Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

Citra rumah sakit yang baik merupakan sarana marketing yang paling efektif. Oleh karena
itu untuk mengembangkan Rumah Sakit, salah satu upaya yang harus menjadi prioritas adalah
menumbuhkan kepercayaan konsumen bahwa dengan berobat di Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Sobirin akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima sesuai dengan standar pelayanan
terkini, tanpa ada beban biaya yang tidak perlu akibat prosedur diagnostik atau terapi yang
berlebihan.
Agar pelayanan yang baik tersebut dapat tercapai dan bertahan lama, maka Rumah Sakit
harus membangun sistem pelayanan yang baik dan tidak bergantung pada salah satu unit/dokter
tertentu saja. Pelayanan kesehatan yang diberikan harus diupayakan agar bersifat komprehensif
dengan melibatkan tim dokter dari berbagai bidang spesialisasi, ditunjang oleh sarana diagnostik
yang baik serta unit pendukungnya.
Instalasi Laboratorium Rumah Sakit adalah suatu bagian/unit/divisi atau fasilitas di rumah
sakit, tempat penyelenggara semua kegiatan pekerjaan laboratorium klinis yang ditujukan untuk
keperluan rumah sakit itu sendiri. Sebagai salah satu komponen penting dalam pelayanan
kesehatan, hasil pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan dalam hal penetapan diagnosis,
pemberian pengobatan, pemantauan hasil pengobatan dan penentuan prognosis. Oleh karena itu
hasil pemeriksaan laboratorium harus selalu terjamin mutunya.
Agar mutu pelayanan Instalasi laboratorium semakin baik, maka perlu di dukung dengan
adanya Program Pemantapan Mutu Eksternal (PME) dan Pemantapan Mutu Internal (PMI),
Program Keselamatan Kerja dan Program Pengelolaan Peralatan laboratorium yang tersedia di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sobirin.

Program Kerja laboratorium 1


BAB II
LATAR BELAKANG

Salah satu pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan di RS Dr. Sobirin adalah
pemeriksaan laboratorium. Instalasi laboratorium adalah instalasi pelayanan yang dipimpin oleh
seorang kepala instalasi berada di bawah pembinaan Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang
Medik , serta bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit melalui Kepala Bidang
Pelayanan. Tugas dan fungsi seorang kepala Instalasi laboratorium adalah membuat
perencanaan, meyelenggarakan kegiatan Laboratorium RS Dr. Sobirin sebagai instalasi
penunjang RS Dr. Sobirin, melayani kebutuhan pemeriksaan cairan tubuh pasien yang membantu
penegakkan diagnosis medis dokter. Laboratorium RS Dr. Sobirin terdiri dari laboratorium klinik
rutin dan laboratorium DOT-s TB BTA.
Seiring dengan berjalannya waktu RS Dr. Sobirin semakin berkembang sehingga
pelayanan rumah sakit meningkat sesuai peningkatan jumlah dan kebutuhan pasien. Untuk
menunjang pelayanan RS, khususnya pelayanan laboratorium yang mengembangkan variasi
jenis pemeriksaan memerlukan sarana dan prasarana yang memadai. Saat ini sarana dan
prasarana fasilitas laboratorium dari segi pengembangan ruangan belum dapat dilaksanakan.
Salah satunya prasarana yang diperlukan untuk meningkatkan pemeriksaan laboratorium adalah
sumber daya manusia sebagai tenaga pelaksana laboratorium yang memadai.
Hasil pemeriksaan laboratorium harus akurat dan tepat waktu agar dapat membantu
dokter dalam menegakkan diagnosis penyakit atau mengetahui perkembangan penyakit pasien.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka Laboratorium harus melakukan pemantapan mutu secara
rutin, yang hasilnya harus dievaluasi dan ditindaklanjuti bila diperlukan. Ada tiga faktor yang
mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium yaitu pra-analitik, analitik dan pasca-analitik.
Pra-analitik meliputi : persiapan pasien, kelayakan sampel, kecocokan sampel dan pekerjaan
administrasi. Analitik adalah ketepatan alat pemeriksaan sampel, sedangkan pasca-analitik
adalah meliputi kegiatan administrasi.
Terjadinya kecelakaan kerja dapat disebabkan karena: kurangnya pengetahuan dan
pemahaman tentang bahan-bahan kimia, kurang jelasnya petunjuk kegiatan, kurangnya
bimbingan, tidak mengikuti petunjuk atau aturan-aturan yang semestinya, tidak menggunakan
Alat Pelindung Diri (APD) dan tidak bersifat hati-hati dalam melakukan pekerjaan. Untuk
mencegah bahaya akibat pekerjaan di laboratorium, maka setiap pekerja laboratorium harus
menjalankan Pedoman Keamanan Laboratorium yang baik dan benar.
Kebutuhan akan peralatan laboratorium diselaraskan dengan kemampuan laboratorium
serta hasil yang diharapkan, untuk itu pada saat pengadaan peralatan harus dilakukan seleksi dan
pengetesan agar alat yang dibutuhkan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Untuk memudahkan
dalam hal pemantauan, maka peralatan laboratorium harus dilakukan inventarisasi per tahun.

