Anda di halaman 1dari 4

1.

PROSES PENYEDERHANAAN DARI MEMPUKUL MENJADI MEMUKUL

+ANT +SIL +ANT +ANT +ANT +SIL +ANT


+NAS + + SON + +NAS + -BER +NAS + +SON + +NAS
-BEL -TIN -BEL -KAS -BEL -TIN -KAS
M E M P M E M

2. CERITA PENDEK

A. Cerpen

La Sanggi

Pada suatu hari ada seorang pemuda yang bernama La Sanggi, dia tinggal di tengah
hutan yang banyak di huni oleh binatang buas. Sanggi merupakan pemuda yang
pemberani tetapi terkadang dia ceroboh. Pada suatu pagi, dia pergi ke hutan untuk
berburu, dia sedang berburu rusa. Pada saat ia melesatkan tombaknya, ia meleset
karena tanpa sengaja ia mendengar suara teriakan seorang wanita. Wanita tersebut
berteriak dengan kencang karena seekor ular besar akan segera menyergapnya, dengan
cepat sanggi pun menolong wanita tersebut,ia mengayunkan parangnya ketubuh ular
tersebut. Seketika ular tersebut terpotong menjadi dua bagian, dan taklama kemudian
ular tersebut mati. Setelah itu, wulan berterima kasih kepada sanggi karena telah
menolongnya.

Sanggipun membawa wanita tersebut ke rumahnya untuk beristirahat. Setiba dirumah


sanggi mempersilahkannya untuk beristirahat,sambil menawarkan air minum. Mereka
duduk berdampingan. waktupun sudah sore, saatnya wanita tersebut untuk pulang.
Sebelum Sanggi mengantar wanita tersebut pulang, ia menyempatkan untuk
berkenalan. Dan nama wanita tersebut adalah Wulan. Setibanya di rumah, Wulanpun
mulai memikirkan pria yang telah menolongnya. Mengingat kebaikannya Wulanpun
jatuh cinta kepada pria tersebut.

Selang waktu berlalu, karena tak enak hati dan merasa berutang budi wulan kemudian ia
menemui sanggi dan meminta untuk menikahinya. Walaupun sebenarnya sanggi telah
mempunyai seorang istri tetapi dia tidak pernah menceritakan hal tersebut kepada
wulan maka sanggi langsung mengiyakannya. Sifat serakah dan khianat telah merasuki
pikiran sanggi. Sanggi pun akhirnya menikahi wulan dan hidup bahagia. Tetapi
kebahagiaan tersebut hanya sebentar saja ketika ajeng istri pertama sanggi datang.
Ajeng pun sangat marah ketika mengetahui bahwa sanggi telah menikah lagi begitupun
juga dengan wulan yang telah tahu jikalau dia di bohongi oleh suaminya sendiri.
Kehidupan pernikahan wulan dan sanggi sangat kacau karena ajeng sangat tidak suka
dengan keberadaannya. Wulan merasa tertekan karena tidak bisa menerima kenyataan
bahwa dia harus di jadikan istri kedua oleh sanggi.

Suatu hari Ajeng merencanakan untuk membunuh Wulan, karena kecemburuan yang
begitu besar telah merasukinya. Ia menyuruh Wulan untuk menyucikan baju milik
suaminya ke sungai. Wulanpun menuruti perintah Ajeng. Ketika ia jalan ke sungai ajeng
mengikuti Wulan dan setibanya di sungai Ajeng dengan sengaja mendorong Wulan
kesungai agar tenggelam. Namun wulan bertahan dengan cepat ia memegang kaki
Ajeng sehingga mereka berdua tenggelam kedalam sungai.

B. Arti dalam bahasa Muna


La Sanggi

Nando dhamani wawono nodadimo moghane koneaghono Sanggi, nelate welo


katugha. Nando sekamaentaehano nokalamo welokaruku neghondohi orusa.
Newuramo orusa, mate-mate nologhae gaara nohalae rampahano nofetingke
orobhine marampodeano. Kaparampodeahano robhine anagha rampahano nowura
oghule narukamomo anoa. Fekarimba-rimba La Sanggi notulumi robhine anagha,
nolobiane kapulu ghule anagha sampe nopogaati ghuluno. Miina naompona ghule
angha nomatemo.

Robhine angha noowaemo welambuno, nosalehiane namewule bhe namoroghu.


Dengkora doponsoriri. Nokamaghuleohamo, nasumulimo kaawu robhine ini
nofenaemo neano. Neano Wulan. Noratomo kaawu welambuno Wulan ini,
notandamo nofefekiri Sanggi. Pedamo noasiane nemoghane awaitu.

Nombapmonampona kawu rampahano miina naetaa namisino Wulan, nokalamo


namoghawagho sanggi naesalo nagumaa bhe anoa. Sakutughuhano Sanggi
nandomo ibuno, maka miina kawu nekakapuna. Dogaamo ini Sanggi bhe Wulan.
Miina kawu naompona dogaa gaara dopandehanda mie lambuno Sanggi, neano
ajeng. Nomamaramo Ajeng nofetingke bhirita anagha. Miinamo naetaa mielambuno
ini.

Segholeo Ajeng nefekirigho namongko Wulan, Rampahano Miina namasiane nogaa


bhemoghaneno. Notuduanemo nakumala naetofagho badhuhino Sanggi wa Laa.
Nohundapiemo Wulan, pasina nokalamo netofa. Gaara noangkafiemo Ajeng,
noratomo kaawu we laa kansuru nodhumpae Wulan sonotondugho, gaara Wulan
nofintara neghagheno Ajeng, sampe dotondu dorudua welo laa.
C. Fonem Unik pada Cerpen Diatas
- Dha
- Gha
- Gho
- Ghu
- Bhi
Tugas

Fonologi Bahasa Indonesia

Oleh :

Nama : Dewa Mulia purnama

Nim : A1M11136

NO. ABSEN : 51

Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Halu Oleo

Kendari

2019

Anda mungkin juga menyukai