Anda di halaman 1dari 2

Bukti transaksi penerimaan dan pengeluaran kas

Pengertian Bukti Transaksi


Adapun yang dimaksud demgan bukti transaksi ialah sebuah bukti yang tertulis atas setiap
kegiatan transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan atau sebuah bisnis. Manfaat dari bukti
transaksi yaitu sebagai bukti tertulis atas transaksi yang telah dilakukan untuk menghindari
kemungkinan terjadinya sengketa atau permasalahan di kemudian hari. Adapun pembagian
bukti transakasi itu terdiri dari 2 jenis, yakni:
a. Bukti transaksi internal
Bukti transaksi internal merupakan bukti pencatatan setiap transaksi yang terjadi di dalam
perusahaan tersebut. Bukti trasaksi internal biasanya berupa memo dari pimpinan ataupun
orang tertentu.
b. Bukti transaksi eksternal
Bukti transaksi eksternal merupakan bukti pencatatan setiap transaksi yang terjadi antara
perusahaan dengan pihak luar perusahaan.

2.4 Jenis-jenis Bukti Transaksi


a. Kuitansi adalah catatan untuk transaksi penerimaan dan pengeluaran sejumlah uang.
b. Faktur adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dagangan (secara
kredit).
c. Nota debit adalah bukti transaksi pengembalian barang yang sudah dibeli (retur
pembelian).
d. Nota kredit adalah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang sudah dijual (retur
penjualan). Nota kredit dibuat oleh penjual ketika barang yang dijual dikembalikan
oleh pembeli.
e. Nota kontan adalah bukti pencatatan untuk transaksi pembelian barang secara tunai
yang dbuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli.
f. Cek adalah surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada
pemegang cek. Cek dibuat oleh pihak yang mempunyai simpanan di bank tersebut.
g. Bukti memorial merupakan bukti transaksi intern dalam bentuk memo dari pejabat
dalam perusahaan kepada bagian akuntansi, untuk mencatat suatu peristiwa atau
keadaan yang sifatnya intern.
h.

Anda mungkin juga menyukai