Anda di halaman 1dari 14

4/11/2019 Kanker Serviks: Penyebab, Obat, dan Gejala Penyakit

KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)

Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim) 

Hello Sehat > Penyakit > Kesehatan A-Z > Penyakit A-Z > Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim)

Apa itu kanker serviks?


Oleh Irene Anindyaputri
Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania Savitri -
Dokter Umum

    

Ingin hidup
lebih sehat dan
De nisi bahagia?
Dapatkan update terbaru
Apa itu kanker serviks (kanker leher dari Hello Sehat seputar
tips dan info kesehatan
rahim)?
Masu DAFTARKAN
Kanker serviks adalah kanker yang terjadi saat ada sel-sel di

leher rahim alias serviks yang tidak normal, dan berkembang

terus dengan tidak terkendali. 


Artikel sejenis
Sel-sel abnormal tersebut bisa berkembang dengan cepat Perlukah Saya
sehingga mengakibatkan tumor pada serviks. Tumor yang Melakukan Pap
Smear Setelah
ganas nantinya berkembang jadi penyebab kanker serviks.
Melahirkan?

https://hellosehat.com/penyakit/kanker-serviks-kanker-leher-rahim/ 1/14
4/11/2019 Kanker Serviks: Penyebab, Obat, dan Gejala Penyakit

Leher rahim sendiri adalah organ yang berbentuk seperti Hati-hati, Sakit
Perut Bawah
tabung silinder. Fungsinya yaitu menghubungkan vagina
Bisa Jadi Tanda
KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)
dengan rahim. 5 Masalah
Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim)  Kesehatan Ini
Kanker ini adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak
Kapan Gejala
terjadi pada wanita di seluruh dunia. Namun, tes pap smear
HPV Akan
yang rutin dapat membantu mengetahui adanya kanker Muncul Setelah
serviks secara dini. Berhubungan
Seks?
Kanker serviks sering kali masih bisa disembuhkan jika
Waspadai 5
ditemui sejak awal. Selain itu, ada beberapa metode untuk Jenis Kanker
mengendalikan risiko kanker serviks, yang membuat angka yang Paling
Sering
kasus kanker serviks menurun.
Menyerang
Wanita
Seberapa umumkah kanker serviks (kanker
leher rahim)?

Kanker serviks sangat umum ditemui di seluruh dunia.

Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, kanker

serviks merupakan jenis kanker nomor empat yang paling

sering menyerang wanita. Lebih jauh, WHO juga mengamati

bahwa angka kejadian kanker leher rahim lebih besar di

negara-negara berkembang daripada di negara-negara maju.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan bahkan mencatat

bahwa kanker serviks menempati peringkat kedua untuk

jenis kanker yang paling banyak ditemui setelah kanker

payudara. Setiap tahunnya, ada sekitar 40.000 kasus baru

kanker serviks yang terdeteksi pada perempuan Indonesia.

Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun.

Namun, semakin bertambah usia, risiko seseorang

mengalami kanker leher rahim semakin besar.

Kanker serviks dapat ditangani dengan mengurangi fator-

faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih

lanjut.

https://hellosehat.com/penyakit/kanker-serviks-kanker-leher-rahim/ 2/14
4/11/2019 Kanker Serviks: Penyebab, Obat, dan Gejala Penyakit

KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)

Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim) 

Tanda-tanda & gejala

Apa saja ciri-ciri dan gejala kanker serviks


(kanker leher rahim)?

Pada tahap awal, wanita dengan kanker serviks awal dan pre-

kanker tidak akan mengalami gejala. Pasalnya, kanker serviks

tidak menunjukkan gejala hingga tumor terbentuk. Tumor

kemudian bisa mendorong organ di sekitar dan mengganggu

sel-sel sehat. Gejala kanker serviks bisa ditandai dengan ciri-

ciri berikut ini.

Perdarahan yang tidak wajar dari vagina. Misalnya

perdarahan padahal Anda tidak sedang haid,

menstruasi yang lebih panjang, perdarahan setelah

atau saat berhubungan seks, setelah menopause,

setelah buang air besar, atau setelah pemeriksaan

panggul.

Siklus menstruasi jadi tidak teratur.

Nyeri pada panggul (di perut bagian bawah).

Nyeri saat berhubungan seks atau berhubungan seks.

Nyeri di pinggang (punggung bawah) atau kaki.

Badan lemas dan mudah lelah.

Berat badan menurun padahal tidak sedang diet.

Kehilangan nafsu makan.

Cairan vagina yang tidak normal, seperti berbau

menyengat atau disertai darah.

Salah satu kaki membengkak.

Ada beberapa kondisi lainnya, seperti infeksi, yang dapat

menyebabkan berbagai ciri-ciri kanker serviks tersebut.

Namun, apa pun penyebabnya, Anda tetap harus

https://hellosehat.com/penyakit/kanker-serviks-kanker-leher-rahim/ 3/14
4/11/2019 Kanker Serviks: Penyebab, Obat, dan Gejala Penyakit

mengunjungi dokter untuk memeriksakannya. Mengabaikan

kemungkinan gejala kanker serviks hanya akan membuat


KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)
kondisi memburuk dan kehilangan kesempatan perawatan

yang efektif. Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim) 

Lebih baik lagi, jangan menunggu hingga gejala kanker

serviks muncul. Cara terbaik untuk merawat kelamin Anda

dengan melakukan tes pap smear dan pemeriksaan panggul

secara rutin ke dokter kandungan.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala kanker serviks

yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki

kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah

dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Jika Anda menunjukkan beberapa tanda atau gejala kanker

serviks di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah

dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda.

Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi

kesehatan Anda dan memeriksakan diri setiap muncul ciri-

ciri kanker serviks.

Akan tetapi, sebenarnya semua wanita (terutama yang sudah

menikah atau aktif secara seksual) harus ke dokter untuk

memeriksakan diri dan mendapatkan vaksin HPV. Tidak perlu

menunggu sampai muncul ciri-ciri kanker serviks baru

mencari bantuan medis.

Wanita yang berusia di atas 40 tahun juga sangat disarankan

untuk periksa ke dokter dan melakukan tes pap smear secara

rutin. Pasalnya, semakin bertambah usia Anda makin rentan

terhadap kanker ini. Sedangkan Anda mungkin saja tidak

merasakan berbagai gejala kanker serviks yang sudah mulai

menyerang.

https://hellosehat.com/penyakit/kanker-serviks-kanker-leher-rahim/ 4/14
4/11/2019 Kanker Serviks: Penyebab, Obat, dan Gejala Penyakit

Penyebab
KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)
Apa penyebab kanker serviks (kanker leher
rahim)? Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim) 

Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh human

papillomavirus atau disingkat HPV. Ada lebih dari seratus

jenis HPV, tapi sejauh ini hanya ada kira-kira 13 jenis virus

yang bisa jadi penyebab kanker serviks. Virus ini sering

ditularkan melalui hubungan seksual.

Di dalam tubuh wanita, virus ini menghasilkan dua jenis

protein, yaitu E6 dan E7. Kedua protein ini berbahaya karena

bisa menonaktifkan gen-gen tertentu dalam tubuh wanita

yang berperan dalam menghentikan perkembangan tumor.

Kedua protein ini juga memicu pertumbuhan sel-sel dinding

rahim secara agresif. Pertumbuhan sel yang tidak wajar ini

akhirnya menyebabkan perubahan gen (disebut juga sebagai

mutasi gen). Mutasi gen inilah yang lantas menjadi penyebab

kanker serviks berkembang dalam tubuh.

Beberapa jenis HPV tidak menyebabkan gejala sama sekali.

Namun, sebagian jenis bisa menyebabkan kutil pada

kelamin, dan beberapa bisa jadi penyebab kanker serviks.

Hanya dokter yang bisa mendiagnosis dan memastikan

seberapa bahaya jenis HPV yang Anda alami.

