B.

Kerangka Teori
Usaha dalam aktivitas ekonomi sering kali diartikan sebagai sebuah bisnis.
Usaha merupkan setiap upaya yang dilakukan untuk bisa mendapatkan
keuntungan. Orang-orang yang melakukan aktivitas usaha disebut pebisnis atau
pengusaha. Manajemen usaha ialah proses pengkoordinasiaan dan
pengintegrasian kegiatan-kegiatan ekonomi rakyat. Dalam melakukan kegiatan
ekonomi pasti terdapat wadah atau tempat yang menaungi usaha-usaha
misalnya koperasi dan usaha kecil menengah.
Kondisi perkoperasian di Indonesia saat ini mengalami pasang surut.
Koperasi kurang berkembang karena kurangnya partisipasi anggota,
manajemen koperasi yang belum profesional, minimnya modal keuangan.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah berupaya untuk memberdayakan
koperasi dengan memberikan program-program bantuan. Apabila koperasi
berjalan dengan baik maka dapat membantu perekonomian Indonesia.
Kondisi UKM saat ini sangat dominan dalam pertumbuhan ekonomi di
Indonesia, karena UKM tidak hanya sebagai sumber mata pencaharian tetapi
juga menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat. UKM bisa berkembang
karena didukung oleh sektor perbankan yang sangat penting dalam hal
pendanaan. Seiring berkembangnya UKM akan ada ancaman dan tantangan
dari global sehingga dibutuhkan penguatan terutama teknologi, maka
pemerintah mengatasinya dengan pemberdayaan UKM.
Permasalahan bisnis atau usaha sudah biasa terjadi. Masalah dapat
menghancurkan usaha tetapi juga dapat membuat usaha semakin kuat.
Permasalahan bisa berasal dari dalam ataupun luar. Kondisi permasalahan
usaha yang ada di Indonesia yakni masalah daya saing. Daya saing di
Indonesia saat ini masih tertinggal dari negara tetangga, karena kurang
produktifnya alat-alat yang digunakan. Selain itu, permasalahan sumber daya
manusia (SDM), tenaga kerja di Indonesia kurang berkualitas dan kurang
terampil sehingga banyak pengangguran. Dengan banyaknya permasalahan
yang dihadapi maka dibutuhkan wadah seperti koperasi dan UKM, keduanya
diharapkan mampu membantu perekonomian rakyat Indonesia.