Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul ”JenisInstrumen Penelitian, mengembangkaninstrumenpenelitian,
mengkaji dan menilaiinstrumen, memilihalatpengumpulan data” ini dengan baik.

Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari
berbagai pihak, kami telah berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik dan
sesuai dengan harapan, walaupun di dalam pembuatannya kami menghadapi
kesulitan, karena keterbatasan ilmu pengetahun dan keterampilan yang kami
miliki.

selaku dosen Metode Penelitian dasar dan juga kepada teman-teman yang
telah memberikan dukungan dan dorongan kepada kami. Kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun sangat kami butuhkan agar dapat menyempurnakan
dimasa yang akan datang.

Gorontalo, maret 2019

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalamsebuahpenelitianilmiahada salah satuhal yang


harusdipikirkanyaituinstrumenpenelitianatauseringdisebut juga
denganalatpengumpul data. Pada kesempatanini, kami akanmembahastentangapa
yang dimaksuddenganinstrumenpenelitian yang dikemukakan oleh para
ahlidalambidangpenelitian dan apasajajenis-jenisinstrumenpenelitian.
Penelitiandapatdiartikansebagaisuatu proses penyelidikansecarasistematis
yang ditujukan pada penyediaaninformasiuntukmenyelesaikanmasalah.
Sebagaisuatukegiatansistematispenelitianharusdilakukandenganmetodetertentu
yang dikenaldenganistilahmetodepenelitin,
yaknisuatucarailmiahuntukmendapatkan data dengantujuandan kegunaantertentu.
Cara ilmiahiniharusdidasariciri-cirikeilmuanyaiturasional, empiris, dan sistematis.
Dalammelaksanakankegiatanpenelitian,
keberadaaninstrumenpenelitianmerupakanbagian yang sangat integral dan
termasukdalamkomponenmetodelogipenelitiankarenainstrumenpenelitianmerupak
analat yang digunakanuntukmengumpulkan, memeriksa, menyelidikisuatumasalah
yang sedangditeliti.
Suatuinstrumen yang baiktentuharusmemilikivaliditas dan realibitas yang
baik. Untukmemperoleh instrument yang baiktentuselainharusdiujicobakan,
dihitungvaliditas dan realibiltasnya juga harusdibuatsesuaikaidah-
kaidahpenyusunan instrument.
Berkaiatandenganhaltersebut, pada
pembahasaniniakandiuraikanberbagaihalterkaitdengan instrument penelitian yang
pembahasannyadiawalidenganpengertianinstrumenpenelitian, jenis, lagkah-
langkahpenyusunan, dan teknikpengujianvaliditas dan reliabiltasnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan jenisinstrumen penelitian?
2. Apa saja jenis-jenis instrumen penelitian?
3. Apa saja lamgkah-langkah menyusun instrumen penelitian?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu instrumen penelitian
2. Untuk mengetahui jenis-jenis instrumen penelitian
3. Untuk mengetahui langkah-langkah instrumen penelitian
BAB II

PEMBAHASAN

A. JenisInstrumenPenelitian

Menurut Suharsimi Arikunto, instrumen penelitian merupakan alat bantu


yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam melakukan kegiatan untuk
mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah
olehnya.Sedangkan menurut Ibnu Hajar, instrumen penelitian merupakan alat
ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang variabel
yang berkarakter dan objektif.
Adapunjenis data yang dimaksuddiantaranya:
1. Data Kuantitatif
Merupakanjenis data yang berkaitandenganjumlahataukuantitas yang
dapatdihitungataudisimbolkandenganukuran-ukurankuantitas.
2. Data Kualitatif
Merupakanjenis data yang berkaitandengannilaikualitassepertisangatbaik,
baik, sedang, cukup, kurang dan lain-lain.
Instrumenmudahuntukdibayangkanjikaapa yang diukurbersifat tangible
(jelas). Dan sulitdibayangkanjikaapa yang diukurbersifat intangible (tidakjelas).
Instrumen yang baikharusbersifat valid dan reliabel (ajegataudapatdipercaya).
Instrumen valid ialahinstrumen yang dengantepatmengukurapa yang
harusdiukur. Instrumenreliabeljikahasilpengukurannyabersifatajegataukonsisten.
Instrumensebagaialatpengumpul data
berperansangatpentingdalamsebuahpenelitian. Karena tanpainstrumen yang baik,
makatidakmungkinakanmemperoleh data yang betul-betulbisadipercaya,
sehinggadapatmengakibatkankesimpulan yang salah. Oleh
karenanyainstrumenpenelitianharusditetapkansecaratepatsehinggadapatmenjawab
permasalahandalampenelitian dan mengujihipotesis