Program Kerja laboratorium 2


Untuk peralatan laboratorium juga harus dilakukan kalibrasi, kontrol kualitas dan pemeliharaan
secara berkala.

Agar semua hal tersebut diatas dapat terlaksana, maka perlu disusun suatu Program Kerja
Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Sobirin yang mencakup program
keselamatan laboratorium, program mutu pelayanan laboratorium, program mutu laboratorium
serta program pengelolaan peralatan laboratorium.

Program Kerja laboratorium 3


BAB III
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

A. Tujuan Umum
Tujuan Umum
1. Menciptakan pelayanan laboratorium yang berkualitas dengan menerapkan praktek
laboratorium yang baik (good laboratory practice).
2. Memenuhi standar akreditasi Rumah Sakit khususnya dalam hal pelayanan
Laboratorium.

B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kualitas pemeriksaan laboratorium di RSUD Dr. Sobirin agar dapat
menunjang upaya peningkatan kualitas pelayanan medik.
2. Memastikan semua karyawan laboratorium mengetahui praktek laboratorium yang
baik (good laboratory practice), sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi
nosokomial dan terhindar dari bahaya kecelakaan kerja.
3. Memastikan agar peralatan laboratorium dapat berhasil guna dan berdaya guna untuk
melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan laboratorium.

Program Kerja laboratorium 4


BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KERJA
A. Sumber Daya Manusia (SDM)
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana dan peserta
anggaran waktu pelaksanaan
Orientasi Membekali - Informasikan ke staf laboratorium 2 hari Non Saat ada Laboratorium Pelaksana: Karu dan staf
karyawan karyawan baru sebelumnya tentang waktu orientasi. budgeting karyawan laboratorium yang
- Siapkan materi termasuk daftar hadir, pre test baru ditunjuk.
dan post test, 1 hari sebelumnya.
- Lakukan orientasi. Peserta: karyawan baru
- Buat arsip untuk berkas orientasi. laboratorium.

Pelatihan Meningkat - Berikan pengajuan pelatihan plebotomist ke Sesuai Sekali Laboratorium Pelaksana: Vendor
Plebotomist kan skill teknik bagian Diklat. RAB RS. dalam
flebotomi - Informasikan ke staff laboratorium, 1 minggu (Vendor setahun Peserta: seluruh analis
laboratorium sebelumnya tentang waktu traning. kegiatan)
- Hubungi vendor untuk persiapannya dan siapkan
daftar hadir.
- Lakukan pretest dan post test pada saat hari
diberikan traning.

Program Kerja laboratorium 5


Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana dan peserta
anggaran waktu pelaksanaan
- Setelah traning selesai, ajukan kepada vendor
untuk proses pemberian sertifikat ke peserta
training.

Pelatihan Meningkat - Informasikan ke staf laboratorium, 1 minggu Non 1 bulan Laboratorium Pelaksana: Karu.
teknik kan skill teknik sebelumnya tentang waktu traning. budgeting sekali
pemeriksaan pemeriksaan - Siapkan materi, form daftar hadir dan form pada saat Peserta: seluruh analis
laboratorium laboratorium notulen rapat. rapat rutin
bulanan
Pelatihan Meningkat - Informasikan ke staf Laboratorium bahwa ada Sesuai Sesuai Sesuai Peserta dipilih secara
Eksternal / kan seminar laboratorium. dengan dengan dengan acara bergilir dari semua analis
Seminar & pemahaman - Tentukan staf yang ikut seminar. biaya jadwal seminar
Workshop ilmu - Satu bulan sebelum pelaksanaan seminar, ajukan seminar seminar
laboratorium permohonan izin untuk diikutsertakan seminar tersebut yang ada
tersebut.
- Ajukan permohonan dana yang dibutuhkan.
- Konfirmasikan kembali kepada panitia
pelaksana mengenai teknis pelaksanaan seminar.
- Izinkan staf untuk mengikuti seminar selama
hari yang telah ditentukan.