Dua turunan dari virus HPV (HPV 16 dan HPV 18) diketahui

berperan dalam 70% dari kasus kanker serviks. Jenis infeksi

HPV ini tidak menyebabkan gejala apa pun, sehingga banyak

wanita tidak menyadari mereka memiliki infeksi. Faktanya,

kebanyakan wanita dewasa sebenarnya pernah menjadi

“tuan rumah” HPV pada saat tertentu dalam hidup mereka.

HPV dapat dengan mudah ditemukan melalui tes pap smear.

Inilah mengapa tes pap smear sangat penting untuk

https://hellosehat.com/penyakit/kanker-serviks-kanker-leher-rahim/ 5/14
4/11/2019 Kanker Serviks: Penyebab, Obat, dan Gejala Penyakit

mencegah kanker serviks. Tes pap smear mampu

mendeteksi perbedaan pada sel serviks sebelum berubah


KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)
menjadi kanker. Jika Anda menangani perubahan sel

tersebut, Anda dapat melindungi diriServiks


Kanker dari kanker leher
(Kanker rahim.
Leher Rahim) 

Faktor-faktor risiko

Siapa yang berisiko terkena kanker serviks


(kanker leher rahim)?

Sejauh ini HPV memang diketahui jadi penyebab kanker

serviks yang utama. Akan tetapi, ada beberapa faktor risiko

yang bisa meningkatkan peluang Anda kena kanker ini, meski

Anda tidak punya riwayat infeksi HPV sekalipun. Simak

berbagai faktor risiko penyebab kanker serviks berikut ini.

Infeksi human papilloma virus. Melakukan hubungan

seksual dengan banyak pasangan dapat meningkatkan

risiko terkena HPV 16 dan 18. Begitu juga dengan

perilaku seksual berisiko seperti seks tanpa kondom

atau berbagi mainan seks (sex toys) yang sama. Selain

itu, wanita yang tidak pernah mendapatkan vaksin

(imunisasi) HPV tentu lebih rentan terinfeksi HPV yang

bisa jadi penyebab kanker serviks.

Merokok. Tembakau mengandung banyak zat kimia

yang tidak baik untuk tubuh. Wanita yang merokok

memiliki risiko hingga dua kali lebih besar dibanding

wanita non-perokok dalam terkena kanker serviks.

Imunosupresi. Pengobatan atau kondisi yang

mempengaruhi sistem imun, seperti human

immunode ciency virus (HIV), virus yang menyebabkan

AIDS, bisa meningkatkan risiko terkena infeksi HPV dan

jadi penyebab kanker serviks.

Infeksi klamidia. Beberapa penelitian menunjukkan

risiko yang lebih tinggi dari kanker serviks pada wanita

https://hellosehat.com/penyakit/kanker-serviks-kanker-leher-rahim/ 6/14
4/11/2019 Kanker Serviks: Penyebab, Obat, dan Gejala Penyakit

dengan hasil tes darah yang menunjukkan pernah atau

sedang memiliki infeksi salah satu penyakit menular


KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)
seksual, yaitu klamidia.

Kurangnya konsumsi buah dan


Kanker sayur.
Serviks Wanita
(Kanker yang
Leher Rahim) 

memiliki pola makan kurang sehat, misalnya jarang

makan buah dan sayur, mungkin memiliki risiko lebih

tinggi terhadap kanker serviks.

Berat badan berlebih (obesitas). Wanita dengan

kelebihan berat badan lebih mudah memiliki

adenocarcinoma pada serviks.

Penggunaan kontrasepsi minum (pil KB) jangka

panjang. Sejumlah penelitian telah menunjukkan

bahwa minum kontrasepsi oral (pil KB) dalam waktu

yang lama, yaitu lebih dari sekitar lima tahun, dapat

meningkatkan risiko kanker serviks. Kalau Anda sudah

lama minum pil KB untuk mencegah kehamilan, segera

pertimbangkan untuk memilih kontrasepsi lain dan

bicarakan dengan dokter kandungan Anda. Penelitian

terbaru menemukan bahwa wanita yang menggunakan

intrauterine device (IUD, perangkat yang dimasukkan

ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan) memiliki

risiko lebih rendah terhadap kanker. Karena itu, alat

kontrasepsi jenis IUD bisa jadi alternatif buat Anda

yang belum ingin hamil.

