IDENTITAS KLIEN
1. Riwayat Keperawatan
Tanggal Masuk : 31 Maret 2016
Jam Masuk : 11:48 WIB
Nomor Rm : 525191-2014
Ruang/Kamar :-
Diagnosa Medis : Fraktur Clavicula Sinistra
Tanggal Pengkajian : 4 April 2016
Jam Pengkajian : 19.00 WIB
2. Identitas Klien
Nama : Nn. A
Umur : 19 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl. A. Yani No 15A Purwodadi, Grobogan
3. Identitas Penanggungjawab
Nama/Umur : Tn. S/ 57 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan Terakhir : S1
Pekerjaan : PNS
Hubungan dg klien : Ayah
Alamat : Jl. A. Yani No 15A Purwodadi, Grobogan
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri di bahu sebelah kiri
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Tiga hari yang lalu klien terjatuh dari motor karena tergelincir. Klien
mengatakan nyeri dan ngilu di bahu sebelah kiri dan merasakan
perih dibagian lutut kiri akibat kecelakaan tunggal akibat tergelincir.
Pasien mengatakan posisi jatuh pada saat kecelakaan, bahu kiri
terhantam jalan terlebih dahulu. Nyeri dirasakan semakin terasa jika
tangan kiri digerakkan.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengalami trauma terjatuh dari motor. Klien sempat masuk
rumah sakit dan disrankan untuk bedrest selama 3 hari.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
-
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tingkat Ketergantugan
Mandiri
2. Kesadaran Klien
Klien sadar penuh (composmentis)
3. Tanda-tanda Vital
TD : 110/80 mmHg
Suhu : 37ºC
Nadi : 90 x/menit
RR : 24 x/menit
4. Kepala
a. Rambut dan kulit kepala
Inspeksi :
Bentuk kepala mesocephal, kulit kepala bersih,
rambut lurus, bersih, tidak berketombe, warna
rambut hitam, penyebaran rambut merata.
Palpasi :
Tidak ada massa/benjolan, tidak ada nyeri tekan.
b. Wajah
Inspeksi :
Bentuk wajah bulat, kulit wajah bersih, sedikit
berminyak.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan.
c. Mata
Inspeksi :
Kedua mata simetris, sklera bening dan tidak ikterik,
konjungtiva anemis, bulu mata hitam dan merata,
dapat melihat dengan baik.
Palpasi :
Tidak ada benjolan pada bulatan kedua bola mata.
d. Hidung
Inspeksi :
Bentuk simetris, tulang hidung lurus, tidak ada
lesi/jaringan parut, tidak terdapat pembesaran polip.
Palpasi :
Septum hidung elastis, tidak ada massa/benjolan,
tidak ada nyeri tekan.
e. Mulut
Inspeksi :
Bentuk bibir simetris, mulosa bibir kering, mulut
bersih, lidah kotor, warna gigi putih kekuningan,
pergerakan epiglotis normal.
Palpasi :
Tidak ada massa/benjolan, tidak ada nyeri tekan.
f. Telinga
Inspeksi :
Bentuk kedua sisi simetris, bersih, tidak terdapat
lesi/jaringan parut, warna kulit merata.
Palpasi :
Daun telinga elastis, tidak terdapat massa/benjolan
dan nyeri tekan.
5. Leher
a. Inspeksi :
Bentuk simetris, warna kulit merata, tidak ada lesi,
b. Palpasi :
Tidak ada massa/benjolan, terasa sedikit nyeri tekan akibat
nyeri yang mejalar dari bahu ke leher
6. Dada
a. Paru-paru
Inspeksi :
Bentuk dada simetris antara kanan dan kiri, tidak ada
perbedaan antara bagian kanan dan kiri
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, pengembangan dada kanan
kiri simetris
Perkusi :
Terdengar suara sonor pada paru-paru
Auskultasi :
Bunyi normal
b. Jantung
Inspeksi :
Tidak tampak iktus kordis pada interkosta ke 5
Palpasi :
Perkusi :
Tidak ada pembesaran jantung dan terdengar bunyi
pekak
Auskultasi :
Bunyi jantung normal BJ1 lup BJ2 dup beriringan,
tidak terdapat bunyi jantung tambahan (murmur)
7. Abdomen
a. Inspeksi
Bentuk perut datar, warna kulit merata, tidak ada lesi/
jaringan parut, dan tidak nampak adanya asites
b. Auskultasi
Terdengr bising usus 8x/menit
c. Palpasi
Kulit perut elastis, tidak ada distensi abdomen, tidak ada
nyeri tekan dan tidak ada massa/ benjolan
d. Perkusi
Terdengar bunyi timpani
8. Genitalia
a. Inspeksi
Tidak terkaji
b. Palpasi
Tidak terkaji
9. Ekstrimitas Atas
a. Inspeksi
Lengan Kiri :
Ketika klien melakukan gerakan abduksi adduksi, Skala 0 –
5 klien dapat melakukan hanya pada skala 1.
