Di Rumah Sakit. Jakarta:EGC.
Nursalam Dan Ferry Efendi. 2009. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika.