Tujuaniniterlihatingindicapaiakanpelaporanyaitu:
1. bergunadalampengambilankeputusanekonomi
2. bergunadalammenilaiprospekaruskas
3. tentangsumberdayaperusahaan, klaimterhadapsumberdayadanperubahan di dalamnya.
Kerangka IASB dikembangkanmengikutijejakdaripembuatstandar AS, FASB,
padaperiode 1987-2000 FASB menerbitkanlaporankonseptujuhmencakuptopiktopikberikut:
1. Tujuandaripelaporankeuanganolehperusahaanbisnisdanorganisasi non-profit
2. Karakteristikkualitatifinformasiakuntansiakuntansi yang berguna
3. Unsur-unsurlaporankeuangan
4. Kriteriauntukpengakuandanpengukuranunsur-unsur
5. Penggunaanaruskasdanmenyajikaninformasinilaidalampengukuranakuntansi.
IASB memilikikonseplaporanhanyasatu,
kerangkaataspenyusunandanpenyajianlaporankeuangan.itudikeluarkanoleh IASC,
organisasipendahuluke IASB, padatahun 1989 dankemudiandiadopsioleh IASB padatahun 2001.
kerangkamenggambarkankonsep-konsepdasardengan yang laporankeuangandisusun.
Iniberfungsisebagaipanduanuntuktidakmenyasarlangsungdalam IAS atau IFRS atauinterpretasi.
IASB menyatakanbahwakerangka:
- Menentukantujuanlaporankeuangan
- Mengidentifikasikarakteristikkualitatif yang membuatinformasidalamlaporan
keuanganberguna
- Mendefinisikanelemendasarlaporankeuangandankonsepuntukpengakuandan
pengukuranmerekadalamlaporankeuangan.
IAS 1 penyajianlaporankeuangandan 8 IAS kebijakanakuntansi,
perubahanestimasiakuntansidanmenanganikesalahandenganpenyajianlaporankeuangandanmemb
uatreveranceuntuk framework. IAS 8 mengaturbahwadalamketiadaanstandar IASB
atauinterpretasi yang secarakhususberlakuuntuktransaksi, bahkanataukondisi lain,
manajemenharuskitapertimbangandalammengembangkansebuahmenerapkanakuntansi yang
menghasilkaninformasi yang:
- Relevansidengankeputusanekonomimembuatkebutuhanpengguna
- Handal, dalamlaporankeuangan:
a. setiamerupakanposisikeuangan, kinerjakeuangandanaruskasentitas
b. mencerminkansubstansiekonomidaritransaksi, acaralainnyadankondisi,
danbukanhanyabentukhukum
c. adalahnetral, yaitu. bebasdari bias
d. adalahtepat
e. secaralengkapdalamsemuahal yang material
IAS 8 (ayat 11) menyediakanhirarkipernyataanakuntansi.Hal
inimembutuhkanbahwadalammembuatpenilaian yang diperlukandalamayat
10.Manajemenakanmerujukkepada, danmempertimbangkanpenerapan, sumber-sumberberikut,
dalamurutan:
persyaratandanbimbingandalamStandardaninterpretasiberurusandenganmasalah yang
samadanterkaitdan
definisi, kriteriapengakuandanpengukurankonsepuntukaset, kewajiban,penghasilandanbebanpada
framework tersebut.
PengembanganRerangkaKonseptual
Pengaturanstandarberdasarkanaturandanprinsip.Pengaturanstandarada yang
dipengaruhiprinsipdanada yang dipengaruhiaturandarilingkunganpengambilankeputusan.
Sejumlahstandar yang dibentuksebagaibagiandari IFRS
dikenaldengannamaterdahulu Internasional Accounting Standards (IAS). IAS
dikeluarkanantaratahun 1973 dan 2001
olehBadanKomiteStandarAkuntansiInternasional (bahasaInggris: Internasional Accounting
Standards Committee (IASC)). Padatanggal 1 April 2001, IASB
barumengambilalihtanggungjawabgunanmenyusunStandarAkuntansiInternasionaldari
IASC.Selamapertemuanpertamanya, Badanbaruinimengadaptasi IAS dan SIC yang telahada.
IASB terusmengembangkanstandardanmenamaistandar-standarbarunyadengannama IFRS.
2)Organisasi tersebut akan terdiri dari dua bagian utama, Perwalian dan Dewan, serta
komite Interpretasi tetap dan dewan penasihat standard
IASB yang direstrukturisasi tersebut bertemu untuk pertama kalinya pada bulan april 2001.
IASB , setelah direorganisasi akan mencakup badan berikut :
Niat asli IASC adalah untuk menghindari rincian kompleks dan berkonsentrasi pada standard
dasar. Akibatnya, standrd IASB lebih “principal based” daripada standard IASC yang “rule
based”.