BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Upaya untuk merevitalisasi MGMP dilakukan agar kegiatan yang dilakukan di setiap
MGMP dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja guru.
Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk menumbuhkembangkan budaya
pembe lajaran yang berpusat pada kebutuhan peserta didik dan kelas, sehingga
berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran yang berujung pada peningkatan mutu
pendidikan secara menyeluruh.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)
mengembangkan program-program prioritas. Salah satu program prioritas yang
dikembangkan adalah peningkatan mutu pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah. Program ini terkait dengan usaha memantapkan struktur pengembangan mutu
guru pada tingkat lokal. Salah satu kegiatannya adalah pemberdayaan MGMP, bagi
guru-guru pendidikan dasar. Dalam upaya pemberdayaan MGMP tersebut, Direktorat
Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, menyediakan bantuan pemerintah yang akan
diberikan kepada MGMP.
Pemantapan MGMP melalui pemanfaatan bantuan dana secara tepat dan terprogram akan
menjadikan MGMP sebagai wadah yang tepat bagi peningkatan mutu dan
profesionalisme guru. Kegiatan MGMP dapat diharapkan memberikan kontribusi dalam
peningkatan kompetensi guru khususnya dalam hal penyusunan soal Ujian Sekolah
Berstandar Nasional (USBN) dan penguatan pendidikan karakter (PPK). Di samping itu,
kegiatan-kegiatan MGMP juga dapat membantu guru dalam perolehan angka kredit
untuk kenaikan pangkat. Melalui MGMP, guru pembelajar akan berkolaborasi dengan
guru pembelajar lain dalam membangun pengetahuannya dan memecahkan masalah
secara bersama-sama.
2
B. Dasar Hukum
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
11. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasonal Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
14. Inpres Nomor 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil
Belajar oleh Satuan Pendidikan;
17. Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor
40616/B/HK/2016 Tentang Juknis Pemberian Bantuan Pemerintah Kepada
Kelompok Kerja Guru atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran dan Musyawarah
Kerja Kepala Sekolah;
18. SK Pembentukan Pengangkatan pengurus MGMP IPS.
C. TUJUAN
Tujuan pemberian bantuan pemerintah ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru
melalui kegiatan MGMP dalam penyusunan soal, penguatan pendidikan karakter, dan
pengembangan karier. Melalui progran ini diharapkan dapat:
1. meningkatkan kompetensi guru baik kompetensi pedagogik maupun profesional
melalui pemberdayaan MGMP;
2. meningkatkan performa guru sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta
didiknya, menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan bagi
peserta didiknya, dan memiliki kemauan untuk terus belajar mengembangkan
potensi dirinya;
3. mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menulis soal dan
perangkatnya untuk Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN);
4. dapat memperkuat pendidikan karakter yang akan diterapkan kepada peserta didik;
5. mampu melaksanakan tugas-tugas lain dalam rangka pengembangan karier;
6. memberi kesempatan untuk berbagi pengalaman;
7. memberdayakan dan membantu guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar
melalui Ujian Sekolah SD dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
D. SASARAN
Sasaran peserta program penyusunan soal USBN dan penguatan pendidikan karakter
guru pendidikan dasar melaui MGMP IPS, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau
4
sebanyak 35 guru, yang merupakan perwakilan dari semua anggota MGMP (IPS)
Kabupaten Bengkalis
E. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang yang diharapkan dari kegiatan yang didanai dariBantuan Pemerintah kepada
MGMP Tahun 2017 ini, adalah:
1. Tersusunnya soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sebanyak 3 paket,
mata pelajaran IPS, SMP dan sebanyak 35 guru anggota MGMP Kabupaten
Bengkalis, Provinsi Riau yang memiliki keterampilan dalam penyusunan soal
dengan baik.