Program Kerja laboratorium 6


B. Fasilitas/Peralatan Laboratorium
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana
anggaran waktu pelaksanaan
Pemeliharaan Memastikan - Lakukan servis alat jika pada proses kalibrasi Sesuai Tahun laboratorium IPSRS dan Tekhnisi
Alat alat terpelihara ditemukan alat yang sudah harus diservis dengan 2017 masing – masing alat
dengan baik - Lakukan pengajuan permohonan servis ke kebijakan
bagian tekhnisi ( IPSRS ) Rumah
Sakit
Kalibrasi Memastikan - Lakukan pengawasan jadwal kalibrasi dan QC Sesuai Dilakukan laboratorium - Rekanan
Alat alat harian alat. dengan sesuai - Staf laboratorium
terkalibrasi - Lakukan kalibrasi sesuai jadwal kalibrasi atau kebijakan jadwal
dengan tepat bila QC harian alat tidak masuk, atau terjadi Rumah dan atau
suatu hal yang dapat mengganggu kalibrasi alat. Sakit bila QC
tidak
masuk.
Penggantian/ Menerapkan - Lakukan pengajuan pengadaan LIS kepada Sesuai Tahun laboratorium Ka. Instalasi, Dokter
penambahan Laboratory Manajemen RS. dengan 2017 Laboratorium dan
Information - Setelah disetujui, undang distributor untuk kebijakan Manajemen RS
System melakukan persentasi. Rumah
(LIS) - Lakukan seleksi dan pilih LIS yang sesuai Sakit
dengan kebutuhan RS

Program Kerja laboratorium 7


C. Mutu Pelayanan
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana
anggaran waktu pelaksanaan
Kontrol Mutu Memberikan - Lakukan pengajuan pembelian kontrol Sesuai Setiap hari laboratorium Staf laboratorium
Internal hasil pemeriksaan dengan
pemeriksaan - Setelah bahan kontrol datang, simpan sesuai kebijakan
laboratorium prosedur Rumah
yang benar dan - Lakukan pemeriksaan kontrol sebelum Sakit
akurat. dilakukan pemeriksaan pasien.
- Dokumentasikan hasil kontrol dan evaluasi
dengan metode ilmiah misalnya menggunakan
Westgard Rules, bila kontrol masuk, lakukan
pemeriksaan pasien.

Tes Mengikuti - Lakukan pengajuan untuk ikut serta dalam PME Sesuai 2x setahun laboratorium BBLK Palembang
Keahlian/Pe ketentuan laboratorium kepada Direktur Rumah Sakit dan dengan
mantapan Departemen ke bagian Keuangan Rumah Sakit kebijakan
Mutu Kesehatan - Setelah disetujui, lakukan konfirmasi ke bagian Rumah
Exsternal dalam hal pelaksana PME Sakit
(PME) pengendalian - Setelah bahan PME datang, lakukan proses
mutu pemeriksaan.

Program Kerja laboratorium 8


Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana dan peserta
anggaran waktu pelaksanaan
Kontrol Mutu Mengontrol - Lakukan pengumpulan data alat POCT Sesuai 1 kali Bangsal Staf laboratorium
Pemeriksaan hasil - Lakukan koordinasi pelatihan kontrol mutu alat dengan seminggu perawatan
Point Of pemeriksaan POCT kebijakan
Care Testing laboratorium - Lakukan pemantauan kontrol mutu pemeriksaan Rumah
(POCT) di lingkungan POCT Sakit
dalam RS agar benar
Lingkungan dan akurat.
RS
Kontrol Mutu Mengontrol - Lakukan pengumpulan pemeriksaan yang Sesuai Setiap laboratorium Dokter Laboratorium
Laboratorium hasil dirujuk ke lab luar dengan tahun
Luar pemeriksaan - Minta bukti kontrol mutu lab luar. kebijakan
lab luar yang - Lakukan kajian dan evaluasi bukti kontrol mutu Rumah
menjadi lab luar Sakit
rujukan agar
terpantau
kebenaran dan
keakuratannya.