Sudah beberapa kali hamil dan melahirkan. Wanita

yang pernah mengalami kehamilan hingga melahirkan

(tidak keguguran) 3 kali atau lebih memiliki risiko yang

lebih tinggi terkena kanker serviks.

Hamil atau melahirkan di usia sangat muda. Sangat

muda berarti berusia di bawah 17 tahun saat

kehamilan hingga melahirkan pertama kalinya. Wanita

yang berusia lebih muda dari 17 tahun saat hamil

pertama (tidak keguguran) dua kali lebih rentan

terkena kanker serviks.

https://hellosehat.com/penyakit/kanker-serviks-kanker-leher-rahim/ 7/14
4/11/2019 Kanker Serviks: Penyebab, Obat, dan Gejala Penyakit

Kemiskinan. Meskipun keadaan ekonomsi seseorang

tidak serta-merta jadi penyebab kanker serviks,


KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)
kemiskinan sangat mungkin menghalangi akses wanita

terhadap layanan serta pendidikan kesehatan


Kanker Serviks yangRahim) 
(Kanker Leher

memadai, termasuk tes pap smear.

Diethylstilbestrol (DES). DES adalah obat hormonal

yang diberikan pada wanita untuk mencegah

keguguran. Ibu yang menggunakan obat ini saat

kehamilan memiliki risiko lebih besar terhadap kanker

serviks. Anak perempuan yang dilahirkan juga memiliki

risiko yang lebih besar. Obat ini sudah tidak diresepkan

lagi untuk ibu hamil sejak tahun 1980-an. Akan tetapi,

buat Anda yang pernah hamil atau dilahirkan sebelum

1980 masih berisiko mengalami kanker.

Faktor keturunan. Apabila dalam keluarga Anda,

misalnya nenek, ibu, atau sepupu wanita yang pernah

kena kanker serviks, Anda pun jadi dua hingga kali

lebih rentan mengalami kanker serviks dibandingkan

orang yang tidak punya faktor keturunan kanker.

Masalahnya, mutasi gen yang jadi penyebab kanker

serviks bisa diturunkan ke generasi selanjutnya.

Usia. Perempuan di bawah usia lima belas tahun

memiliki risiko paling rendah terhadap kanker ini.

Sedangkan risiko semakin meningkat pada wanita

berusia di atas 40 tahun.

Obat & diagnosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat

medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Bagaimana cara mendiagnosis kanker


serviks (kanker leher rahim)?

https://hellosehat.com/penyakit/kanker-serviks-kanker-leher-rahim/ 8/14
4/11/2019 Kanker Serviks: Penyebab, Obat, dan Gejala Penyakit

Dokter biasanya menggunakan tes pap smear untuk

mendiagnosis kanker serviks. Dokter dapat melakukan tes


KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)
lainnya untuk melihat sel kanker atau pre-kanker pada

serviks jika tes pap smear menunjukkan malfungsi


Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim) 

perubahan sel, seperti biopsi.

Dokter dapat merujuk Anda pada ginekolog (dokter spesialis

kandungan, yaitu ahli kesehatan sistem reproduksi wanita)

jika hasil tes menunjukkan kelainan, atau jika dokter melihat

adanya pertumbuhan dalam serviks atau jika Anda memiliki

perdarahan abnormal.

Penting diketahui bahwa perdarahan dari wanita tidak selalu

berarti kanker serviks. Klamidia adalah salah satu alasan

mengapa wanita mengalami perdarahan vagina yang tidak

biasa. Dokter mungkin menyarankan Anda untuk melakukan

tes terlebih dahulu sebelum dirujuk.

Beberapa tes yang mungkin diperlukan untuk mengon rmasi

jika Anda memiliki kanker serviks adalah sebagai berikut.

Kolposkopi. Prosedur dilakukan dengan mikroskop

kecil dengan sumber cahaya di ujung digunakan untuk

memeriksa serviks Anda.

