LAPORAN
“PERANCANGAN GEOMETRI JALAN”
Oleh:
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
laporan yang berjudul “Laporan Perancangan Geometrik Jalan” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari laporan tugas ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan. Selain itu, laporan ini juga
bertujuan agar mahasiswa dapat mempraktikkan apa yang telah dipelajari tentang
proses dan tahap - tahap dalam merancang sebuah jalan dalam bidang
ketekniksipilan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. I Wayan Suweda,
MSP., MPhil selaku Dosen Perancangan Geometrik Jalan yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan praktikum ini.
Kami menyadari, laporan praktikum yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan
demi kesempurnaan makalah ini
Penulis
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR....................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................
BAB I.............................................................................................................................
PENDAHULUAN.........................................................................................................
1.1 Umum......................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................
1.3 Tujuan......................................................................................................................
1.4 Lokasi......................................................................................................................
BAB II...........................................................................................................................
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................
2.1 Pengertian Drainase.................................................................................................
2.2 Drainase Makro.......................................................................................................
2.3 Drainase Mikro........................................................................................................
2.4 Sistem Jaringan Drainase.........................................................................................
2.5 Pola Aliran...............................................................................................................
2.6 Bentuk Saluran Penampang.....................................................................................
BAB III........................................................................................................................
PERMASALAHAN BANJIR/GENANGAN..............................................................
3.1 Titik-Titik Banjir (Permasalahan Banjir/Genangan).............................................
3.1.1 Jalan Pura Demak, Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar
……………………………………………………………………………...12
ii
3.3 Gambar Penampang Saluran dan Dimensi............................................................
3.3.1 Jalan Pura Demak, Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar
……………………………………………………………………………...19
BAB IV........................................................................................................................
PENANGANAN.........................................................................................................
4.1 Sistem Makro.........................................................................................................
4.1.1 Sistem Makro di Jalan Pura Demak..............................................................21
BAB V.........................................................................................................................
KESIMPULAN...........................................................................................................
5.1 Kesimpulan............................................................................................................
5.2 Saran......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
LAMPIRAN................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
iii
Gambar 2. 1 Pola jaringan Drainase Siku................................................................7
Gambar 2. 2 Pola Jaringan Drainase Pararel...........................................................7
Gambar 2. 3 Pola Jaringan Drainase Grid Iron........................................................8
Gambar 2. 4 Pola Jaringan Drainase Alamiah.........................................................8
Gambar 2. 5 Pola Jaringan Drainase Radial............................................................9
Gambar 2. 6 Pola Jaringan Drainase Jaring-Jaring..................................................9
Gambar 2. 7 Saluran Bentuk Trapesium................................................................10
Gambar 2. 8 Saluran Bentuk segi Empat...............................................................10
Gambar 2. 9 Saluran Bentuk Segi Empat..............................................................11
Gambar 2. 10 Saluran Bentuk Setengah Lingkaran...............................................11
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
6
1.2 Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan tugas Geometrik Jalan ini adalah
metode studi literatur, yaitu berdasarkan teori-teori dari buku dan bimbingan
serta arahan dari dosen pembimbing.
7
Pindahin gambar peta topografi sama peta yang isi trase dari civil 3dnya
BAB II
PERANCANGAN GEOMETRI JALAN
8
Dalam perancangan jalan ini, setalah membuat garis as kontur, kemudian
garis as tersebut di offset ke sebelah kanan sebesar 30 meter dan ke sebelah kiri
juga 30 meter. Sehingga dapat diketahui bahwa jarak antara garis kontur sebelah
kanan sampai menuju garis kontur sebelah kiri berjarak 60 meter.
Berikut hasil perhitungan kelas medan jalan pada perancangan geometri
jalan ini. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel.
9
Data kemiringan medan didapatkan dengan cara:
∑ Kemiringan Medan
Jumlah Potongan
Maka, dalam perancangan geometri jalan ini didapatkan rata-rata kemiringannya
yaitu sebesar:
∑ 0,414 =2,07 %
20
Klasifikasi medan dan besarnya lereng melintang menurut Tata Cara
Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/TBM/1997 (Departemen
Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, halaman 5) adalah sebagai
berikut:
Tabel 2. 2 Klasifikasi Medan Jalan
Kemiringan Medan
Jenis Medan Notasi
(%)
Datar D <3
Perbukitan B 3 – 25
Pegunungan G > 25
10
2.3 Penentuan Kecepatan Rencana
Berdasarkan Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No.
038/TBM/1997, halaman 11, tabel II.6, untuk klasifikasi jalan kolektor dengan
medan datar didapatkan kecepatan rencana sebesar 60 – 90 km/jam. Dalam
perencanaan geometri jalan pada kasus ini digunakan kecepatan rencana sebesar
60 km/jam.