Program Kerja laboratorium 9


D. Keselamatan Pasien
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target waktu Tempat Pelaksana dan peserta
anggaran pelaksanaan
Identifikasi Memastikan - Lakukan pelatihan keselamatan dan Sesuai dengan Pelatihan saat laboratorium Seluruh staf
pasien keselamatan keamanan pasien kebijakan orientasi laboratorium
dan keamanan - Pantau praktek keselamatan dan Rumah Sakit karyawan baru
pasien. keamanan pasien dan review
- Laporkan setiap insiden keselamatan setiap 1 bulan
pasien dan lakukan evaluasi untuk karyawan
lama.

E. Keselamatan Kerja
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target waktu Tempat Pelaksana dan peserta
anggaran pelaksanaan
Pemakaian Memastikan - Lakukan pelatihan keselamatan dan Sesuai dengan Pelatihan saat laboratorium Seluruh staf laboratorium
Alat keselamatan keamanan kerja kebijakan orientasi
Pelindung kerja di - Sediakan alat pelindung diri dan fasilitas Rumah Sakit karyawan
Diri (APD) laboratorium untuk keselamatan kerja baru dan
- Pantau praktek keselamatan dan review setiap
keamanan kerja 1 bulan untuk
- Lakukan evaluasi karyawan
lama.

Program Kerja laboratorium 10


F. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target waktu Tempat Pelaksana dan peserta
anggaran pelaksanaan
Cuci tangan Memastikan - Lakukan pelatihan PPI, termasuk cuci Sesuai dengan Pelatihan saat laboratorium Seluruh staf laboratorium
praktek tangan yang baik dan benar kebijakan orientasi
pencegahan - Sediakan alat pelindung diri dan fasilitas Rumah Sakit karyawan
dan untuk keselamatan kerja baru dan
pengendalian - Pantau dan mengumpulkan data praktek review setiap
infeksi di PPI. 1 bulan sekali
laboratorium. - Melakukan evaluasi untuk
karyawan
lama.

Program Kerja laboratorium 11


BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

A. Sumber Daya Manusia (SDM)


Kegiatan Langkah-langkah kerja Tempat
pelaksanaan
Orientasi - Informasikan ke staf laboratorium 2 hari Laboratorium
karyawan sebelumnya tentang waktu orientasi.
- Siapkan materi termasuk daftar hadir, pre test
dan post test, 1 hari sebelumnya.
- Lakukan orientasi.
- Buat arsip untuk berkas orientasi.
Pelatihan - Berikan pengajuan pelatihan plebotomist ke Laboratorium
Plebotomist bagian Diklat.
- Informasikan ke staff laboratorium, 1 minggu
sebelumnya tentang waktu traning.
- Hubungi vendor untuk persiapannya dan siapkan
daftar hadir.
- Lakukan pretest dan post test pada saat hari
diberikan traning.
- Setelah traning selesai, ajukan kepada vendor
untuk proses pemberian sertifikat ke peserta
training.
Pelatihan - Informasikan ke staf laboratorium, 1 minggu Laboratorium
teknik sebelumnya tentang waktu traning.
pemeriksaan - Siapkan materi, form daftar hadir dan form
laboratorium notulen rapat.
Pelatihan - Informasikan ke staf Laboratorium bahwa ada Sesuai
Eksternal / seminar laboratorium. dengan acara
Workshop - Tentukan staf yang ikut seminar.
- Satu bulan sebelum pelaksanaan seminar, ajukan
permohonan izin untuk diikutsertakan seminar
tersebut.
- Ajukan permohonan dana yang dibutuhkan.
- Konfirmasikan kembali kepada panitia
pelaksana mengenai teknis pelaksanaan seminar.
- Izinkan staf untuk mengikuti seminar selama
hari yang telah ditentukan.

Program Kerja laboratorium 12


B. Fasilitas/Peralatan Laboratorium
Kegiatan Langkah-langkah kerja Tempat
pelaksanaan
Pemeliharaan - Lakukan servis alat jika pada proses kalibrasi laboratorium
Alat ditemukan alat yang sudah harus diservis
- Lakukan pengajuan permohonan servis ke bagian
tekhnisi ( IPSRS )
Kalibrasi - Lakukan pengawasan jadwal kalibrasi dan QC harian laboratorium
Alat alat.
- Lakukan kalibrasi sesuai jadwal kalibrasi atau bila
QC harian alat tidak masuk, atau terjadi suatu hal
yang dapat mengganggu kalibrasi alat.
Penggantian/ - Lakukan pengajuan pengadaan LIS kepada laboratorium
penambahan Manajemen RS.
- Setelah disetujui, undang distributor untuk
melakukan persentasi.
- Lakukan seleksi dan pilih LIS yang sesuai dengan
kebutuhan RS

C. Mutu Pelayanan
Kegiatan Langkah-langkah kerja Tempat
pelaksanaan
Kontrol Mutu - Lakukan pengajuan pembelian kontrol pemeriksaan laboratorium
Internal - Setelah bahan kontrol datang, simpan sesuai
prosedur
- Lakukan pemeriksaan kontrol sebelum dilakukan
pemeriksaan pasien.
- Dokumentasikan hasil kontrol dan evaluasi dengan
metode ilmiah misalnya menggunakan Westgard
Rules, bila kontrol masuk, lakukan pemeriksaan
pasien.
Tes - Lakukan pengajuan untuk ikut serta dalam PME laboratorium
Keahlian/Pema laboratorium kepada Direktur Rumah Sakit dan ke
ntapan Mutu bagian Keuangan Rumah Sakit
Exsternal - Setelah disetujui, lakukan konfirmasi ke bagian
(PME) pelaksana PME
- Setelah bahan PME datang, lakukan proses
pemeriksaan.

Program Kerja laboratorium 13


Kegiatan Langkah-langkah kerja Tempat
pelaksanaan
Kontrol Mutu - Lakukan pengumpulan data alat POCT Bangsal
Pemeriksaan - Lakukan koordinasi pelatihan kontrol mutu alat perawatan
Point Of Care POCT
Testing - Lakukan pemantauan kontrol mutu pemeriksaan
(POCT) dalam POCT
Lingkungan
RS
Kontrol Mutu - Lakukan pengumpulan pemeriksaan yang dirujuk laboratorium
Laboratorium ke lab luar
Luar - Minta bukti kontrol mutu lab luar.
- Lakukan kajian dan evaluasi bukti kontrol mutu lab
luar

D. Keselamatan Pasien
Kegiatan Langkah-langkah kerja Tempat
pelaksanaan
Identifikasi - Lakukan pelatihan keselamatan dan keamanan laboratorium
pasien pasien
- Pantau praktek keselamatan dan keamanan pasien
- Laporkan setiap insiden keselamatan pasien dan
lakukan evaluasi

E. Keselamatan Kerja
Kegiatan Langkah-langkah kerja Tempat
pelaksanaan
Pemakaian - Lakukan pelatihan keselamatan dan keamanan laboratorium
Alat Pelindung kerja
Diri (APD) - Sediakan alat pelindung diri dan fasilitas untuk
keselamatan kerja
- Pantau praktek keselamatan dan keamanan kerja
- Lakukan evaluasi

Program Kerja laboratorium 14


F. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Kegiatan Langkah-langkah kerja Tempat
pelaksanaan
Cuci tangan - Lakukan pelatihan PPI, termasuk cuci tangan yang laboratorium
baik dan benar
- Sediakan alat pelindung diri dan fasilitas untuk
keselamatan kerja
- Pantau dan mengumpulkan data praktek PPI.
- Melakukan evaluasi

Program Kerja laboratorium 15


BAB VI
SASARAN

No
Kegiatan Indikator Target
.
1 SDM
 Orientasi karyawan Jumlah karyawan baru yang mengikuti Seluruh karyawan
orientasi baru (100%)
 Pelatihan flebotomi Jumlah analis yang mengikuti 6 orang per tahun
pelatihan
 Pelatihan Teknik Lab Jumlah analis yang mengikuti Seluruh analis
pelatihan (100%)
 Pelatihan eksternal Jumlah analis yang mengikuti 5 orang pertahun
pelatihan
Jumlah kegiatan pelatihan/workshop 2 x pertahun
 Evaluasi kinerja Jumlah Petugas lab dengan KPI > 75 Seluruh analis
(100%)
2 Fasilitas
 Pemeliharaan alat Prosentase alat berfungsi sesuai 95%
spesifikasi
 Kalibrasi alat Prosentase alat berfungsi sesuai 100%
spesifikasi
 Penggantian/penambah LIS berjalan baik di Lab RS Royal 100%
an Progress
3 Mutu
 Kontrol mutu internal Jumlah kontrol yang tidak dapat <5%
diterima setiap hari.
 Tes keahlian/PME Jumlah hasil PME yang tidak dapat <5%
diterima.
 Kontrol mutu Lab luar Jumlah QC yang tidak dapat diterima <5%
Keselamatan pasien Jumlah kejadian kesalahan identifikasi 0 (nihil)
4
pasien di laboratorium.
Keselamatan kerja Jumlah kejadian tertusuk jarum di 0 (nihil)
5
laboratorium.
Pencegahan dan Angka ketidakpatuhan cuci tangan 0%
6
Pengendalian Infeksi (PPI) petugas laboratorium.

Program Kerja laboratorium 16


BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Tahun 2017 Keterangan


No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SDM
 Orientasi Sesuai
x x x x x x x x x x x x
Karyawan kebutuhan
 Pelatihan
x
Plebotomi
Sesuai
 Pelatihan jadwal
Eksternal seminar
yang ada
 Evaluasi kinerja x x x x
2 Fasilitas
 Pemeliharaan
x x x x x x x x x x x x
alat
 Kalibrasi alat x
 Penggantian/ Sesuai
x x x x x x x x x x x x
penambahan kebutuhan
3 Mutu
 Kontrol mutu
x x x x x x x x x x x x
internal
 Tes
x x
keahlian/PME
 Kontrol mutu
Laboratorium x x
luar
Keselamatan
4 x x x x x x x x x x x x
pasien
Keselamatan
5 x x x x x x x x x x x x
kerja
6 PPI x x x x x x x x x x x x

Program Kerja laboratorium 17


BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

A. EVALUASI
Evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting di setiap organisasi, termasuk di
Instalasi Laboratorium .Oleh karena itu evaluasi dilakukan setiap saat, yaitu di akhir
kegiatan setiap hari, setiap bulan, dan setiap tahun. .Evaluasi bulanan dituangkan dalam
laporan bulanan, dan evaluasi tahunan dituangkan dalam laporan tahunan.
Evaluasi program ini dilakukan setiap satu bulan sekali dengan melihat pencapaian
kegiatan yang dilaksanakan bulan sebelumnya. Untuk menunjang kegiatan tersebut perlu
dilakukan pelaporan kepada Asisten Manager Penunjang Medis untuk disampaikan
kepada Manager Penunjang Medis setiap bulannya.

B. PELAPORAN
Pelaporan kegiatan Instalasi Laboratorium dituangkan dalam bentuk dokumen
laporan bulanan dan tahunan.

Program Kerja laboratorium 18


BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa :


A. Laporan Bulanan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Instalasi
Laboratorium yang dilaporkan kepada Kabid Pelayanan setiap bulan dan diteruskan
kepada Direktur.
B. Laporan Tahunan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Instalasi
Laboratorium yang dilaporkan kepada Kabid Pelayanan setiap tahun dan diteruskan
kepada Direktur.

Evaluasi kegiatan dilakukan bersama-sama seluruh staf instalasi laboratorium untuk


kemudian disampaikan kepada Kepala Bidang Pelayanan.

Program Kerja laboratorium 19


BAB X
PENUTUP

Instalasi Laboratorium merupakan salah satu gerbang pelayanan RS Dr. Sobirin. Sebagai
pintu gerbang pelayanan, instalasi laboratorium harus terus-menerus berinovasi untuk
memberikan service excellent agar pelanggan merasa puas, terkesan, dan berniat untuk kembali
ke RS Dr. Sobirin jika membutuhkan pelayanan yang tersedia di RS Dr. Sobirin , bahkan
bersedia merekomendasikan kepada lingkungan sekitarnya mengenai pelayanan RS Dr. Sobirin.
Semoga program kerja instalasi laboratorium ini dapat dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan yang telah dibuat, sehingga bermanfaat untuk manajemen dan lingkungan internal
Instalasi Laboratorium RS Dr. Sobirin demi kemajuan RS Dr. Sobirin yang berkontribusi pada
peningkatan kesehatan masyarakat pada umumnya dan dapat memenuhi motto RS Dr. Sobirin,
yaitu memberikan layanan akurat dan bersahabat disertai dengan senyum, sapa, salam, sopan dan
santun.

Lubuklinggau, Januari 2017


Kepala Instalasi Laboratorium

dr. Yenny Suzanti


NIP. 197103262008012002

Program Kerja laboratorium 20

Anda mungkin juga menyukai