Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2012/2013

MATA KULIAH : SI 3252 - TEKNIK BANDAR UDARA


HARI/TGL. : JUMAT, 3 Mei 2013
WAKTU UJIAN : 16.00 – 17.40 (100 MENIT)
RUANG : C-2
DOSEN : DR. SUWEDA, MSP., MPHIL.
SIFAT UJIAN : CLOSE BOOK
(KECUALI TABEL DAN GRAFIK)

I. Jawab pertanyaan istilah-istilah dalam Bandar Udara berikut dengan singkat dan tepat:
25%  Mengapa longitudinal slope change sebuah r/w dibatasi ?
Jawab: slope change sebuah r/w dibatasi karena apabila perubahan kelandaian pada
r/w terlalu tinggi, maka akan terjadi porpoising yaitu suatu kondisi pesawat yang
naik turun (memantul) akibat dari terantuknya body pesawat pada perkerasan
runway
 Apa guna transverse slope pada r/w atau t/w ?
Jawab: Transverse slope berfungsi untuk mengalirkan air hujan yang jatuh di
permukaan perkerasan agar mengalir dengan cepat sehingga air hujan tidak
menggenang diatas permukaan perkerasan yang dapat mengakibatkan
 Mengapa pelaksanaan ketinggian r/w diusahakan mengikuti tanah aslinya ?
Jawab: Elevasi perkerasan r/w diusahakan mengikuti tanah aslinya karena untuk
meniadakan pekerjaan galian dan timbunan.
 Apakah ada kaitan kapasitas dan usability bandara, jelaskan !
Jawab:

II. Sebuah bandara mempunyai 2 buah r/w dengan kode 03-21 dan 12-30, dengan masing-
masing wind coverage 65% dan 80%. Pertanyaan:

25%  Mengapa kedua r/w tsb dibuat dengan arah yang berbeda?
Jawab: Kedua r/w tersebut dibuat dengan arah yang berbeda karena untuk
menyesuaikan dengan kondisi wind coverage maksimal 95%
 Sebutkan R/w kedua dan Berapa minimal kontribusinya??
Jawab: R/w utama adalah r/w dengan wind coverage terbesar yaitu kode 12-30,
sehingga untuk mencapai wind coverage maksimal 95%, kontribusi untuk r/w
kedua adalah 95%-80% = 15%
 Bila kapasitas Bandara sudah tidak mencukupi, arah manakah r/w ke-3 dibangun,
Jawab: Apabila kapasitas bandara sudah tidak mencukupi maka akan dibangun r/w
ke-3 dengan arah sejajar r/w utama.
 Gambarkan sketsa Bandar Udara dengan komponen-komponen minimalnya!
Jawab:

III. Perhitungan panjang r/w sebuah bandara dengan pesawat rencana DC-10-30.

25%  Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap panjang r/w bandara !


Jawab:
Faktor-faktor yang mempengaruhi panjang r/w bandara adalah sebagai berikut.
1. Jenis (mesin) Pesawat
- Piston (pesawat dengan baling-baling, penggeraknya propeller)
- Turbo Prop, mesinnya Turbo, penggeraknya propeller (Tenaga oleh
Turbin dan trust oleh propeller)
- Turbo Jet, mesin Turbin yang menghisap udara, dicampur bahan
bakar, diledakkan, disemburkan ke belakang, mendorong pesawat ke
depan)
- Turbo Fan, mesin Turbin yang didepannya dilengkapi Fun, baling-
baling makin banyak, udara dalam mesin makin banyak.

2. Kecepatan Pesawat
- Decision Speed V1 (Kecepatan putusan V1)
- Rotation Speed Vr (Kecepatan Rotasi Vr)
- Lift Off Speed Vlof (Kecepatan Angkat Vlof)
- Initial Climb Out Speed V2 (Kecepatan awal u/ mendaki V2)

3. Proses operasi dan kinerja pesawat


- All Engine Take Off
- Take off dengan mesin gagal
- Pendaratan yang jelek (overshoot).

 Apakah yang dimaksud Tail Wind pesawat dalam perencanaan panjang R/W
sebuah Bandar Udara.
Jawab: Tail wind pesawat adalah angin yang berhembus dari arah belakang
pesawat yang dapat mengurangi daya angkat pesawat. Kebanyakan pesawat
akan menghindari take off dan landing jika terjadi tail wind. Namun tail wind
akan dipilih ketika pesawat sudah dalam kondisi jelajah (cruising) karena pada
saar fase ini, tail wind akan medorong pesawat sehingga bergerak dengan cepat
maka waktu yang dibutuhkan lebih singkat dan menghemat bahan bakar.
 Berapa Basic Runway length DC-10-30 tersebut?
Jawab: Pesawat jenis DC-10-30 memiliki basic runway length sebesar 3352,8 m
 Hitung panjang r/w yang diperlukan, apabila dari bandara itu diketahui
elevasi 2700 feet, reference temperatur 31,8C, average/efektif slope 0,77% !
Jawab:
Diketahui
L = 3352,8
Elevasi = 2700 feet = 823 m
Temperatur = 31,8oC
Efektif slope = 0,77%
Penyelesaian:
Panjang r/w = L+(1+(823m /300m)*7%) + (1+(31,8o – 15o)*1%) +
(1+(0,77%/1%)*1%)

= 3352,8 *(1,192*1,168*1,077)
= 5027 m
Jadi panjang r/w yang diperlukan adalah 5027 m
IV. Berapa jarak minimal ujung r/w (threshold) ke lokasi high speed exit t/w untuk
25% pesawat rencana B-747, sehingga dapat meninggalkan landasan pada kecepatan 90
km/jam?

Jawab:
Diketahui:
S2 = 90 km/jam = 90 x (1000/3600) = 25 m/dtk
S1 = 62 m/dtk
Pesawat rencana B-747 termasuk dalam grup III sehingga jarak JTD = 450 m
a = 1,5 m/dtk2
Penyelesaian :
D = (S12 - S22)/2a = (622 - 252)/2.1,5 = 1073 m
Jarak exit = JTD + D
= 450 m + 1073 m
= 1523 m

Selamat Bekerja !

Anda mungkin juga menyukai