ABSTRAK
Banjir menyebabkan banyak kerugian yang meningkat dari waktu ke waktu, sehingga
diperlukan perhatian serta usaha dalam pengendaliannya. Genangan air yang tidak normal
dalam waktu yang lama menyebabkan kerugian dalam hal materiil maupun imateriil.
Program HEC-GeoRAS merupakan alternatif yang digunakan untuk menganalisa
genangan. Perhitungan debit banjir rancangan menggunakan Hidrograf Satuan Sintetis
Nakayasu dengan beberapa kala ulang yaitu Q2, Q5, Q10, Q25, Q50, dan Q100, Dari hasil
perhitungan, debit banjir rancangan pada kala ulang Q2 sebesar 79,875 m3/dt, Q5 sebesar
97,221 m3/dt, Q10 sebesar 108,706 m3/dt, Q25 sebesar 123,217 m3/dt, Q50 sebesar 133,982
m3/dt, dan Q100 sebesar 144,668 m3/dt. Hasil dari analisa yang dilakukan, luas genangan
pada kala ulang Q2 sebesar 8,167 ha, Q5 sebesar 21,363 ha, Q10 sebesar 48,364 ha, Q25
sebesar 80,882 ha, Q50 sebesar 102,970 ha, dan Q100 sebesar 123,682 ha. Pengendalian
banjir menggunakan kombinasi antara normalisasi dan tanggul dengan debit rancangan
kala ulang 25 tahun. Stabilitas tanggul diuji dengan metode Fellenius, dan didapatkan
faktor keamanannya (Fs) adalah 2,838 > 1,25, atau dinyatakan aman.
ABSTRACT
Flood caused many losses that increase over time, so it required attention and effort to
control. Abnormal water inundation in a long time caused losses in both material and
immaterial. The HEC-GeoRAS program was an alternative to analyze inundation. The
calculation of the design flood discharge used the Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph
with several return period Q2, Q5, Q10, Q25, Q50 and Q100. From the calculation result, the
flood discharge of Q2 design equal 79,875 m3/sec, Q5 equal 97,221 m3/sec, Q10 equal
108,706 m3/sec, Q25 equal 123,217 m3/sec, Q50 equal 133,982 m3/sec, and Q100 equal
144,668 m3/sec. The result of the analysis, the inundation area used Q2 design equal 8,167
ha, Q5 equal 21,363 ha, Q10 equal 48,364 ha, Q25 equal 80,882 ha, Q50 equal 102,970 ha,
and Q100 equal 123,682 ha. Flood control used a combination of normalization and
embankment with the flood discharge of 25 year return period. The stability of the
embankment was tested by Fellenius method, obtained the safety factor (Fs) was 2,838 >
1,25, otherwise it’s safe.
t = KS
1 KS
software - software yang digunakan. 2
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Uji Konsistensi Data Metode 2.3. Uji Abnormalitas Inlier – Outlier
RAPS Data maksimum dan minimum dari
Metode RAPS (Rescaled Adjusted rangkaian data yang ada dapat diketahui
Partal Sums) dilakukan dengan cara layak atau tidak. Uji yang digunakan
menghitung nilai kumulatif adalah uji Inlier-Outlier, di mana data yang
penyimpangannya terhadap nilai rata-rata menyimpang dari dua batas ambang, yaitu
(mean) dengan persamaan (Sri Harto, ambang bawah (XL) dan ambang atas
1993:263): (XH) akan dihilangkan (Ven Te Chow,
1998:403).
S*o = 0; S*k = ∑ Rumus untuk mencari kedua ambang
dengan: tersebut adalah sebagai berikut:
k = 1, 2, 3, ..., n XH = Exp. (Xrerata + Kn . S)
XL = Exp. (Xrerata - Kn . S) 4. Menghitung rerata dari hasil no. 3
dengan: 5. Menghitung standar deviasi dengan
XH = nilai ambang atas cara akar dari hasil no. 4
XL = nilai ambang bawah 6. Mencari Yn dan Sn dari tabel gumbel
Xrerata= nilai rata-rata. 7. Dari kala ulang yang diketahui,
S = simpangan baku dari logaritma mencari Yt pada tabel Gumbel
terhadap data. 8. Menghitung nilai faktor frekuensi (K),
Kn = besaran yang tergantung pada Yt Yn
K
jumlah sampel data Sn
N = jumlah sampel data. 9. Menghitung hujan rancangan dengan
rumus
2.4. Hujan Rerata Daerah
Curah hujan yang dibutuhkan untuk 2.5.2. Metode Log Person Type III
penyusunan rancangan pemanfaatan air Hujan rancangan maksimum dengan
dan rancangan pengendalian banjir adalah metode Log Pearson dapat dihitung dengan
curah hujan rata – rata diseluruh daerah langkah – langkah sebagai berikut
yang bersangkutan, bukan curah hujan (Limantara, 2009:66):
pada suatu titik tertentu. Curah hujan ini 1. Mengubah hujan harian maksimum
disebut curah hujan daerah yang dalam bentuk logaritma.
dinyatakan dalam milimeter 2. Menghitung harga logaritma rata-rata
(Sosrodarsono, 1987:27). Logx i
Terdapat tiga cara yang digunakan dengan rumus : Logx
n
untuk menghitung curah hujan daerah
3. Menghitung harga simpangan baku
yaitu:
dengan rumus :
1. Cara rata-rata hitung atau aritmatik jika
2
DAS yang ditinjau mempunyai luas ( Logxi Logx)
antara 250 ha – 50.000 ha dengan 2 Si
atau 3 titik pengamatan. n 1
2. Cara poligon Thiessen jika DAS yang 4. Menghitung harga koefisien
ditinjau mempunyai luas 120.000 ha – kemiringan dengan rumus :
500.000 ha dan curah hujan tidak
Cs
n Logxi Logx
dipengaruhi topografi.
