Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang sering

digunakan oleh para pengguna laporan keuangan, di dalamnya terkandung informasi

yang dapat memberikan bahan pertimbangan bagi para pengguna laporan keuangan

dalam rangka pengambilan keputusan. Manfaat dari kandungan informasi yang ada

dalam laporan keuangan akan makin berkurang seiring dengan berjalannya waktu.

Oleh karena itu, ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan sangatlah penting.

Semakin cepat disampaikan, informasi yang terkandung di dalamnya makin

bermanfaat, dan para pengguna laporan keuangan dapat mengambil keputusan yang

lebih baik, baik dari segi kualitas maupun waktu. Dengan demikian perusahaan

secara tidak langsung akan memperoleh manfaat yang lebih baik sebagai dampak dari

diambilnya keputusan tersebut oleh para pengguna laporan keuangan (Almilia dan

Setiady 2006).

Pada dasarnya para pengguna laporan keuangan memiliki perbedaan

kepentingan atas informasi dalam laporan keuangan, meskipun demikian ketepatan

waktu diperolehnya informasi sangatlah menentukan. Keterlambatan penyelesaian

dapat menyebabkan berkurangnya kualitas dari keputusan yang dibuat. Namun perlu

1
2

diperhatikan lebih jauh, faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan dalam

penyelesaian penyajian laporan keuangan.

Keterlambatan dalam penyelesaian laporan keuangan dapat memberikan

indikasi yang positif maupun negatif mengenai informasi yang terkandung dalam

laporan keuangan. Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan telah diatur

dalam pasar modal (Almilia dan Setiady 2006) .

Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang peraturan pasar modal menyatakan

bahwa semua perusahaan yang terdaftar dalam pasar modal wajib menyampaikan

laporan keuangan secara berkala kepada bapepam dan mengumumkan laporan

kepada masyarakat. Apabila perusahaan-perusahaan tersebut terlambat

menyampaikan laporan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam maka

dikenakan sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam

undang-undang.

Peraturan penyampaian laporan keuangan ini telah diperbaharui pada tahun

2006 dengan surat keputusan ketua Bapepam-LK Nomor Kep-134/BL/2006 tanggal 7

Desember 2006. Dalam peraturan baru ini disebutkan bahwa perusahaan wajib

menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit selambat-lambatnya 90

hari terhitung sejak tanggal berakhirnya tahun buku. Tujuan dari pada pembaharuan

peraturan tersebut dimaksudkan agar perusahaan publik dapat semakin meningkat,

baik dari sisi kualitas informasi maupun ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan.
3

Namun demikian, masih ada beberapa perusahaan yang tidak dapat

menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu. Peristiwa ini menunjukkan

betapa pentingnya masalah ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan (Almilia

dan Setiady 2006). Maksud penelitian yang hendak dicapai adalah mempelajari lebih

dalam tentang ketepatan waktu pelaporan keuangan serta hubungannya dengan

profitabillitas, likuiditas, kantor akuntan publik besar, umur perusahaan, ukuran

perusahaan, opini audit, kepemilikan publik.

Motivasi dilakukannya penelitian ini adalah karena banyaknya perusahaan

yang menyerahkan laporan keuangan perusahaannya tepat waktu pada waktu yang

telah ditetapkan yaitu 120 hari setelah tanggal akhir tahun tutup buku atau dalam

periode 90 hari setelah akhir tahun fiskal (31 Maret). Penulis ingin meneliti faktor apa

saja yang menyebabkan perubahan waktu penyerahan laporan keuangan ke Bursa

Efek Indonesia, sehingga laporan perusahaan dapat lebih cepat dilaporkan.

Sedangkan tujuan penelitian ini adalah memberikan bukti empiris mengenai

hubungan ketepatan waktu pelaporan keuangan dengan profitabillitas, likuiditas,

kantor akuntan publik besar, umur perusahaan, ukuran perusahaan, opini audit,

kepemilikan publik pada perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Untuk itu perlu dilakukan studi empiris faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan.


4

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Suharli

dan Rachpriliani (2006). Adapun yang membedakan penelitian ini dan penelitian

sebelumnya adalah:

1. Periode yang digunakan pada penelitian Suharli dan Rachpriliani(2006) adalah

tahun 2002 sampai 2003 sedangkan penulis melakukan penelitian dari tahun 2006

sampai 2008. Adapun alasan dari perbedaan periode penelitian tersebut dikarenakan

penulis ingin mengetahui perkembangan terbaru mengenai ketepatan waktu laporan

keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Penulis menambahkan variabel Opini audit, variabel Umur perusahaan dan variabel

Ukuran perusahaan yang diambil dari penelitian yang dilakukan oleh Saleh (2004),

Petronila dan Mukhlasin (2003). Adapun alasan dari penambahan ketiga variabel

tersebut dikarenakan penulis ingin mengetahui apakah opini audit perusahaan, umur

perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan.

Beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh para peneliti lain

untuk menguji hubungan ketepatan waktu dengan faktor spesifik perusahaan, antara

lain oleh Bandi (2000), Nasir (2003), Petronilla dan Mukhlasin (2003), Oktorina dan

Suharli (2005). Beberapa faktor tersebut diantaranya adalah profitabilitas, ukuran

perusahaan, solvabilitas, umur perusahaan, pelaporan item item luar biasa dan kantor

akuntan besar. Dengan adanya keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan oleh

peneliti peneliti sebelumnya mengenai faktor faktor yang berpengaruh terhadap


5

ketepatan waktu laporan keuangan mendorong penulis untuk melakukan studi empiris

mengenai faktor faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan.

Adapun faktor-faktor yang akan diuji kembali di dalam penelitian ini adalah:

likuiditas, profitabilitas, kepemilikan publik, kantor akuntan publik besar, ukuran

perusahaan, umur perusahaan, opini audit perusahaan. Penelitian akan dilakukan

terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan

juga mengacu pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, oleh

karena itu penulis memilih judul penelitian berupa: ” FAKTOR-FAKTOR YANG

BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN

KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA”

1.2 Permasalahan Penelitian

Penelitian ini akan membahas mengenai bagaimana setiap perusahaan yang terdaftar

di BEI dapat menyampaikan laporan keuangan tepat pada waktunya. Perumusan

masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu laporan keuangan?

2. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap ketepatan waktu laporan keuangan?

3. Apakah kepemilikan publik berpengaruh terhadap ketepatan waktu laporan

keuangan?
6

4. Apakah kantor akuntan publik besar berpengaruh terhadap ketepatan waktu laporan

keuangan?

5. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu laporan

keuangan?

6. Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu laporan keuangan?

7. Apakah opini audit perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu laporan?

1.3.1 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah maka penelitian ini mempunyai tujuan

sebagai berikut:

1. Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh profitabilitas terhadap ketepatan waktu

laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh likuiditas terhadap ketepatan waktu

laporan keuangan.

3. Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh kepemilikan publik terhadap ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan.

4. Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh kantor akuntan publik besar terhadap

ketepatan waktu laporan keuangan.

5. Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan

waktu laporan keuangan.


7

6. Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh umur perusahaan terhadap ketepatan

waktu laporan keuangan.

7. Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh opini audit perusahaan terhadap

ketepatan waktu laporan keuangan.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan yang ada dalam penelitian ini maka manfaat penulis untuk

melakukan penelitian ini adalah:

1. Untuk praktisi, terutama investor, manajer, analis keuangan, hasil penelitian

ini akan memberikan gambaran tentang pentingnya ketepatan waktu.

2. Penelitian ini akan memberikan arah studi tentang konsep dasar akuntansi

pada umumnya yang berkaitan dengan ketepatan waktu (timeliness).

3. Bagi pengguna informasi, perusahaan baik intern maupun ekstern agar dapat

dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan perencanaan

perusahaan dimasa yang akan datang.

4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai masukan meneliti masalah yang sama yaitu

tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan perusahaan.
8

1.4 Sistematika Pembahasan

Penelitian ini dibagi menjadi 5 bab yang terdiri dari beberapa sub bab dan setiap

sub bab saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang membentuk satu kesatuan

penulisan yang lengkap. Secara singkat urutan bab tersebut dapat diuraikan sebagai

berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Membahas latar belakang masalahan, masalah penelitian, tujuan

penelitian, manfaat penelitian serta sistematika pembahasan.

BAB II : KERANGKA TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Bab ini membahas kerangka teoritis dari penelitian yang digunakan

sebagai kerangka untuk perumusan hipotesis, penelitian terdahulu,

model penelitian, dan perumusan hipotesis.

BAB III : METODA PENELITIAN

Bab ini membahas bentuk penelitian, obyek penelitian, definisi

variabel operasional dan pengukurannya, teknik pengumpulan data,

dan metode analisis data.

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai prosedur pengumpulan data, statisitik

deskriptif, uji hipotesis, pengujian kelayakan model regresi, dan

estimasi parameter dan interprestasi.


9

BAB V : PENUTUP

Bab ini menguraikan kesimpulan, keterbatasan dan rekomendasi

untuk penelitian selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai