Deskripsi Petrography
Sampel batuan beku dengan kondisi batuan segar, berwarna colorless (X), hijau keabu-
abuan (//), ukuran mineral penyusun 1-5 mm (sedang), proses alterasi hidrotermal ialah secara
pengganti, intensitas alterasi ialah sedang, pengaruh alterasi hidrotermal terhadap batuan ialah
pervasive, mineral kunci/penciri alterasi zeolite, kuarsa. Tipe alterasi ialah potasik. Komposisi
mineral dalam batuan tersusun atas serisit, plagioklas, ziolit, kuarsa, dan mineral kalsit.
Komposisi Mineral
# Mineral Primer
Plagioklas (andesine)
Memiliki warna colorless, ukuran < 5 mm, bentuk Kristal prismatic, tidak memiliki
belahan, pecahan even, dengan relief low (rendah), tidak memiliki pleokroisme, warna
interferensi abu-abu, gelapan 21o (miring), kembaran albite. Kelimpahan mineral dalam
batuan 28 %
# Mineral Sekunder
Serisite
Memiliki warna abu-abu, ukuran 1mm – 5 mm, bentuk kristal granular, belahan tidak ada,
pecahan uneven, dengan relief tinggi, tidak memiliki pleokroisme, warna interferensi ialah
kuning, gelapan 30o (miring), tidak memiliki kembaran. Kelimpahan mineral dalam batuan
ialah 40 %
Kalsit
Memiliki warna colorless, ukuran > 5 mm, bentuk kristal prismatik, belahan tidak ada,
pecahan even, dengan relief rendah, tidak memiliki pleokroisme, warna interferensi ialah
abu-abu, gelapan simetri, tidak memiliki kembaran. Kelimpahan mineral dalam batuan
ialah 23 %
Ziolite
Memiliki warna abu-abu, ukuran < 1 mm, bentuk kristal prismatik, belahan tidak ada,
pecahan even, dengan relief tinggi, tidak memiliki pleokroisme, warna interferensi ialah
hijau, gelapan sejajar, tidak memiliki kembaran. Kelimpahan mineral dalam batuan ialah
7 %
Kuarsa
Memiliki warna colorless, ukuran 1 mm – 2 mm, bentuk Kristal granular, belahan tidak
ada, pecahan even, relief ialah low, tidak memiliki pleokroisme, waarna interferensi ialah
abu-abu (orde 1), gelapan bergelombang, tidak memiliki kembaran. Kelimpahan mineral
dalam batuan 2 %
PPL VIEW XPL VIEW
1mm 1mm
Argilik
Potasik
Interpretasi
Batuan ini termasuk tipe altrasi Argilik dapat dilihat dari mineral aksesorisnya ialah zolite dan
kuarsa. Dan tingkat alterasi batuan masih tergolong sedang, sebab kandungan mineral
sekundernya < 75 % volume batuan. Dalam hal ini, mineral dalam batuan mengandung
mineral plagioklas yang teralterasi menjadi mineral sekunder yaitu mineral kalsit.
Daftar Pustaka
Williams, Howel., Turner, Francis J., Gilbert, Carles M., 1898. PETRORGAPHY An
Introduction to the Study of Rocks in Thin Section : Second Edition. New York San
Francisco : W.H. Freeman and Company.