Anda di halaman 1dari 2

BAB IV Model-Model Desain Evaluasi Program

1. Model Evaluasi CIPP (Conetext, Input, Porcess, Product)


Stufflebeam (1971) dan Shinkfield (1985) merupakan dua tokoh terkemuka
pendukung model evaluasi berorientasi pada pengambilan keputusan.
Mereka berpendapat bahwa evaluasi merupakan sebuah proses
menjelaskan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang berguna bagi
pengambilan sebuah keputusan yang terbaik. Stufflebeam mengembangkan
kerangka evaluasi yang dapat digunakan oleh pimpinan dan administrasi
yang dihadapkan kepada empat jenis keputusan, yaitu sebagai berikut:
a. Evaluasi terhadap konteks adalah evaluasi yang bertujuan untuk
membantu mengambil keputusan dalam hal perencanaan.
Penentuan kebutuhan yang diperlukan oleh sebuah organisasi
sangat membantu dalam penetapan suatu program. Evaluasi
konteks mencakup evaluasi yang berkaitan dengan lingkungan,
yaitu: meliputi kemajuan iptek, nilai dan harapan masyarakat,
dukungan pemerintah dan masyarakat, kebijakan pemerintah,
landasan yuridis, tuntutan ekonomi, tuntutan globalisasi,
tuntutan pengembangan diri serta peluang tamatan untuk
melanjutkan pendidikan atau pun untuk terjun ke masyarakat
b. Evaluasi terhadap masukan adalah evaluasi yang bertujuan
untuk membantu dalam pengambilan keputusan dalam hal
strukturisasi. Dengan menetapkan sumber daya yang tersedia,
strategi alternatif apa yang digunakan, dan rencana apa yang
tersedia untuk mencapai tujuan dapat membantu rancangan dan
prosedur pengembangan program.
c. Evaluasi terhadap proses adalah evaluasi yang bertujuan untuk
membantu pelaksanaan program. Evaluasi ini ditujukan untuk
menilai tentang hambatan dan kendala apa saja yang ada dalam
pelaksanaan program? Revisi apa yang diperlukan? Bila
pertanyakan demikian terjawab dengan baik, maka prosedur
lebih lanjut dapat dimonitor, dikontrol, dan diperhalus.
d. Evaluasi terhadap hasil adalah evaluasi yang bertujuan untuk
membantu daur ulang dalam pengambilan suatu keputusan.
Evaluasi ini lebih difokuskan pada hasil yang diperoleh. Sejauh
mana kebutuhan dapat direduksi? Apa yang harus dikerjakan
lebih lanjut? Evaluasi terhadap hal-hal tersebut bermanfaat
untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau pencapaian sebuah
program.
Aspek Model CIPP
Konteks Masukan Pros Produ
es k
Tujuan Mendefinisikan Mengidentifik
konteks asi dan
kelembagaan, mengukur
menemukenali kemampuan
populasi sasaran sistem,
dan mengukur strategi
kebutuhan, program,
mengidentifikasi rancangan
kan peluang, prosedur
mendiagnosis pelaksanaan,
masalah, pembiayaan,
menetapkan dan jadwal
tujuan kegiatan.
Metode Menggunakan Inventarisi
metode seperti dan analisis
analisis sistem, sumber daya,
survei, studi strategi solusi,
dokumen, dengar rancangan
pendapat, tes prosedural
diagnosis, dan untuk
teknik Delphi mencapai
relevansi,
kelayakan,
efisiensi,
metode
kepustakaan,
tim advokasi,
dan studi pilot
Keputus Keputusan Terkait
an yang tentang latar dan dengan seleksi
diambil tujuan yang ada sumber daya,
kaitannya strategi
dengan proses pemecahan
perencanaan dan masalah, dan
sebagai dasar sebagai dasar
penilaian mengevaluasi
terhadap hasil pelaksanaan
kegiatan

Anda mungkin juga menyukai