Anda di halaman 1dari 1

Asam Basa Hidrolisis dan Larutan Penyangga 1.

Bila keduanya habis, gunakan rumus:


pH larutan = 7 ( netral )
TEORI ASAM-BASA
1. Svante August Arrhenius 2. Bila Asam Kuat bersisa, gunakan rumus:
► Asam = senyawa yang apabila dilarutkan dalam air menghasilkan ion hidrogen (H+) atau [H+] = Konsentrasi Asam Kuat x Valensi Asam
ion hidronium (H3O+)
3. Bila Basa Kuat bersisa, gunakan rumus:
► Basa = senyawa yang apabila dilarutkan dalam air menghasilkan ion hidroksida (OH–)
[OH–] = Konsentrasi Basa Kuat x Valensi Basa
2. Johanes Bronsted dan Thomas Lowry ( Bronsted-Lowry )
► Asam = zat yang bertindak sebagai pendonor proton (memberikan proton) pada basa. ASAM KUAT + BASA LEMAH
► Basa = zat yang bertindak sebagai akseptor proton (menerima proton) dari asam. 1. Bila keduanya habis gunakan rumus HIDROLISIS:
Asam Basa Konjugasi + H+ Basa + H+ Asam Konjugasi
𝑲𝒘
3. Gilbert Newton Lewis [H + ] = √ x Konsentrasi KATION Garam
𝑲𝒃
► Asam = suatu zat yang bertindak sebagai penerima (akseptor) pasangan elektron.
► Basa = suatu zat yang bertindak sebagai pemberi (donor) pasangan elektron
2. Bila Asam Kuat bersisa, gunakan rumus:
Pada campuran zat yang sejenis berlaku rumus
Mc. Vc = M1.V1 + M2.V2 + … + Mn.Vn. [H+] = Konsentrasi Asam Kuat x Valensi Asam
3. Bila Basa Lemah bersisa, gunakan rumus BUFFER:
𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑎 𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑙𝑒𝑚𝑎ℎ
Mc = molaritas campuran Vc = volume campuran [OH–] = Kb x
M1 = molaritas zat 1 V1 = volume zat 1 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚
M2 = molaritas zat 2 V2 = volume zat 2
Mn = molaritas zat n Vn = volume zat n ASAM LEMAH + BASA KUAT
1. Bila keduanya habis gunakan rumus HIDROLISIS:
𝑲𝒘
Pada pengenceran suatu zat berlaku rumus: [OH − ] = √ x Konsentrasi ANION Garam
𝑲𝒂
M1. V1 = M2.V2 2. Bila Basa Kuat bersisa, gunakan rumus:
M1 = molaritas zat mula-mula [OH–] = Konsentrasi Basa Kuat x Valensi Basa
M2 = molaritas zat setelah pengenceran
3. Bila Asam Lemah bersisa, gunakan rumus BUFFER:
V1 = volume zat mula-mula 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑎 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑙𝑒𝑚𝑎ℎ
V2 = volume zat setelah pengenceran [H+] = Ka x
𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚

ASAM LEMAH + BASA LEMAH


MENGHITUNG pH LARUTAN 1. Bila keduanya habis gunakan rumus HIDROLISIS:
Untuk menghitung pH larutan kita gunakan persamaan-persamaan dibawah ini:
𝑲𝒘
[H + ] = √ x Ka
pH = –log [H+] 𝑲𝒃
pOH = –log [OH–] 2. Bila Asam Lemah bersisa, gunakan rumus :
pH = 14 – pOH
[𝐇 + ] = √𝐊𝐚 𝐱 𝐊𝐨𝐧𝐬𝐞𝐧𝐭𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐀𝐬𝐚𝐦 𝐋𝐞𝐦𝐚𝐡
Untuk mencari [H+] dan [OH–] perhatikan uraian dibawah ini ! 3. Bila Basa Lemah bersisa, gunakan rumus:
ASAM KUAT + BASA KUAT [𝐎𝐇 − ] = √𝐊𝐛 𝐱 𝐊𝐨𝐧𝐬𝐞𝐧𝐭𝐫𝐚𝐬𝐢 Basa 𝐋𝐞𝐦𝐚𝐡

Anda mungkin juga menyukai