Pemakaianinstrumenpenelitianmestidisesuaikandgnvariabelpenelitianygbaka
lditeliti. supaya media ukur (instrumenpenelitian) &objekukur (variabelpenelitian)
bersesuaian, sehinggaadasekianbanyak type
instrumenygbiasadimanfaatkandalampenelitianygmestidipahamisbg basic
pemilihaninstrumen, yakni :

1.Tes

Tes yaitu kumpulanpertanyaanatausoalygbermanfaat juga


sebagaisaranaukurkepadavariabel-variabeltertentuygberupakapabilitas,
ketrampilan, intelegensi, sikapataubakatygdipunyai oleh individuataugrup. Tes
juga sebagaiinstrumenpenelitianbakaldibedakanjadisekianbanyak type,
merupakansbgberikut :

a. Berdasarkanwujudpelaksanaannya

1) Testertulis(Paper and Pencil Test)


Testerdaftarmerupaktesygdalampelaksanaannyalebihmenekankanpemakaia
nkertas& pencil yang merupakaninstrumenutamanya,
makatesdikerjakandengancaratercatat,
baikdgntulisantanganataupunmemakai pc.
2) TesLisan (Oral Test)
Teslisanialahtesygdilakukanlewatwawancaracepatatautatapmukaantarapen
anya&responden.
3) Tesperbuatan(Performance Test) Tesaksiadalahtesygdipakaiutkmengukur
proses tampilansatu orang dalammelaksanakansebuahtugasatautindakan.
b. Berdasarkanwujudsoal

1) Tes Essay (perincian)


Tes essay yaitutesygdisusundalamwujudpertanyaanterstruktur, di mana
jawabanrespondenmampudisusun& diorganisasikan sendiri&bersamabahasa
sendiri.
Tesiniamatcocokkalaudiperlukanutkmengembangkankebolehanrespondendal
ammenuturkanataumengungkapkansebuahpernyataanbersamabahasanyasend
iri. TesObjektif

2) Tesobjektif

merupakan tesygdibuatsedemikianrupa di mana


sudahdisediakanalternatifjawabannya. Sekian Banyak
macamtesobjektifialahantaralain :tesbenar-salah (truefalse test),
tespilihanganda (multiple choice test), tesmenjodohkan (matching test),
&tesanalisapertalian (relationship analysis test).

2. Angketataukuesioner

Angketataukuesioneryakniteknikpengumpulan data
secaraajukansebanyakpertanyaantercatatygdiperlukanbuatmendapatkan info
darirespondenberupalaporanmenyangkutpribadinya, atuhal-halygbeliauketahui.
Penyebaran angket bertujuanbuatmengetahuikabarmenyangkutsatubuahmasalah di
mana respondensanggupmemberikanjawabanserasibersamapertnyaanygdiberikan.

Angket terdiridariduatipe, ialahangketterbuka&angkettertutup.


Angketterbukadinamakansertaangkettakberstrukturialahangketygdisajikandalamw
ujudsederhanamakarespondenbisamemberikanisianserasikehendak&keadaanyayg
dialaminya. Sedangkanangkettertutupdinamakan pun
angketberstrukturyakniangketygdisusunsedemikianrupa di mana tiap-
tiappertanyaandiberikansekianbanyakpilihankriteriatertentu&respondentinggalme
ncontrengsatukriteriaygcocokbersamakarakteristikia.