Pemeriksaan Kekuatan Otot (Skala 0-5) :
0 : Otot sama sekali tidak mampu bergerak, tampak
berkontraksi, bila lengn/tungkai dilepaskan, akan jatuh
100% pasif.
1 : Tampak kontraksi atau ada sedikit gerakan dan ada
tahanan sewaktu jatuh
2 : Mampu menahan tegak yang berarti mampu menahan
gaya gravitasi (saja), tapi dengan sentuhan akan jatuh
3 : Mampu menahan tegak walaupun sedikit didorong tetapi
tidak mampu melawan tekanan/dorongan dari
pemeriksa
4 : Kekuatan kurang dibandingkan sisi lain
5 : Kekuatan utuh.
Lengan Kanan :
Kekuatan utuh
b. Palpasi
Terdapat benjolan dan nyeri tekan pada bagian bahu sebelah
kiri, bagian sebelah kanan tidak terdapat benjolan dan tidak
ada nyeri tekan pada bahu sebelah kanan, akral teraba hangat
10. Ekstrimitas Bawah
a. Inspeksi
Terdapat luka pada lutut sebelah kiri, lutut sebelah kanan
tidak terdapat luka
b. Palpasi
Tidak ada massa/ benjolan di bagian kanan atau kiri, ada
nyeri tekan pada luka di lutut kiri sebelah kanan normal,
akral teraba hangat
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Status Lokalis : Regio Clavicula Sinistra
- Look / Terlihat : Tidak nampak luka, terdapat benjolan
- Feel / Terasa : Nyeri setempat
- Move / Gerakan : Gerakan aktif dan pasif terhambat, gerakan abduksi
lengan kiri terhambat, gerakan rotasi sendi bahu kiri terhambat, sakit
apabila digerakkan , tampak gerakan terbatas
F. PROGRAM TERAPI
Program Terapi Oral
Farmakologis :
Tgl Obat oral Dosis
Fucocer 1x1
31 /03/ 2016 Rebone 2x1
Dexketoprofen Trometamol 2x1
Fucocer 1x1
4 / 04/ 2016 Rebone 2x1
Dexketoprofen Trometamol 2x1
Non Farmakologis :
Klien dianjurkan untuk memakai Armsling
G. PENGELOMPOKAN DATA
a. Data Subjektif :
1) Klien mengatakan merasa nyeri pada bahu kiri
2) Klien mengatakan merasa ngilu pada bahu kiri
3) Klien mengatakan merasakan perih dibagian lutut kiri
4) Klien mengatakan posisi jatuh pada saat kecelakaan bahu kiri
terhantam jalan terlebih dahulu
5) Klien mengatakan nyeri dirasakan semakin terasa jika tangan kiri
digerakkan.
b. Data Objektif :
1) Klien terlihat menahan nyeri
2) Terdapat sedikit nyeri tekan di leher akibat nyeri yang mejalar dari
bahu ke leher
3) Terdapat benjolan dan nyeri tekan pada bagian bahu sebelah kiri
4) Terdapat nyeri tekan pada lutut akibat luka
5) Klien menjadi keterbatasan dalam beraktifitas contohnya tidak dapat
mengendarai motor ke kampus
A. ANALISIS DATA
No Hari, Data Fokus Etiologi Masalah Diagnosa Ttd
Tanggal Keperawatan
1. Kamis, DS : Kerusakan Hambatan Hambatan
31-03- - Klien integritas mobilitas mobilitas fisik
2016 mengatakan struktur fisik berhubungan
merasa ngilu tulang dengan
pada bahu kiri (NANDA kerusakan
- Klien : 00085) integritas
mengatakan struktur
nyeri dirasakan tulang
semakin terasa
jika tangan kiri
digerakkan.
DO :
- Klien menjadi
keterbatasan
dalam
beraktifitas
contohnya tidak
dapat
mengendarai
motor ke
kampus
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Hari, Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasionalisasi Ttd
tanggal Keperaw Kriteria Hasil
atan
Pain
Management
-Lakukan -Untuk
pengkajian mengetahui
nyeri secara tindak lanjut
komprehensif asuhan
termasuk keperawatan
lokasi, yang
karakteristik, selanjutnya
durasi,
frekuensi,
kualitas dan
faktor
presipitasi
- Memilih dan -Agar keluhan
melakukan nyeri pasien
penanganan dapat
nyeri berkurang dan
(farmakologi, segera teratasi
non
farmakologi
dan
interpersonal)
-Berikan -Agar nyeri
analgetic dapat teratasi
untuk dengan segera
mengurangi
nyeri
-Anjurkan -Agar
klien untuk pemulihan
banyak tulang klien
istirahat cepat
-Kaji kultur
yang -Untuk
mempengaruh menghindari
i respon nyeri penyebab
nyeri
D. IMPLEMENTASI
Hari, Tgl, No. Dx Tindakan Keperawatan Respon Ttd
Jam
Kamis, 1,2 Mengkaji keadaan umum S : Klien mengatakan
31/03/2016 dan keluhan yang nyeri dan ngilu
12.00 WIB dirasakan klien pada bahu kirinya
O : Klien tampak
terpasang armsling
untuk membatasi
pergerakan
bahunya dan
mencegah fraktur
bertambah parah
S : Klien mengatakan
13.00 WIB 1,2 Mengkaji kemampuan merasakan nyeri
klien dalam mobilisasi saat bahu kiri
khususnya untuk bahu digerakkan
kiri sehingga
menghambat
mobilitasnya
O : Klien terlihat rileks
dengan armsling
S : Klien mengatakan
14.00 WIB 1,2 Melakukan kolaborasi bersedia meminum
dengan dokter dengan obat oral
memberikan obat oral O : Obat oral telah
Fucocer, Rebone, diterima oleh klien
Dexketoprofen
Trometamol S : Klien mengatakan
15.00 WIB 1,2 Mengajarkan pasien bersedia untuk
untuk menggunakan satu mengikuti
tangan yang lain untuk O : Klien kooperatif
melakukan aktivitas mengikuti mulai
dimana yang seharusnya beradaptasi
menggunakan kedua
tangan S : Klien mengatakan
16.00 WIB 1,2 Menganjurkan klien bersedia
untuk banyak beristirahat melakukannya
O : Klien tidak banyak
bergerak /
melakukan
aktivitas
Senin, 1,2 Mengkaji keadaan umum S : Klien mengatakan
4/04/2016 dan keluhan yang masih nyeri dan
11.20 WIB dirasakan klien ngilu pada bahu
kirinya namun
sudah berkurang
O : Klien tampak
masih terpasang
armsling untuk
membatasi
pergerakan
bahunya
12.20 WIB 1,2 Mengkaji kemampuan S : Klien mengatakan
klien dalam mobilisasi masih merasakan
khususnya untuk bahu nyeri saat bahu kiri
kiri digerakkan namun
sudah berkurang
dari sebelumnya
O : Klien masih
menggunakan
armsling dan
terlihat rileks
13.20 WIB 1,2 Melakukan kolaborasi
dengan dokter dengan
memberikan obat oral S : Klien mengatakan
Fucocer, Rebone, bersedia meminum
Dexketoprofen obat oral
Trometamol O : Obat oral telah
14.20 WIB 1,2 Mengevaluasi pasien diterima oleh klien
untuk menggunakan satu
tangan yang lain untuk S : Klien mengatakan
melakukan aktivitas bersedia
dimana yang seharusnya O : Klien
menggunakan kedua mempraktekkan
tangan beberapa simulasi
15.20 WIB 1,2 Menganjurkan klien kegiatan sehari-
untuk banyak beristirahat hari
S : Klien mengatakan
sudah
melakukannya
O : Klien tidak banyak
bergerak , kondisi
klien sudah
membaik
E. EVALUASI
No. Hari / Tanggal Evaluasi Ttd
/ Jam
1. Kamis, Dx. 1
31/03/2016 S : Klien mengatakan apabila tangan kiri digerakkan
16.48 WIB akan terasa nyeri sehingga menghambat
mobilitasnya dalam melakukan aktivitas
O :Klien keterbatasan melakukan aktivitas, klien
tampak menggunakan armsling
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan semua intervensi
Dx. 2
S : Klien mengatakan merasa nyeri pada bahu kiri
O : Terdapat nyeri tekan pada sekitar bahu dan kan
bertambah nyeri apabila digerakkan
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan semua intervensi
2. Senin, Dx. 1
4/04/2016 S : Klien mengatakan masih keterbatasan dalam
16.20 WIB melakukan aktivitas
O : Klien tampak masih menggunakan armsling
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan semua intervensi
Dx. 2
S : Klien mengatakan merasa nyeri pada bahu kiri
namun sudah berkurang
O : Terdapat nyeri tekan pada sekitar bahu dan kan
bertambah nyeri apabila digerakkan namun
sudah sedikit berkurang
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan semua intervensi