Analisis Faktor

Nilai eigen pertama untuk dua factor melebihi 1 (5.6 dan 1.3). Promax memutar 2 faktor
solusi dengan menyarankan sebuah 1.) 9 faktor item (iritasi) terdiri dari: mata gatal, mata
yang terasa terbakar, merasa seperti sesuatu pada mata, mata kering, iritasi mata, mata
berpasir, mata merah atau kelopak mata merah dan mata berair
2.) 4 faktor item (debris) yang terdiri dari mata berkerak, pengelupasan dari keopak mata,
kelopak mata yang melekat satu sama lain, dan debris debris seperti potongan potongan
kulit atau ketombe di mata.

Faktor kategori analisis pada skrining mendukung faktor iritasi pada mata dan debris pada
kelopak mata. 2 model faktor menggambarkan peningkatan signifikan pada model faktor
tunggal (perbedaan chi square 10.043 dengan 12 derajat kebebasan). 2 model faktor
menunjukan sesuai dengan data : comparative fit index 0.952 dan root mean square error of
approximation adalah 0.092. Perkiraan korelasi antara 2 faktor tersebut adalah 0.72.

Skor dihitung dengan merata-rata tanggapan dalam setiap skala pada 896 subjek yang
menjawab semua pertanyaan pada scala iritasi dan 900 subjek yang menjawab semua
pertanyaan pada skaka debris di awal pengobatan. Skor mean untuk iritasi adalah 1.38 (SD =
0.71). Cronbach’s alpha sebesar 0.88 untuk iritasi dan 0.85 untuk debris. Korelasi spearman
rank order antara skala ini dan OSDI sebesar 0.63 dan 0.41 pada iritasi dan debris, masing
masing (p<0.001). Korelasi rank order dengan item penilaian kesehatan secara umum tidak
signifikan secara statistic (rho=0.01 pada iritasi dan rho=0.00 pada debris)

Asosiasi item BLISS dengan penilaian dokter


Seperti disebutkan diatas, peneliti menilai kemerahan kelopak mata, pembengkakan

kelopak mata dan debris kelopak mata dan meminta subjek untuk menilai grade iritasi
kelopak mata mereka setiap kunjungan dengan menggunakan scala response 0-3. Empat
pertanyaan di BLISS menanyakan pertanyaan analogis tentang mata merah/kelopak mata
merah, kelopak mata terasa berat atau bengkak, debris seperti potongan potongan kulit
atau ketombe di sekitar mata dan iritasi mata menggunakan scala yang sama yaitu 0-3.

Korelasi Rank-order sparman antara penilaian klinis dan skor BLISS untuk mata bengkak
(r=0,07, p<0,5) dan mata merah (r=0.12, p<0.001) adalah kecil. Korelasi antara penilaian
klinis dan pertanyaan tentang debris adalah r=0.03 (p=NS). Hanya korelasi antara
pertanyaan pada iritasi dan skor klinis pada iritasi (r=0.47, p<0.01) yang besar (yaitu >=0.37)

Diskusi

Tiga belas pertanyaan dikembangkan untuk mengukur gejala yang dialami oleh orang
dengan blepharitis. Reliabilitas test ulang untuk setiap item berkisar antara 0.59-0.74, yang
dalam 0.4-0.74 dilaporkan oleh Hahn dkk mewakili moderat sampai reliabilitas yang baik.

Dua skala multi-item yang berbeda namun berkorelasi dibuat dari 13 item :
1. Iritasi, 9 skala item yang terdiri dari (gatal-gatal, terbakar, kelopak mata yang bengkak,
iritasi mata, mata merah) yang merupakan karakteristik peradangan sedang.
2. Debris, 4 skala item yang terdiri dari mata berkerak, mengelupas dari kelopak mata dan
debris. Hanya 2% tanggapan untuk iritasi dengan nilai terendah 0 dan 1% tanggapan dari
nilai tertinggi 3; 24% nilai pada debris adalah 0 dan 1% adalah 3.

Asosiasi dari empat peringkat klinis dari tanda dan gejala blepharitis dengan ke empat
analog adalah kecil. Korelasi tertinggi adalah antara ukuran klinis dan laporan pasien dengan
iritasi. Berbeda dengan 3 ukuran klinis lainnya, subek diminta pertanyaan oleh dokter
tentang iritasi mereka.