2. Terimplementasikannya aspek-aspek dan komponen Penguatan Pendidikan
Karakter dalam pembelajaran, pembudayan di sekolah, dan di lingkungan
masyarakat dari masing-masing peserta;
3. Tercapainya peningkatan karier bagi setiap peserta sesuai dengan kebutuhan
Pendidikan
F. MANFAAT
Berikut adalah manfaat yang diharapkan dicapai melalui implementasi program
bantuan pemerintah kepada MGMP Tahun 2017 di MGMP IPS, Kabupaten Bengkalis,
Provinsi Riau
a. Bagi Peserta,
1) Dapat mengembangkan instrumen penilaian dengan baik pada topik-topik yang
lain dalam pembelajaran di sekolah
2) Dapat mereview instrumen penilaian yang telah dikembangkan sebelumnya
3) Dapat mengimplementasikan PPK dalam pembelajaran, pembudayan di sekolah,
dan di lingkungan masyarakat.
b. Bagi MGMP
1) Tersedianya program peningkatan kompetensi bagi guru anggotanya;
2) Menghidupkan kegiatan MGMP dalam pengembangan kompetensi bagi guru
anggotanya.
c. Bagi Dinas Pendidikan Kota,
1) Tersedianya guru-guru yang terampil dalam menyusun soal USBN SMP.
2) Tersedianya bank soal yang dapat digunakan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dalam melaksanakan USBN SMP.
3) Terfasilitasinya guru-guru yang dapat menjadi model PPK di dalam
pembelajaran, pembudayan di sekolah, dan di lingkungan masyarakat.
5
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Program Kegiatan
1. Bentuk dan Pola Kegiatan
Berikut ini bentuk dan pola kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan program
Bantuan Pemerintah kepada MGMP Tahun 2017 di MGMP IPS Kabupaten
Bengkalis Provinsi Riau
a. Bentuk
Bantuan Pemerintah kepada MGMP Tahun 2017 dilaksanakan di MGMP IPS,
Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau,dalam bentuk loka karya (workshop)
dengan metode diskusi dan praktik.
b. Pola
Program penyusunan USBN, PPK dan peningkatan karier guru pendidikan
dasar,mengikuti pola 82 jam pelajaran (JP) @ 45 menit, yang dilakukan selama
10 kali pertemuan. Adapun topik pembelajaran terdiri atas 1) Topik penyusunan
soal USBN SMP dilaksanakan selama 50 JP, 2) PPK selama 16 JP, dan 3)
materi umum dan penunjang lainnya selama 16 JP. Skenario pelaksanaan
dilakukan secara fleksibel,yang disesuaikan dengan topik dan metode yang
dipilih.
2. Struktur Program
Struktur program yang terdiri dari tiga komponen program yaitu: a) Penyusunan
Soal; b) Materi PPK; dan c) Materi Umum dan Penunjang Lainnya. .
No MATERI JP
1. Praktik Analisis Kompetensi Dasar 4
2. Praktik Penyusunan Indikator Soal 2
3. Praktik Penyusunan Kisi-Kisi 4
Praktik Penyusunan Butir Soal Pilihan Ganda (HOTS = 10 % dan
4. 14
LOTS = 90 %)
5. Praktik Penyusunan Butir Soal Uraian 2
6. Praktik Telaah Butir Soal 4
7. Praktik Perbaikan Soal berdasarkan Hasil Telaah dan Finalisasi 6
8. Praktik Penyusunan Kunci Jawaban untuk Soal Pilihan Ganda 4
9. Praktik Penyusunan Pedoman Penskoran untuk Soal Uraian 6
10. Praktik Penyusunan Pedoman Penilaian 2
11. Praktik Penyusunan Format Lembar Jawaban 2
JUMLAH 50
6
2. PPK.
No MATERI JP
1. Kebijakan dan Konsep Dasar PPK 2
2. PPK berbasis kelas 6
3. PPK berbasis budaya sekolah 2
4. PPK berbasis masyarakat 2
5. Penilaian dan Evaluasi PPK 2
6. Desain rencana tindak lanjut 2
JUMLAH 16
2. Pengarah
Pengarah pada kegiatan penyusunan soal USBN, PPK dan peningkatan karier yang
didanai daribantuan pemerintah kepada MGMP Tahun 2017 di SMPN 4 ,
Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau,dilaksanakan pada tanggal s.d adalah
Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota
3. Narasumber
Adapun narasumber/fasilitator pengembangan soal USBN dan PPK yang telah
dilatih di tingkat nasional. Adapun untuk narasumber pengembangan karier dan
tugas-tugas lain guru dan kepala sekolah dalam disesuaikan menurut
kemampuannya.
