LOKASI
2. Detail Sipon
Dari gambar di atas diketahui sketsa beserta dimensi sipon. Sipon tersebut memiliki
beban yang terbuat dari besi sedangkan beban yang ditanggung oleh konstruksi adalah 1 buah
pipa air
a. Detail Beban
Identifikasi Beban
Dari data konstruksi struktur statis tak tentu diketahui:
Diameter pipa siphon
= 0.30 meter
Ketebalan pipa siphon
= 0.02 meter
Panjang pipa siphon
= 20,2 meter
Berat jenis baja
= 7850 kg/m3(sumber: cpsradinintan.blogspot.com)
Berat jenis air
= 1000 kg/m3 (sumber: cpsradinintan.blogspot.com)
a. Pipa siphon
Pipa siphon yang terbuat dari besi seluruhnya berjumlah 1 buah dengan posisi pipa
berada di atas konstruksi.
Massa jenis besi pada pipa air (besi) = 7850 kg/m3
Massa jenis air yang mengalir pada pipa (air) = 1000 kg/m3
Pada Sipon tersebut, memiliki diameter (D) = 0,3 m dan Jari- Jari (r) = 0,15, maka :
Perhitungan Berat per meter Pipa Siphon :
Luas penampang pipa siphon
A
= 3,14 x (0,17)2 3,14 x (0,15)2
= 0,0907 0,0706
= 0,0201 m2
V
= 0,0201 x 20,2
= 0,406 m3
Berat pipa siphon
W
= baja x A
= 7850 x 0,406
= 3187 kg
Berat per meter panjang pipa siphon
q
= 3187 / 20,2
= 157,772 kg/m
Perhitungan Berat Air yang Melewati Siphon :
Luas penampang air yang melewati siphon
A
= 3,14 x (0,15)2
= 0,0706 m2
V
= 0,0706 x 20,2
= 1,426 m3
Berat air yang melewati siphon
W
= air x A
= 1000 x 1,426
= 1426 kg
Berat per meter panjang air yang melewati siphon
q
= 1426 / 20,2
= 70,594 kg/m
Beban merata yang ditanggung oleh konstruksi rangka batang tersebut adalah:
Q
= 157,772 + 70,594
= 228,366 kg/m
= 0,228 ton/m
b. Beban Besi penopang pipa air
Besi yang memiliki panjang 20,2 m dan lebar 30 cm menyangga pipa air. Besi tersebut
menggunakan profil I.
Massa jenis besi (besi) = 7850 kg/m3
Dari data konstruksi struktur statis tak tentu diketahui:
Jepit Jepit
Gambar 1.11. Sketsa Perletakan Jepit Samping
Dari perhitungan diatas didapat beban yang harus di tanggung oleh konstruksi sebesar = 0,228
ton / m
Maka :