Cone biopsy. Prosedur kecil ini dilakukan di bawah

obat bius. Bagian kecil berbentuk kerucut pada serviks

akan diangkat untuk diperiksa. Setelah itu, Anda

mungkin mengalami perdarahan vagina selama hingga

empat minggu setelah prosedur. Anda juga dapat

mengalami nyeri seperti haid.

Apabila dokter yakin Anda memiliki gejala kanker serviks,

dokter kemudian akan memeriksa seberapa parah kondisi

(tahap stadium) kanker. Tesnya dapat meliputi hal-hal di

bawah ini.

https://hellosehat.com/penyakit/kanker-serviks-kanker-leher-rahim/ 9/14
4/11/2019 Kanker Serviks: Penyebab, Obat, dan Gejala Penyakit

Memeriksa rahim, vagina, rektum, dan kemih apabila

terdapat kanker. Prosedur ini dilakukan dengan obat


KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)
bius.

Tes darah untuk memeriksa kondisi


Kanker sekitar
Serviks organ,
(Kanker Leher Rahim) 

seperti tulang, darah dan ginjal.

Tes imaging (pemindaian), yaitu dengan teknologi

Computerised tomography (CT) scan, Magnetic

resonance imaging (MRI) scan, sinar X, dan Positive

emission tomography (PET) scan. Tujuan tes ini yaitu

untuk mengidenti kasi tumor kanker dan apabila sel

kanker telah menyebar (metastasis).

Apa obat kanker serviks yang sering


digunakan?

Semakin cepat Anda mendeteksi gejala kanker serviks dan

penyakitnya, semakin mudah pula untuk mengobati kanker

serviks.

Pengobatan untuk kanker serviks cukup rumit. Rumah sakit

akan menyiapkan tim ahli yang ditentukan untuk mengatasi

tahap awal dan tahap lanjut kanker serviks. Walau idealnya

menangani kanker serviks pada tahap awal, biasanya kanker

serviks tidak didiagnosis cukup awal.

Biasanya, ada tiga pilihan penanganan utama untuk kanker

serviks, operasi, radioterapi dan kemoterapi.

1. Operasi

Tindakan ini akan mengangkat bagian yang terinfeksi kanker.

Anda dan tim medis Anda harus bekerja sama untuk hasil

yang terbaik:

Radical trachelectomy – serviks, jaringan sekitar dan

bagian atas vagina diangkat,  namun rahim tetap pada

tempatnya sehingga Anda masih bisa punya anak.

Karena itulah tindakan bedah ini biasanya jadi prioritas


https://hellosehat.com/penyakit/kanker-serviks-kanker-leher-rahim/ 10/14
4/11/2019 Kanker Serviks: Penyebab, Obat, dan Gejala Penyakit

untuk wanita yang memiliki kanker serviks tahap awal

dan masih mau punya anak.


KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)
Histerektomi – serviks dan rahim diangkat, tergantung

pada tahap kanker, mungkin diperlukan


Kanker untukLeher Rahim) 
Serviks (Kanker

mengangkat indung telur dan tuba falopi. Anda sudah

tidak bisa memiliki anak lagi jika Anda melakukan

histerektomi.

Pelvic exenteration – operasi besar di mana serviks,

vagina, rahim, kemih, indung telur, tuba falopi dan

rektum diangkat. Seperti histerektomi, Anda sudah

tidak bisa punya anak lagi setelah menjalani

pembedahan ini.

2. Radioterapi

Pada tahap awal kanker serviks, Anda dapat ditangani

dengan radioterapi atau dikombinasikan dengan operasi.

Kemudian, apabila kanker sudah pada tahap lanjut, dokter

dapat merekomendasi radioterapi dengan kemoterapi untuk

mengurangi perdarahan dan rasa sakit pada pasien.

Pada prosedur ini, tubuh Anda dipaparkan dengan radiasi.

Sumber radiasi dapat berasal dari eksternal, dengan mesin

yang memancarkan radiasi pada tubuh Anda, atau secara

internal. Dengan metode internal, sebuah implan akan

dipasang ke dalam tubuh Anda untuk memberi radiasi. Ada

beberapa kasus di mana 2 metode ini dikombinasikan.