8
NO NAMA INSTANSI
1. Hj. Surya Suhersih,M.Pd Kasi Kurikulum SMP/MTs Dikdas
2. H.Mohd. Nasir, M.Pd Korwas Dikdas
3. Rina Anafitra, M.Pd SMPN 8 Mandau
4. Peserta
Berikut ini adalah nama-nama peserta dalam kegiatan pengembangan soal USBN
dan PPK adalah
5.Panitia
Berikut ini adalah panitia pelaksana program pengembangan soal USBN dan PPK
adalah
N NAMA JABATAN INSTANSI KETERANGAN
O
1 HJ. ROSMANIDAR PENANGGUNG SMP NEGERI 4
JAWAB BENGKALIS
2 HJ. WATNAWILIS,S.S KETUA SMP NEGERI 3
BENGKALIS
6. Jadwal/Agenda
Program bantuan peningkatan karier guru pendidikan dasar melalui MGMP IPS
SMPN/MTs, Kecamatan Bengkalis , Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau untuk
program guru pembelajar dilaksanakan dengan menggunakan jadwal sebagai berikut:
10
Penyusunan Soal USBN IPS dan penguatan pendidikan karakter guru SMP / MTs di
laksanakan dengan menggunakan agenda sebagai berikut.
NO PUKUL MATERI PENYAJI
JAM
PEL
Selasa Maret 2017
1 08.00 – 10.00 Pembukaan dan pengarahan tentang 2 Dinas Pendidikan
penyusunan soal USBN – IPS,
Penguatan Pendidikan Karakter
Tingkat SMP/MTs Kab. Bengakalis
2 10.00 – 10.15 Istirahat
3 10.15 – 11.15 Praktek Analisis Kompetensi Dasar 1 Nara Sumber
4 11.15 – 12.15 Praktek Analisis Kompetensi Dasar 1 Nara Sumber
5 12.15 – 13.15 Ishoma
6 13.15 – 14.15 Praktek Analisis Kompetensi Dasar 1 Nara Sumber
7 14.15 – 15.15 Praktek Analisis Kompetensi Dasar 1 Nara Sumber
8 15.15 – 16.30 Istirahat
9 16.30 – 17.30 Praktek Penyusunan Indikator Soal 1 Nara Sumber
Jumlah 82
14
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Adapun hasil-hasil kegiatan yang telah dicapai selama kegiatan Penyusunan Soal
USBN,PPK dan Peningkatan Karier adalah, Kisi – Kisi Soal, Soal, Lembaran Jawaban,
Kunci Soal, Skor Penilaian dan Materi PPK dan peningkatan karier. Hasil-hasil Kegiatan
bisa dilihat di folder lampiran.
15
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Kegiatan MGMP IPS dalam penyusunan soal, penguatan pendidikan karakter, dan
pengembangan karier telah selesai dan sukses dilaksanakan. Adapun beberapa kesimpulan
yang dihasilkan adalah:
1. Meningkatnya kompetensi guru dalam sisi pedagogic dan profesionalitas. Hal ini
terlihat dari meningkatnya kemampuan peserta dalam menulis dan menyusun soal
USBN
2. Performa guru sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta didiknya menjadi lebih
baik, hal ini dapat dilihat dari besarnya animo peserta MGMP dalam memahami
setiap materi yang disajikan terutama dalam materi pengembangan pendidikan
karakter
3. Setiap peserta MGMP mendapatkan kesempatan berbagi pengalaman falam hal
penguatan pedidikan karakter, pengembangan karier, dan penilaian hasil belajar,
sehingga tujuan untuk meningkatkan kemampuan guru melalui kegiatan ini dapat
tercapai.
B. Rekomendasi
Adapun rekomendasi untuk kegiatan ini adalah:
1. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta. tetapi, akan lebih baik jika
pelaksanaannya didukung oleh sarana & prasarana yang memadai.
2. Tim pelaksanaan hendaknya diberi pelatihan terlebih dahulu terkait dengan
pelaksanaan kegiatan ini.
3. Dibentuknya sebuah sanggar bagi guru-guru mata pelajaran IPS, sehingga nantin in
dapat menjadi wadah dalam hal berbagi pengalaman dan peningkatan kompetensi
guru
16
LAMPIRAN