3. Interviu (interview)

Interviuyaitu instrument penelitianygdipakai oleh


penelitiutkmenilaikondisiseorang, contohnyautkmencari data
berkenaanlatarbelakangseorangsiswaberdasarkansikapnya pada proses
pembelajaran, sikaportu pada perkembanganprestasibelajaraanaknya,
sikap&perhatianpendudukkepadapendidikan& lain-lain.

4. Observasi

Observasi ialah lakukanpengamatandengancaracepat pada


sebuahobjekuntukmengetahuikondisiygsebenarnyaberkenaanobjektersebut.
Aktivitasobservasibakaldilakukandgntes, kuesioner, rekamangambar, &rekaman
nada ygdidasarkanterhadap tata caraobservasiberupa list type
kegiatanygkemungkinantimbul&dapatdiamati.

5. Skala bertingkat (ratings)

Skala bertingkatatau
rating yaitu suatuukuransubyektifygdibuatdengancaraberskala. Data ygdihasilkan
oleh skalabertingkatyaitu data kasar, namunmeskipunmasihmerupakan data
kasarskalabertingkatcukupmemberikanberitatertentumenyangkut acara atau orang
ygdijadikanobjek. Data ygdihasilkandariinstrumen type
iniberupagambarantampilan, terutamatampilanfrekuensimunculnyasifat-
sifatseorang di dalammenjalankantugasnya.

Hal-halygbutuhdiperhatikandalammenyusunskala yaitu macam mana


tentukanvariabelskala.
Variabelskalaygditanyakanmestiyaituvariabelskalaygakandiamati oleh responden.

6. Dokumentasi
Dokumentasiadalah instrumen penelitianygdilakukandengancarasistematisd
gnmengacuterhadapdokumenberupabenda-bendatertulissepertibuku, majalah,
dokumenatauarsip, peraturan-peraturan, notulenrapat, &sebagainya.

Langkah- langkah Menyusun instrumen Penelitian


Dalam mengukur suatu variabel penelitian, seorang peneliti dapat
menyusun sendiri instrumen penelitian. Namun dalam hal-hal tertentu, peneliti
dapat menggunakan instrumen yang telah ada, yaitu beberapa instrumen yang
telah ada, yaitu beberapa instrumen baku atau instrumen yang telah digunakan
dalam penelitian sebelumnya. Instrumen yang telah ada itu dapat pula merupakan
instrumen yang disusun berdasarkan suasana sosial budaya asing. Untuk itu,
peneliti tidak cukup hanya menerjemahkan setiap butir instrumen, melainkan
harus menyadurnya dengan seksama. Pemakaian instrumen yang telah ada
tersebut tidak luput dari kriteria yang dikenakan pada instrumen yang disusun
sendiri. Dengan kata lain, penyaduran instrumen harus pula diikuti oleh pengujian
mutu instrumen sesuai dengan kriteria yang dimaksud.
Jika instrumen dibuat atau dikembangkan sendiri, maka ada beberapa
langkah yang dapat dilakukan, yaitu: a) merumuskan masalah penelitian, b)
menemukan variabel penelitian, c) menentukan instrumen yang akan digunakan,
d) menjabarkan konstruksi setiap variabel, e) menyusun kisi-kisi instrumen setiap
variabel, f) menyusun butir-butir instrumen, g) kaji ulang butir-butir instrumen, h)
menyusun perangkat sementara, i) uji coba perangkat instrumen, j) perbaikan
instrumen, k) penataan perangkat instrumen akhir.
Salah satu langkah penting dalam penyusunan instrumen sendiri adalah
melakukan uji coba perangkat instrumen. Langkah ini sering diabaikan oleh
peneliti karena menjadi beban berat dan dianggap kurang ada manfaatnya.
Padahal, langkah uji coba ini sangat besar manfaatnya dan mempunyai tujuan
tertentu, yaitu untuk mengetahui: a) apakah instrumen itu dapat di administrasikan
dengan mudah, hal ini dapat dilakukan dengan observasi, b) apakah setiap butir
itu dapat dibaca dan dipahami oleh responden, c) ketepatan instrumen, baik butir
instrumen maupun perangkat instrumen secara keseluruhan, dan d) ketetapan
(reliabilitas) instrumen.
B.mengembangkanInstrumenpenilitian

