BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional
variabel bebas dan terikat secara bersamaan dalam satu waktu untuk mengetahui
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Posyandu pada wilayah kerja
populasi.
C. Instrumen Penelitian
pelaksanaan posyandu dalam penelitian ini adalah kuesioner. Aspek yang disajikan
pada kuesioner kinerja kader Posyandu terdiri dari identitas responden dan 17
sendiri dengan dasar landasan teori tugas kader Posyandu. Kuesioner ini
menggunakan rating skala dengan 5 alternatif jawaban, yaitu Tidak Pernah (TP),
Jarang (J), Kadang-Kadang (KK), Sering (SR), dan Selalu (SL). Kuesioner yang
digunakan untuk menilai pelaksanaan Posyandu terdiri dari identitas Posyandu dan
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas (Independent Variabel)
Variabel bebas pada penelitian ini adalah kinerja kader Posyandu.
2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)
Variabel terikat pada penelitian ini adalah pelaksanaan Posyandu pada
E. Definisi Operasional
1. Kinerja Kader Posyandu
kader Posyandu pada wilayah kerja Puskesmas di Kota Banjarbaru selama periode
menggunakan kuesioner kinerja kader Posyandu dengan rating skala yang terdiri
atas 17 pertanyaan dengan pilihan jawaban Tidak Pernah (TP), Jarang (J), Kadang-
Kadang (KK), Sering (SR), dan Selalu (SL). Kinerja kader Posyandu merupakan
skala ordinal dengan kategori, yaitu kinerja kurang (17-51) dan kinerja baik (52-
85).
2. Pelaksanaan Posyandu
layanan dengan kriteria berupa jumlah buka Posyandu, jumlah kader aktif,
21
cakupan kegiatan, program tambahan, dan dana sehat. Kriteria tersebut dapat
Keterangan :
a. Jumlah buka
0 = tidak ada
1 = < 8 kali pertahun
2 = > 8 kali pertahun
b. Jumlah kader aktif
0 = tidak ada
1 = kader < 5
2 = kader > 5
c. Cakupan program
0 = cakupan D/S; cakupan KIA; cakupan KB dan cakupan imunisasi < 50%
1 = cakupan D/S; cakupan KIA; cakupan KB dan cakupan imunisasi ada yang < 50%
dan ada yang > 50%
2 = cakupan D/S; cakupan KIA; cakupan KB dan cakupan imunisasi > 50%.
d. Program tambahan
0 = tidak ada
1 = ada tetapi tidak rutin
2 = ada dan berjalan rutin
e. Dana sehat
0 = tidak ada
1 = ada tetapi tidak berjalan
2 = ada dan berjalan
F. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
pendahuluan dan surat izin penelitian pada Ketua PKK Kota Banjarbaru, Dinas
Kesehatan Kota Banjarbaru, dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Kota
22
yang kemudian diuji validitas dan reliabilitas pada Posyandu di wilayah kerja
Puskesmas Martapura.
2. Tahap Pelaksanaan
Posyandu sebagai sampel penelitian dipilih sesuai dengan metode yang telah
3. Tahap Pelaporan
Semua data dari kuesioner yang telah terkumpul, dilakukan analisis data dan
Pengumpulan data ini menggunakan data primer yaitu data dari kuesioner
kinerja kader Posyandu dan pelaksanaan Posyandu yang telah di uji validitas dan
realibilitasnya. Pengolahan data yang dilakukan terdiri dari 4 tahap, yaitu editing,
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat