Menimbang : a. Bahwa dalam upaya memenuhi kebutuhan perawatan pasien,
maka rumah sakit harus melakukan asesmen informasi pada pasien untuk mendapatkan data awal yang lengkap untuk menentukan pelayanan yang dibutuhkan;
b. Memastikan bahwa proses pengkajian dilaksanakan oleh
petugas kesehatan yang bertanggung jawab dan harus melalui pengumpulan informasi, analisa data dan pengembangan rencana perawatan;
c. Bahwa pemberlakuan kebijakan tersebut perlu ditetapkan
dengan Peraturan Rumah Sakit Awal Bros Batam.
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008. 2. Peraturan Rumah Sakit Awal Bros Batam /KRS/DIR- RSABB/06.14 tentang Asesmen Informasi.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG ASESMEN
INFORMASI.
Kesatu : Asesmen informasi sebagaimana tercantum di dalam Diktum
Kesatu sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan ini.
Kedua : Asesmen informasi sebagaimana tercantum dalam Diktum Kedua
agar digunakan sebagai panduan dalam mengumpulkan data identifikasi pasien di Rumah Sakit Awal Bros Batam.
Ketiga : Ketetapan kebijakan tentang asesmen informasi dalam Diktum
Ketiga, yang belum diatur dalam kebijakan ini akan diatur kemudian dalam bentuk Standar Prosedur Operasional (SPO). Keempat : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila di kemudian hari terdapat perubahan dalam peraturan ini, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.