TENTANG
DI INSTALASI RADIONUKLIR
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSPAD Gatot Soebroto
DITKESAD, maka diperlukan Pengelolaan Staf Berkualifikasi Di Instalasi
Radionuklir yang efektif.
b. Bahwa agar pelaksanaan Pengelolaan Staf Berkualifikasi Di Instalasi
Radionuklir RSPAD Gatot Soebroto DITKESAD dapat terlaksana dengan
baik, perlu adanya kebijakan RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD
sebagai landasan bagi Pelaksanaan Pengelolaan Staf Berkualifikasi Di
Instalasi Radionuklir RSPAD Gatot Soebroto DITKESAD.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,
perlu ditetapkan dengan Keputusan RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD.
Mengingat :
1. Undang – undang Nomor 23 tentang Kesehatan
2. Undang – undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran
3. Undang – undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 780/MENKES/PER/VIII/2008 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang
Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan.
6. Undang – Undang Republik IndonesiaNomor 10 Tagun 1997 tentang
Ketenaga Nukliran ( BAPETEN )
7. keputusan kepala badan pengawas tenaga nuklir nomor 01-p /ka-bapeten/ i-
03 tentang pedoman dosis pasien radiodiagnostik.
8. Buku Panduan Standar Pelayanan Radiologi dari ikatan profesi PDSRI
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Ditetapkan di J a k a r t a
Pada tanggal…………………… 2011
Lampiran
Keputusan
Kepala RSPAD Gatot Soebroto DITKESAD
Nomor :
Tanggal :
Kebijakan Umum
Rumah sakit menetapkan staf ( radiologi dan diagnostik imajing ) mana yang
melaksanakan pemeriksaan diagnostik, yang melakukan pemeriksaan di
ruangan / bedside, yang berkualifikasi memadai menginterpretasi hasil atau
memverifikasi, melaporkan hasil, staf yang mengarahkan dan mensupervisi
proses pelayanan tersebut.
Kebiajakan Khusus