Anda di halaman 1dari 3

No.

Sampel : STA 109


Nama Batuan Asal : Batuan beku asam

Deskripsi Petrography
Sampel batuan beku dengan kondisi batuan segar, berwarna colorless (X), hijau keabu-
abuan (//), ukuran mineral penyusun 1-5 mm (sedang), proses alterasi hidrotermal ialah secara
pengganti, intensitas alterasi ialah sedang, pengaruh alterasi hidrotermal terhadap batuan ialah
pervasive, mineral kunci/penciri alterasi zeolite, kuarsa. Tipe alterasi ialah potasik. Komposisi
mineral dalam batuan tersusun atas serisit, plagioklas, ziolit, kuarsa, dan mineral kalsit.
Komposisi Mineral
# Mineral Primer
 Plagioklas (andesine)
Memiliki warna colorless, ukuran < 5 mm, bentuk Kristal prismatic, tidak memiliki
belahan, pecahan even, dengan relief low (rendah), tidak memiliki pleokroisme, warna
interferensi abu-abu, gelapan 21o (miring), kembaran albite. Kelimpahan mineral dalam
batuan 28 %
# Mineral Sekunder
 Serisite
Memiliki warna abu-abu, ukuran 1mm – 5 mm, bentuk kristal granular, belahan tidak ada,
pecahan uneven, dengan relief tinggi, tidak memiliki pleokroisme, warna interferensi ialah
kuning, gelapan 30o (miring), tidak memiliki kembaran. Kelimpahan mineral dalam batuan
ialah 40 %
 Kalsit
Memiliki warna colorless, ukuran > 5 mm, bentuk kristal prismatik, belahan tidak ada,
pecahan even, dengan relief rendah, tidak memiliki pleokroisme, warna interferensi ialah
abu-abu, gelapan simetri, tidak memiliki kembaran. Kelimpahan mineral dalam batuan
ialah 23 %
 Ziolite
Memiliki warna abu-abu, ukuran < 1 mm, bentuk kristal prismatik, belahan tidak ada,
pecahan even, dengan relief tinggi, tidak memiliki pleokroisme, warna interferensi ialah
hijau, gelapan sejajar, tidak memiliki kembaran. Kelimpahan mineral dalam batuan ialah
7 %
 Kuarsa
Memiliki warna colorless, ukuran 1 mm – 2 mm, bentuk Kristal granular, belahan tidak
ada, pecahan even, relief ialah low, tidak memiliki pleokroisme, waarna interferensi ialah
abu-abu (orde 1), gelapan bergelombang, tidak memiliki kembaran. Kelimpahan mineral
dalam batuan 2 %
PPL VIEW XPL VIEW

1mm 1mm

 Tipe Alterasi : Argilik

Argilik

Potasik

 Interpretasi
Batuan ini termasuk tipe altrasi Argilik dapat dilihat dari mineral aksesorisnya ialah zolite dan
kuarsa. Dan tingkat alterasi batuan masih tergolong sedang, sebab kandungan mineral
sekundernya < 75 % volume batuan. Dalam hal ini, mineral dalam batuan mengandung
mineral plagioklas yang teralterasi menjadi mineral sekunder yaitu mineral kalsit.
 Daftar Pustaka

Williams, Howel., Turner, Francis J., Gilbert, Carles M., 1898. PETRORGAPHY An
Introduction to the Study of Rocks in Thin Section : Second Edition. New York San
Francisco : W.H. Freeman and Company.

Anda mungkin juga menyukai