3. Cara garis-garis Isohyet jika DAS yang n 1n 2Si 3
ditinjau mempunyai luas lebih dari 5. Menghitung logaritma hujan
500.000 ha. rancangan dengan kala ulang tertentu
dengan rumus :
2.5. Hujan Rancangan Menggunakan LogRt Logx G.Si
Metode Gumbel dan Log Pearson 6. Menghitung antilog Rt untuk
Type III mendapatkan curah hujan rancangan
2.5.1. Metode Gumbel dengan kala ulang tertentu atau dengan
Hujan rancangan maksimum dengan membaca grafik pengeplotan Rt lawan
metode Gumbel dapat dihitung dengan peluang di kertas logaritma.
langkah – langkah sebagai berikut
(Limantara, 2009:62): 2.6. Uji Kesesuaian Distribusi
1. Mengurutkan data tinggi hujan dari 2.6.1. Uji Chi Square
yang terbesar hingga yang terkecil Uji ini digunakan untuk menguji
2. Mencari rerata dari semua data yang simpangan secara vertical apakah distribusi
ada pengamatan dapat diterima secara teoritis.
3. Menghitung R-R rerata kemudian
dikuadratkan
dengan: dengan :
X2 = chi-square I = intensitas hujan selama waktu
Ef = banyaknya pengamatan yang konsentrasi (mm/jam)
diharapkan R24 = curah hujan maksimum harian
Of = frekuensi yang terbaca pada alam 24 jam (mm)
kelas yang sama Tc = waktu konsentrasi
Nilai X2 yang terhitung ini harus Waktu konsentrasi dihitung dengan
lebih kecil dari harga X2cr yang didapat teoritis, tetapi karena daerah pertanian
dari tabel Chi-Square (Soewarno, yang diukur secara langsung tidak terlalu
1995:194). besar, maka besarnya waktu konsentrasi
Derajat kebebasan ini secara umum dihitung dengan menggunakan rumus
dapat dihitung dengan: sebagai berikut:
DK = K – ( P + 1 ) Ls
0 , 77
dan masuk lagi ke dalam Sub DAS Ciraja. Curah Hujan Rerata Daerah
Uji Kesesuaian
Distribusi
Kec. karangpucung Ya
Analisa Hujan Jam-Jaman
Metode Mononobe
30 m
/( )
= (187,356 + 5,18) / 67,84
Gambar 13 Dimensi Perencanaan = 2,838 > 1,25 (aman)
Normalisasi dan Tanggul Sungai
Setelah dilakukan upaya penanganan 4.14. Analisa Biaya
banjir dengan pembuatan normalisasi yang Dalam perhitungan biaya ini
dikombinasikan dengan tanggul, kapasitas merupakan analisis biaya perencanaan
tampungan sungai mencukupi untuk aliran normalisasi atau pengerukan
debit kala ulang 25 tahun. Berikut dikombinasikan dengan tanggul.
ditampilkan salah satu potongan melintang Tabel 14 Rekapitulasi RAB
setelah dilakukan pengendalian banjir. No. Uraian Pekerjaan
Kode
Analisa
Satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
I PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Pembuatan direksi keet, los kerja dan gudang
- Base Camp L03c M2 36 923,190.00 33,234,840.00
- Kantor L03c M2 36 923,190.00 33,234,840.00
2
- Barak L03c M 40 923,190.00 36,927,600.00
2
- Gudang L03c M 60 923,190.00 55,391,400.00
b. Pembuatan Papan Nama Pekerjaan L04 LS 1 292,508.00 292,508.00
c. Pekerjaan Mobilisasi Alat Berat & SDM L05c LS 1 3,401,010.00 3,401,010.00
d. Pekerjaan 1 set foto dokumentasi menggunakan camera digital L06 LS 1 871,200.00 871,200.00
e. Pekerjaan 1 set As built drawing (reduce dan copy kalkir) L09 LS 1 10,653,500.00 10,653,500.00
f. Pekerjaan Jalan Kerja L05d LS 1 94,875,000.00 94,875,000.00
g. Pengukuran Kembali (Mc.0) - LS 1 20,000,000.00 20,000,000.00
JUMLAH I Rp 288,881,898.00
II PEKERJAAN NORMALISASI
a. Galian Tanah M3 164,589.93 75,791.00 8,238,746,590.00
3
a. Pemindahan Tanah Hasil Galian M 164,589.93 46,713.70 5,129,843,145.17
JUMLAH II Rp 13,368,589,735.17
III PEKERJAAN TANGGUL
a. Timbunan Tanah Dengan Tanah Tersedia Termasuk Pemadatan M3 164,589.93 52,334.35 6,346,345,865.76
b. Timbunan Tanah Dengan Tanah Dari Luar Termasuk Pemadatan M3 188,348.55 127,334.35 14,234,859,094.00
JUMLAH III Rp 20,581,204,959.76
TERBILANG : JUMLAH HARGA Rp 34,238,676,592.93
OVERHEAT & PROFIT 15 %Rp 3,423,867,659.29
Tiga Puluh Tujuh Milyar Enam Ratus Enam Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah TOTAL Rp 37,662,544,252.22
DIBULATKAN Rp 37,662,500,000.00
DAFTAR PUSTAKA
Chow, Ven Te, David R. Maidment, &
Larry W. Mays. 1988. Applied
Hydrology. New York: McGraw-
Hill Book Company.