1) Instrumen adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis shg dapat
digunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan
data mengenai suatu variabel penelitian.

2) Ciri Instrumen yang Baik :

a. Valid (shahih) validitas


b. Reliabel (ajeg) reliabilitas
c. Sensitif
d. Obyektifitastinggi

Validitasadalahkemampuanalatukuruntukmengukurapa yang seharusnyadiukur

Macamvaliditas :

a) Validitasrupa (face validity)

b) Validitasisi (content validity)

c) Validitaskonstruk (construct validity)

d) Validitaskriteria (empiris) : internal + eksternal

e) Validitaseksternal

f) Validitasprediktif

Reabilitas

Bagaimanakonsistensi (keajegandalamhalketelitian) alatukurketikadipakaidalam


proses pengukuran

Cara menentukanreliabilitas:

a. Test-retest
b. Tesbelahdua (split half)
c. Bentukekivalen
C.Mengkaji dan menilai instrument

PengertianInstrumen

Pada
umumnyapenelitianakanberhasilapabilabanyakmenggunakaninstrumen, sebab data
yang diperlukanuntukmenjawabpertanyaanpenelitian (masalah) dan
mengujihipotesisdiperolehmelaluiinstrumen. Instrumensebagaialatpengumpul data
harusbetul-btuldirancang dan dibuatsedemikianrupasehinggamenghasilkan data
empirissebagaidatanya. Data yang salah atautidakmenggambarkan data
empirisbisamenyesatkanpeneliti, sehinggakesimpulanpenelitian yang
ditarik/dibuat oleh penelitibisakeliru.

Sebelummengkajihakikatinstrumenpenelitian,
penelitisebaiknyamemperhitungkanterlebihdahulujenis data manakah yang
diperlukandalampenelitian. Apakah data kuantitatifatau data kualitatif? Apakah
data nominal, ordinal, interval, ataukah data rasio? Apakah data primer atau data
sekunder? Data kuantitatif data yang berkenandenganjumlah. Data
kualitatifberkenandengannilaikualitasbaik, sedang, kurang, dan lain-lain. Data
kualitatifjikaperludapatdisimbolkandalambentukkuantitatif, asaladakriteria yang
jelas dan tegaspenggunaanya.

Beberapalangkah yang ditempuhdalammenyusuninstrumenpenelitian. Langkah-


langkahtersebutadalah :

a) Analisisvariabelpenelitianyaknimengkajivariabelmenjadisubpenelitiansejel
as-jelasnya, sehinggaindikatortersebutbisadiukur dan menghasilkan data
yang diinginkanpeneliti.
b) Menetapkanjenisinstrumen yang
digunakanuntukmengukurvariabel/subvariabel/indikator-indikatornya.
c) Penelitimenyusunkisi-kisiatau lay out instrumen. Kisi-
kisiiniberisilingkupmateripertanyaan, abilitas yang diukur,
jenispertanyaan, banyakpertanyaan, waktu yang dibutuhkan.
Abilitasdimaksudkanadalahkemampuan yang diharapkandarisubjek yang
diteliti.misalnyakalaudiukurprestasibelajar,
makaabilitasprestasitersebutdilihatdarikemampuansubjekdalamhalpengena
lan, pemahaman, aplikasianalisis, sintesis, evaluasi.
d) Penelitimenyusun item ataupertanyaansesuaidenganjenisinstrumen dan
jumlah yang telahditetapkndalamkisi-kisi. Jumlahpertanyaanbisadibuatdari
yang telahditetapkansebagai item cadangan. Setiap item yang
dibuatpenelitiharussudah punya gambaranjawaban yang diharapkan.
Artinya, prakiraanjawaban yang betul/diinginkanharusdibuatpeneliti.
e) Instrumen yang
sudahdibuatsebaiknyadiujicobadigunakanuntukrevisiintrumen,
misalnyamembuanginstrumen yang tidakperlu, menggantinyadengan item
yang baru, atauperbaikanisi dan redaksi/bahasanya. Bagaimana uji
cobavaliditas dan reliabilitasakandibahaslebihlanjut.
1) Jadiuntukmengumpulkan data, paradigmailmiahmemanfaatkantestertulis
(tes-pensil-kertas)
ataukuesionerataumenggunakanalatfisiklainnyasepertipoligraf,dsb.
Pencari-tahu-alamiahdalampengumpulan data lebihbanyakbergantung
pada dirinyasebagaialatpengumpulan data. Hal itumungkindisebabkan oleh
sukarnyamengkhususkansecaratepat pada apa yang akanteliti. Di
sampingitu, orang-sebagai-instrumenmemilikisenjata ”dapat-memutuskan”
yang secaraluwesdapatdigunakannya.
Iasenantiasadapatmenilaikeadaandapat dan dapatmengambilkeputusan.
2) Dalampenelitiankuantitatif, membuatinstrumenpenelitian,
menentukanhipotesisbenar-benardigunakandalamkegiatanpenelitian.
Karena dalampenelitiankuantitatif, instrument
untukkeperluanpengumpulan data
harusdibuatterlebihdahulusecaramatanguntukmelengkapiproposalpenelitia
n yang besokakandiajukan.
D. Memilih alat pengumpulan data

Definis ipengumpulan data

Pengumpulan data dilakukanuntukmemperolehinformasi yang


dibutuhkandalamrangkamencapaitujuanpenelitian. Sebelummelakukanpenelitian,
seorangpenelitibiasanyatelahmemilikidugaanberdasarkanteori yang iagunakan,
dugaantersebutdisebutdenganhipotesis (Baca juga: PengertianHipotesis dan
LangkahPerumusanHipotesis). Untukmembuktikanhipotesissecaraempiris,
seorangpenelitimembutuhkanpengumpulan data
untukditelitisecaralebihmendalam.

Proses pengumpulan data ditentukan oleh variabel-variabel yang


adadalamhipotesis. Pengumpulan data dilakukanterhadapsampel yang
telahditentukansebelumnya. Data adalahsesuatu yang
belummemilikiartibagipenerimanya dan
masihmembutuhkanadanyasuatupengolahan. Data bisamemilikiberbagaiwujud,
mulaidarigambar, suara, huruf, angka, bahasa, simbol, bahkankeadaan.
Semuahaltersebutdapatdisebutsebagai data
asalkandapatkitagunakansebagaibahanuntukmelihatlingkungan, obyek, kejadian,
ataupunsuatukonsep.

Mengenalalatpengumpulan data

Untukmenjawabproblematikapenelitiandalammencapaitujuan dan
membuktikanhipotesa yang telahdirumuskandalamrancanganpenelitian,
diperlukan data. Untukmemperoleh data,
seorangpenelitibiasanyamenggunakaninstrumenmengumpulkan data.
Dengandemikian, kedudukansuatuskala/instrumenpengumpul data dalam proses
penelitiansangatpentingkarenakondisi data tergantungalat (instrumen) yang
dibuat.