BAB III
METODOLOGI
11
Kontrol terhadap tipe-tipe tikungan yang akan direncanakan, disajikan
secara ringkas dalam flowchart sebagai berikut:.
12
Gambar 2. 1 Bagan Alir Perencanaan Tikungan pada Alinyemen Horizontal
13
Pedoman Desain Geometrik Jalan dan berdasarkan Surat Edaran Nomor
20/SE/Db/2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat Direktorat
Jenderal Bina Marga, untuk jalan kelas III B medan datar adalah:
14
3.3 Standar Perancangan Alinyemen
Ditentukan berdasarkan Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar
Kota Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga 1997 tentang
Pedoman Desain Geometrik Jalan.
Kecepatan Rencana : 60 km/jam
Jarak Pandang Henti : 75 m
Jarak Pandang Menyiap : 350 m
Landai Relatif Maksimum : 1/125 m
BAB IV
GALIAN DAN TIMBUNAN
4.1 Potongan Galian dan Timbunan
Berdasarkan analisis tipe medan , diketahui bahwa klasifikasi medan jalan
yang akan digunakan adalah daratan dengan permukaan datar. Dapat dilihat
selain medan permukaan datar juga terdapat medan perbukitan dan
pegunungan. Hal ini menyebabkan adanya jumlah galian dan timbunan yang
dapat dihitung secara matematis dengan terlebih dahulu mengetahui gambar
potongan melintangnya, jika trase jalan rencana berada diatas permukaan
tanah dasar menyebabkan diperlukannya upaya penimbunan pada stationing
atau wilayah tersebut sesuai dengan gambar yang terlihat di bawah. Namun
jika terjadi hal yangs sebaliknya, dimana trase jalan rencana berada di bawah
permukaan tanah dasar, maka diperlukan sebuah upaya penggalian tanah
demi tercapainya elevasi yang sesuai dengan rencana. Luas potongan
melintang galian dan timbunan pada sub bab ini kemudian akan digunakan
15
dalam menentukan besar volume galian dan timbunan yang akan didapat. Hal
ini ditujukan agar kelebihan tanah akibat galian dapat mengisi bagian yang
akan ditimbun sehingga kita dapat meminimalisir biaya untuk membeli tanah
yang akan digunakan dalam aktivitas penimbunan (fill). Melalui penjelasan
ini diharap dapat mewakili gambar potongan melintang galian-timbunan di
setiap titik potongan selanjutnya. Setiap gambar berisi sampai 6 potongan
galian atau timbunan. Potongan melintang jalan pada titik awal dengan STA
0+000 sampai titik akhir pada STA 1+935 pada perancangan jalan saya
sebagai berikut:
16
Gambar 4. 1 Potongan Galian dan Timbunan I
17
Gambar 4. 2 Potongan Galian dan Timbunan II
18
Gambar 4. 3 Potongan Galian dan Timbunan III
19
Gambar 4. 4 Potongan Galian dan Timbunan IV
20
Gambar 4. 5 Potongan Galian dan Timbunan V
21
Gambar 4. 6 Potongan Galian dan Timbunan VI
22
Gambar 4. 7 Potongan Galian dan Timbunan VII
23
Gambar 4. 8 Potongan Galian dan Timbunan VIII
24
Gambar 4. 9 Potongan Galian dan Timbunan IX
25
Gambar 4. 10 Potongan Galian dan Timbunan X
26
Gambar 4. 12 Potongan Galian dan Timbunan XII
27
4.2 Perhitungan Volume Galian dan Timbunan
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan melalui bantuan aplikasi Civil 3D, Microsoft Excel dan penjelasan dari buku Silvia
Sukirman mengenai galian dan timbunan (cut and fill) maka didapatkan hasil untuk volume galian dan timbunan masing-masing titik
adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 1 Volume Galian dan Timbunan
Cum.
Cut Reusable Fill Fill Cum. Cut Cum. Fill
Cut Area Reusable Cum. Net
Station Volume Volume Area Volume Vol. Vol.
(Sq.m.) Vol. Vol. (Cu.m.)
(Cu.m.) (Cu.m.) (Sq.m.) (Cu.m.) (Cu.m.) (Cu.m.)
(Cu.m.)
0+000.000 7.38 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0+100.000 7.74 755.94 755.94 0.00 0.00 755.94 755.94 0.00 755.94
0+200.000 8.39 806.35 806.35 0.00 0.00 1562.29 1562.29 0.00 1562.29
0+300.000 7.16 777.06 777.06 0.03 1.32 2339.35 2339.35 1.32 2338.03
0+400.000 4.58 586.80 586.80 1.51 76.73 2926.16 2926.16 78.05 2848.11
0+483.687 11.01 652.50 652.50 0.00 63.10 3578.66 3578.66 141.15 3437.51
0+483.687 11.01 0.00 0.00 0.00 0.00 3578.66 3578.66 141.15 3437.51
0+493.687 7.66 93.36 93.36 0.00 0.00 3672.02 3672.02 141.15 3530.87
0+500.000 8.44 50.81 50.81 0.00 0.00 3722.84 3722.84 141.15 3581.68
0+503.687 9.18 32.48 32.48 0.00 0.00 3755.32 3755.32 141.15 3614.16
0+543.687 39.07 994.20 994.20 0.00 0.00 4749.51 4749.51 141.15 4608.36
0+543.687 39.08 0.01 0.01 0.00 0.00 4749.52 4749.52 141.15 4608.37
0+583.687 55.79 1910.56 1910.56 0.00 0.00 6660.08 6660.08 141.15 6518.93
0+593.687 53.71 544.62 544.62 0.00 0.00 7204.70 7204.70 141.15 7063.55
0+600.000 52.57 335.46 335.46 0.00 0.00 7540.16 7540.16 141.15 7399.01
0+603.687 51.94 192.66 192.66 0.00 0.00 7732.82 7732.82 141.15 7591.66
0+603.687 51.94 0.01 0.01 0.00 0.00 7732.83 7732.83 141.15 7591.68
28
0+700.000 10.52 3007.82 3007.82 0.13 6.24 10740.65 10740.65 147.40 10593.26
0+800.000 7.62 906.89 906.89 3.17 165.17 11647.55 11647.55 312.57 11334.98
0+900.000 3.29 545.45 545.45 8.97 607.22 12193.00 12193.00 919.78 11273.21
1+000.000 25.11 1419.93 1419.93 0.00 448.52 13612.93 13612.93 1368.31 12244.62
1+076.759 24.98 1922.27 1922.27 0.00 0.00 15535.20 15535.20 1368.31 14166.90
1+076.759 24.98 0.00 0.00 0.00 0.00 15535.21 15535.21 1368.31 14166.90
1+087.015 27.91 271.23 271.23 0.00 0.00 15806.43 15806.43 1368.31 14438.13
1+097.272 31.02 301.40 301.40 0.00 0.00 16107.84 16107.84 1368.31 14739.53
1+100.000 32.52 86.67 86.67 0.00 0.00 16194.51 16194.51 1368.31 14826.20
1+136.759 43.69 1377.42 1377.42 0.00 0.00 17571.93 17571.93 1368.31 16203.63
1+171.815 42.55 1468.90 1468.90 0.00 0.00 19040.84 19040.84 1368.31 17672.53
1+200.000 36.46 1082.24 1082.24 0.00 0.00 20123.07 20123.07 1368.31 18754.77
1+206.871 34.39 236.01 236.01 0.00 0.00 20359.08 20359.08 1368.31 18990.77
1+206.871 34.39 0.01 0.01 0.00 0.00 20359.09 20359.09 1368.31 18990.79
1+246.358 8.98 842.24 842.24 0.00 0.00 21201.33 21201.33 1368.31 19833.02
1+256.615 3.59 64.66 64.66 0.37 1.88 21265.99 21265.99 1370.18 19895.81
1+266.871 1.99 28.61 28.61 4.13 23.07 21294.61 21294.61 1393.25 19901.35
1+266.871 1.99 0.00 0.00 4.13 0.00 21294.61 21294.61 1393.26 19901.35
1+300.000 0.00 32.92 32.92 23.35 455.25 21327.52 21327.52 1848.50 19479.02
1+400.000 0.04 1.78 1.78 13.88 1861.70 21329.30 21329.30 3710.20 17619.10
1+413.723 0.16 1.36 1.36 11.57 174.61 21330.65 21330.65 3884.81 17445.84
1+433.723 0.54 6.98 6.98 9.55 211.14 21337.64 21337.64 4095.95 17241.69
1+451.224 1.09 14.20 14.20 7.64 150.42 21351.83 21351.83 4246.37 17105.47
1+453.723 1.19 2.84 2.84 7.37 18.76 21354.68 21354.68 4265.13 17089.55
1+463.723 2.42 18.05 18.05 6.02 66.95 21372.73 21372.73 4332.08 17040.65
1+500.000 7.55 177.97 177.97 1.31 134.05 21550.70 21550.70 4466.13 17084.56
1+600.000 43.96 2565.68 2565.68 0.00 66.02 24116.37 24116.37 4532.16 19584.22
1+607.998 46.48 361.67 361.67 0.00 0.00 24478.04 24478.04 4532.16 19945.89
1+700.000 48.72 4366.63 4366.63 0.00 0.00 28844.67 28844.67 4532.16 24312.52
1+752.272 47.99 2524.29 2524.29 0.00 0.00 31368.97 31368.97 4532.16 26836.81
29
1+762.272 32.91 404.51 404.51 3.60 17.98 31773.48 31773.48 4550.14 27223.34
1+764.772 34.01 83.66 83.66 0.00 4.50 31857.14 31857.14 4554.63 27302.51
1+782.272 34.40 598.63 598.63 0.00 0.00 32455.77 32455.77 4554.63 27901.14
1+800.000 17.20 457.43 457.43 0.00 0.00 32913.20 32913.20 4554.63 28358.56
1+802.272 15.39 37.02 37.02 0.00 0.00 32950.22 32950.22 4554.63 28395.59
1+900.000 0.00 752.13 752.13 59.43 2903.82 33702.35 33702.35 7458.45 26243.89
1+935.559 0.00 0.00 0.00 86.27 2590.39 33702.35 33702.35 10048.85 23653.50
Berdasarkan Tabel Perhitungan diatas maka dapat dilihat bahwa total galian dan timbunan yang didapat adalah sebagai berikut :
30
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Adapun kesimpulan dari Perancangan Geometrik Jalan ini yang
direncanakan menggunakan kelas jalan III memiliki hasil seperti berikut:
a) Kelas medan jalan yang didapatkan adalah medan bukit dengan fungsi jalan
lokal dan jalan rencana sepanjang 1500 meter (1,5 km). Terdapat 31
potongan melintang jalan dengan jarak setiap 50 meter.
b) Pada tikungan I digunakan tipe tikungan S-C-S (Spiral –Circle- Spiral)
dengan radius tikungan 55 m dan superelevasi tikungan di tikungan 8%.
c) Pada tikungan II digunakan tipe tikungan S-C-S (Spiral –Circle- Spiral)
dengan radius tikungan 126 m dan superelevasi tikungan di tikungan 7,9%.
d) Pada tikungan III digunakan tipe tikungan S-C-S (Spiral –Circle- Spiral)
dengan radius tikungan 155 m dan superelevasi tikungan di tikungan 4,9%.
e) Pada tikungan IV digunakan tipe tikungan FC (Full Circle) dengan radius
tikungan 330 m dan superelevasi tikungan di tikungan 2,73%.
f) Berdasarkan perencanaan alinyemen vertikal diperoleh 6 buah lengkungan.
Pada lengkung 1,3 dan 6 merupakan lengkung cembung, sedangkan pada
lengkung 2,4 dan 5 merupakan lengkung cekung.
g) Perhitungan galian dan timbunan tanah didapat total timbunan 131091,38 m 3
dan total galian 127284,38 m3.
5.2 Saran
Saran utama untuk memperbaiki laporan ini adalah perencanaan muka jalan
yang lebih optimal agar mendapatkan perhitungan volume galian timbunan yang
lebih efisien (mendekati nol). Selain itu, perubahan acuan peraturan dalam
merencanakan jalan belum sepenuhnya dapat diterapkan pada keseluruhan laporan
dan perhitungan, sehingga diperlukan penyesuaian kembali dengan buku dan
aturan sebelumnya. Selanjutnya, laporan ini dapat dikonsultasikan juga kepada
dosen pembimbing untuk memperbaiki laporan perencanaan geometrik jalan dan
ketelitian dalam perhitungan diharapkan lebih baik agar hasil gambar sesuai
31
dengan syarat–syarat ketentuan perencanaan jalan yang telah ditentukan dari
referensi.
32
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jenderal Bina Marga. 2021. Pedoman Desain Geometrik Jalan 2021.
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
1
KARTU ASISTENSI TUGAS
1
merasa sullit dapat sesuai
pedoman jalan tahun 1997
Terkait kecepatan rencana
yang digunakan dan lebar jalan
10 Mei
3 dapat disesuaikan dengan kelas
2023
jalan III pada PDGJ 2021, jika
kelas jalan IIIA Lokal tidak ada
-Mengenai titik potong
vertikal pada AV dapat dilanjutkan
dengan PDGJ 2021 dan
memperhitungkan panjang kritis
sesuai grafik, dapat diteruskan
untuk memperhitungkan galian
dan timbunan.
17 Mei
4 -Mengenai profil
2023
penampang dapat memperlihatkan
diagram superelevasinya pada
tikungan, digambarkan secara
sederhana saja tidak masalah yang
penting konsep gambar peralihan
tikungan, tangen dan tikungan
terlihat
Mengenai pedoman
perancangan yang anda kerjakan
7 Juni dapat menyesuaikan dengan
5
2023 peraturan terbaru yang sudah ada
yaitu PDGJ 2021, ingat cantumkan
rujukan terkait hal itu pada laporan
2
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
3
DAFTAR PUSTAKA
4
LAMPIRAN