Anda di halaman 1dari 5

[PERANCANGAN PERKERASAN JALAN] KELOMPOK 3

BAB II
BERAT JENIS BITUMEN
(SNI-06-2441-1991)

(AASHTO T-228-68*)

(ASTM D-70-72)

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN


Pengujian ini dimaksudkan agar mahasiswa/i (praktikan) mengetahui alat-alat dan
bahan uji praktikum berat jenis bitumen dan dapat mengetahui dan melakukan
praktikum berta jenis bitumen dengan baik dan benar.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan berat jenis bitumen dengan piknometer.
Berat jenis bitumen adalah perbandingan antara berat bitumen atau ter dan berat air
suling dengan air yang sama pada suhu tertentu.

1.2 WAKTU DAN PELAKSANAAN


Praktikum ini dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Universitas Mercubuana pada hari
Sabtu, 22 September 2018 pukul 14.30-16.30 WIB.

1.3 PERALATAN
1.3.1 ALAT

( 1.3.1.a Piknometer ) ( 1.3.1.b Timbangan ) ( 1.3.1.c Obeng )

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 1


[PERANCANGAN PERKERASAN JALAN] KELOMPOK 3

1.3.2 BAHAN UJI

( 1.3.2.a Sample Bitumen ) ( 1.3.2.b Gliserin )

1.4 CARA PENGUJIAN


 Siapkan alat dan bahan yang diperlukan yang akan digunakan pengujian 2
sample.
 Timbang Piknometer kosong. Masing – masing sample 1 piknometer. Catat
hasilnya. ( W1 )
Sample 1 Sample 2

 Kemudian isi piknometer dengan air sampai leher piknometer.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 2


[PERANCANGAN PERKERASAN JALAN] KELOMPOK 3

 Timbang kembali piknometer yang telah terisi air. Catat hasilnya. ( W2 )

Sample 1 Sample 2

 Kemudian buat bola dengan diameter 1 cm dari sample aspal sebanyak 10 bola
(untuk 2 sample ).

 Masukkan bola aspal kedalam piknometer yang berisi air, masing-masing berisi
5 bola.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 3


[PERANCANGAN PERKERASAN JALAN] KELOMPOK 3

 Kemudian timbang piknometer yang berisi air dan bola aspal. Catat hasilnya
(W4)

Sample 1 Sample 2

1.5 DATA PRAKTIKUM


Sample
Uraian
1 2
1. Berat Piknometer (W1) 132 gr 131 gr
2. Berat Piknometer + air (W2) 400 gr 409 gr
3. Berat Piknometer + benda uji (W3) 139 gr 137 gr
4. Berat Piknometer + benda uji + air (W4) 407 gr 415 gr
1.6 RUMUS PERHITUNGAN
Berat jenis aspal dapat dihitung dengan rumus :

BJ Aspal =

Ket :
W1 : berat piknometer beserta penutup (gr)
W2 : berat piknometer beserta air (gr)
W3 : berat piknometer berisi aspal (gr)
W4 : berat piknometer berisi aspal dan air (gr)
1.7 PERHITUNGAN DATA
SAMPLE BERAT JENIS
Rumus =

1 = = gr/cc

2 = = gr/cc

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 4


[PERANCANGAN PERKERASAN JALAN] KELOMPOK 3

1.8 KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan,maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Didapat nilai penetrasi/ berat jenis bitumen pada masing-masing sample :
Sample 1 : gr/cc
Sample 2 : gr/cc
2. Menurut SNI 06-244-1991, sample yang digunakan pada kelompok kami tidak
memenuhi syarat. Karena memiliki nilai gr/cc dengan syarat minimal yaitu 1
gr/cc.
3. Sample yang digunakan sebelumnya hanya didiamkan selama 30 menit sebelum
praktikum, kemungkinan besar hal itu mempengaruhi pada berat jenis sampel yang
digunakan.
4. Sample tersebut tidak memenuhi syarat sehingga tidak dapat digunakan sebagai
perkerasan jalan.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA 5

Anda mungkin juga menyukai