1. Angket
Angket / kuesioneradalahteknikpengumpulan data yang
dilakukandengancaramemberikanseperangkatpertanyaanataupernyataankepada
orang lain yang dijadikanrespondenuntukdijawabnya.Meskipunterlihatmudah,
teknikpengumpulan data
melaluiangketcukupsulitdilakukanjikarespondennyacukupbesar dan tersebar di
berbagaiwilayah.

Beberapahal yang perludiperhatikandalampenyusunanangketmenurut Uma


Sekaran (dalamSugiyono, 2007:163) terkaitdenganprinsippenulisanangket,
prinsippengukuran dan penampilanfisik.

2. Observasi

Obrservasimerupakan salah satuteknikpengumpulan data yang


tidakhanyamengukursikapdariresponden (wawancara dan angket) namun juga
dapatdigunakanuntukmerekamberbagaifenomena yang terjadi (situasi, kondisi).
Teknik inidigunakanbilapenelitianditujukanuntukmempelajariperilakumanusia,
proses kerja, gejala-gejalaalam dan dilakukan pada responden yang
tidakterlalubesar.

a. Participant ObservationDalamobservasiini,
penelitisecaralangsungterlibatdalamkegiatamsehari-hari orang atausituasi
yang diamatisebagaisumber data.Misalnyaseorang guru
dapatmelakukanobservasimengenaibagaimanaperilakusiswa, semangatsiswa,
kemampuanmanajerialkepalasekolah, hubunganantar guru, dsb.
b. Non participant Observation
Berlawanandengan participant Observation, Non
Participantmerupakanobservasi yang
penelitinyatidakikutsecaralangsungdalamkegiatanatau proses yang
sedangdiamati.

Misalnyapenelitiantentangpolapembinaanolahraga, seorangpeneliti yang


menempatkandirinyasebagaipengamat dan mencatatberbagaiperistiwa yang
dianggapperlusebagai data penelitian.
Kelemahandarimetodeiniadalahpenelititidakakanmemperoleh data yang
mendalamkarenahanyabertindaksebagaipengamatdariluartanpamengetahuimakna
yang terkandung di dalamperistiwa.

Alat yang digunakandalamteknikobservasiiniantaralain :lembarcek list,


bukucatatan, kamera photo, dll.

3. Wawancara

Wawancaramerupakanteknikpengumpulan data yang


dilakukanmelaluitatapmuka dan tanyajawablangsungantarapengumpul data
maupunpenelititerhadapnarasumberatausumber data.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Instrumenadalahalat yang digunakanuntukmengumpulkan data


dalamsuatupenelitian yang berasaldaritahapanbentuk konsep, konstruk dan
variabel sesuaidengankajianteori yang mendalam .
Untukmengumpulkan data dalamsuatupenelitian,
kitadapatmenggunakaninstrumen yang telahtersedia dan dapat pula
menggunakaninstrumen yang dibuatsendiri. Instrumen yang telahtersedia pada
umumnyaadalahinstrumen yang sudahdianggapbakuuntukmengumpulkan data
variabel-variabeltertentu.

Instrumenpenelitianmemilikikualitas yang
baikbilamemenuhiduakriteriapokok instrument yaituvaliditas dan
reliabilitas. Validitasdiartikansejauh mana
suatuinstrumenmelakukanfungsinyaataumengukurapa yang seharusnyadiukur.
Artinyasejauh mana ketepatan dan
kecermatansuatuinstrumendalammelakukanfungsinya.
SedangkanReliabilitasmenunjukkansejauh mana instrumendapatdipercaya. Makin
cocokdengansekorsesungguhnyamakintinggireliabilitasnya. Reliabilitas juga
merupakanderajatkepercayaandimanaskor yang didapat pada
setiapindividurelatifkonsistenterhadaptes yang dilakukansecaraberulang.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.spengetahuan.com/2015/11/pengertian-instrumen-penelitian-menurut-
para-ahli-jenisnya.html, pada 23 juli 2017 pukul 11.35
Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan
R&D, Bandung:Alfabeta Bandung.
Syaodih, Nana. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
RemajaRosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai