Anda di halaman 1dari 1

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROVINSI MALUKU
SMA NEGERI UNGGULAN SAUMLAKI

TATA TERTIB
RAPAT KERJA OSIS

Pasal 1
Dasar, Status dan Susunan OSI S
1. Rapat Kerja OSIS dilaksanakan berdasarkan pada :
a. UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bab I pasal 1:3
b. Kalender pendidikan SMAN Unggulan Saumlaki tahun 2018/2019
c. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS SMAN Unggulan Saumlaki
2. Rapat Kerja OSIS adalah lembaga pengambilan keputusan sebagai wujud pembelajaran demokrasi Pancasila, dengan bertugas :
a. Mengevaluasi laporan pertanggungjawaban kerja dan keuangan OSIS
b. Menetapkan program-program kerja dan keuangan OSIS
c. Membiacarakan masalah-masalah siswa dalam OSIS
3. Rapat Kerja OSIS terdiri dari :
a. Sidang-sidang paripurna
b. Sidang-sidang komisi

Pasal 2
Kepemimpinan OSIS
1. Rapat Kerja OSIS dipimpin oleh para majelis ketua
2. SIdang-sidang paripurna dipimpin oleh seorang majelis ketua
3. Sidang-sidang komisi dipimpin oleh seorang ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris
4. Sidang-sidang khusus dipimpin oleh Pembina OSIS

Pasal 3
Tugas dan Kewenangan OSIS
1. Mengundang untuk memulai sidang
2. Mengatur urut-urutan pembicara dan menyimpulkan isi pembicaraan
3. Menegur dan mengingatkan pembicara apabila menyimpang dari pokok pembicara atau menyinggung nama baik orang lain

Pasal 4
Keaggotaan OSIS
1. Rapat Kerja OSIS dihadiri oleh :
a. Anggota biasa yang terdiri dari :
- Pengurus OSIS SMAN Unggulan Saumlaki
- Perwakilan kelas yang tidak harus pengurus kelas
- Pembina OSIS
b. Anggota luar biasa yang terdiri dari :
- Dewan guru da Tata Usaha SMAN Unggulan Saumlaki
- Peninjau asal kelas

Pasal 5
Kewajiban Anggota Persidangan
1. Mengikuti seluruh acara/kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab
2. Menandatangani daftar hadir setiap acara OSIS
3. Memakai tanda pengenal setiap acara OSIS
4. Meminta izin secara tertulis kepada pemimpin sidang setiap apabila hendak meninggalkan ruang sidang
5. Menghormati setiap pembicara yang sedang menggunakan hak bicaranya
6. Memelihara dan menjamin ketertiban selama berlangsungnya kegiatan OSIS

Pasal 6
Hak Anggota Persidangan
1. Anggota biasa mempunyai hak bicara dan hak suara
2. Anggota luar biasa mempunyai hak bicara
3. Pandangan umum atau tanggapan terhadap permasalahan hanya disediakan 2 babak
4. Hak interupsi dimanfaatkan hanya untuk menjernihkan suatu permasalahan yag sedang dibicarakan dan menyampaikan informasi

Pasal 7
Sahnya Persidangan
1. Rapat kerja OSIS dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari peserta OSIS
2. Sidang-sidang dianggap sah apabila dihadiri sekurang-sekurangnya ½ + 1 jumlah peserta OSIS

Pasal 8
Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan keputusan mengenai suatu pokok permasalahan hanya dilakukan oleh anggota biasa
2. Setiap keputusan diambil berdasarkan atas asas musyawarah dan mufakat
3. Apabila mufakat bulat tidak tercapai maka keputusan dilakukan dengan cara pemungutan suara (voting)
4. Pengambilan keputusan mengenai orang dilakukan dengan cara tertulis

Pasal 9
Ketentuan Penutup
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur oleh pimpinan OSIS dengan mendengar dan memperhatikan usul dan
saran dari peserta sidang dan arahan kepala sekolah

Anda mungkin juga menyukai