Rangkaian radioterapi biasanya berlangsung selama 5 hingga

8 minggu.

3. Kemoterapi

Kemoterapi dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan

dengan radioterapi untuk menangani kanker serviks. Pada

kanker tahap lanjut, metode ini sering digunakan untuk

mencegah pertumbuhan kanker. Anda akan membuat janji

untuk mendapatkan dosis kemoterapi melalui infus.


https://hellosehat.com/penyakit/kanker-serviks-kanker-leher-rahim/ 11/14
4/11/2019 Kanker Serviks: Penyebab, Obat, dan Gejala Penyakit

Semua penanganan kanker serviks dapat memiliki efek

samping. Anda harus mendiskusikannya terlebih dahulu


KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)
dengan dokter. Anda mungkin akan mengalami menopause

dini, penyempitan pada vagina, atau Serviks


Kanker limfedema setelah
(Kanker Leher Rahim) 

menjalani perawatan kanker leher rahim.

Pencegahan

Apa saja yang bisa dilakukan untuk


mencegah kanker serviks (kanker leher
rahim)?

Berikut adalah perubahan gaya hidup yang dapat membantu

Anda mencegah kanker serviks terjadi pada Anda:

Berbicara dengan keluarga, teman-teman atau

konselor dapat membantu. Anda juga dapat

menanyakan dokter mengenai komunitas penyintas

(survivor) dan pengidap kanker serviks.

Tes pap smear adalah cara terbaik untuk menemukan

perubahan sel serviks atau HPV pada serviks. Penting

untuk melakukan follow up dengan dokter setelah hasil

tes pap smear yang abnormal agar Anda dapat

mendapatkan perawatan dengan tepat waktu.

Jika Anda berusia di bawah 26 tahun, Anda dapat

mendapatkan vaksin HPV yang dapat melindungi dari 2

jenis HPV 16 dan HPV 18, jenis HPV yang dapat

menyebabkan kanker serviks.

Hindari terinfeksi HPV dengan melakukan hubungan

seks yang aman, dengan menggunakan kondom dan

tidak berganti-ganti pasangan seksual.

Untuk mencegah kanker berkembang ke tahap stadium

yang lebih serius, Anda perlu menjalani gaya hidup

sehat. Misalnya dengan menjaga pola makan bernutrisi

seimbang, rajin berolahraga sesuai dengan

https://hellosehat.com/penyakit/kanker-serviks-kanker-leher-rahim/ 12/14
4/11/2019 Kanker Serviks: Penyebab, Obat, dan Gejala Penyakit

kemampuan dan saran dokter, istirahat yang cukup,

mengelola stres, berhenti merokok dan minum alkohol,


KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)
serta mengurangi paparan zat berbahaya misalnya dari

polusi, pestisida, dan makanan kemasan.


Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim) 

Bila ada pertanyaan lebih lanjut, konsultasikanlah dengan

dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis,

diagnosis, maupun pengobatan.

Sumber

Direview tanggal: September 11, 2017 | Terakhir Diedit:

September 11, 2017

Tips Sehat Terbaru Setiap Hari

Masukkan Email Anda DAFTARKAN

Hidup sehat  Hidup bahagia

This site complies with the


INFORMASI HELLO SEHAT INTERNATIONAL MARI BERTEMAN!
HONcode standard for
trustworthy healthKEBIJAKAN TENTANG KAMI
information: verify here.
KEBIJAKAN LOWONGAN

EDITORIAL KONTAK KAMI

INFORMASI PENTING

https://hellosehat.com/penyakit/kanker-serviks-kanker-leher-rahim/ 13/14
4/11/2019 Kanker Serviks: Penyebab, Obat, dan Gejala Penyakit

INFORMASI

KESEHATAN
KANKER SERVIKS (KANKER LEHER RAHIM)
SITEMAP

Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim) 


© 2019 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak cipta dilindungi.
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan.

https://hellosehat.com/penyakit/kanker-serviks-kanker-leher-rahim/ 14/14

Anda mungkin juga menyukai