JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
2016
I. Judul : Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan; NGT dan Pemberian Makanan melalui NGT
III. Teori yang mendasari : Kondisi pasien pada saat perawatan seringkali menyebabkan seorang
perawat harus melakukan intervensi yang melewati saluran pencernaan, makanan terkadang
hanya dibiarkan diberikan begitu saja tetapi ternyata tidak mencapai jangkauan dan saat
pasien membutuhkan bantuan mungkin disitu tidak ada perawat yang memadai, hal yang
demikian ini menyebabkan perawat harus berkompeten dalam pemasangan Nasogastric
Tube. Nasogastric Tube adalah suatu tabung lentur yang dimasukkan kedalam lambung
pasien melalui nasofaring untuk menyalurkan obat dan ataupun makanan (Potter & Perry,
2006). Ada beberapa tujuan pemasangan NGT, terutama akses pemberian nutrisi dan
mengevaluasi isi lambung bagi pasien yang dicurigai mengalami pendarahan
gastrointestinal. NGT dibedakan menjadi dua yaitu: Small-bore Tubes dan Large-bore
Tubes. Small-bore Tubes lebih kecil beresiko reflux cairan, namun Small-Tube mungkin
akan lebih mudah untuk berpindah tempat bahkan pecah. Sedangkan untuk ukuran tube
dibedakan menjadi 3, yaitu :
a) Dewasa ukurannya 16-18Fr / 0,53-0,6cm( 1 Fr = 0,03cm)
b) Anak-anak ukurannya 12-14Fr / 0,4-0,47cm
c) Bayi ukuran 6 Fr / 0,2cm
Menurut Potter & Perry (2006) untuk mengukur panjang selang NGT, ada dua cara:
a. Metode tradisional
Untuk jarak dari puncak lubang hidung ke dalam telinga bawah dan ke prosesus
xipoideus di sternum
b. Metode Hanson
Mula-mula tandai 50 cm pada selang kemudian lakukan pengukuran dengan
metode tradisional. Selang yang akan dimasukkan pertengahan antara 50 cm dan
tanda tradisional
Sedangkan ukuran selang NGT pada umumnya kira-kira 50cm, tergantung setiap pasien.
Menurut Grant, Kennedy-Caldwell (1988) dalam Potter & Perry (2006) menyatakan bahwa
selang harus terpasang dari hidung sampai lambung, panjangnya bervariasi pada setiap klien,
pada 98% klien panjang selang hasil pengukuran sesuai dengan panjang jarak dari hidung sampai
lambung.
IV. Indikasi :
V. Kontra Indikasi :
1. Selang NGT ukuran dewasa, anak –anak dan juga bayi. Melihat kondisi pasiennya
2. Handscun bersih
3. Handuk
4. Perlak
5. Bengkok
6. Jelli atau lubricant
7. Spuit 10 cc
8. Stetoskop
9. Tongue spatel
10. Plaster
11. Pen light
12. Gunting
VII. Prosedur :
A. Secara Umum
1. Identifikasi klien dan menjelaskan prosedur, hal ini untuk menghindari kesalahan dan
meningkatkan kerjasama dari klien untuk membantu menelan saat pemasangan slang dan
mengurangi kemungkinan klien mencabut selangnya. Minta izin pada pasien untuk
memasang NGT, lalu menyiapkan alat dan menjelaskan pada pasien atau keluarganya
tujuan pemasangan NGT (Untuk memasukkan makanan jika tidak memungkinkan untuk
melalui mulut)
2. Setelah minta izin bawa peralatan di sebelah kanan pasien. Secara etika perawat saat
memasang NGT berada di sebelah kanan pasien
4. Memosisikan pasien dengan kepala hiper ekstensi / fowler agar pasien lebih mudah saat
menelan dengan bantuan gaya gravitasi akan memudahkan masuknya pipa
5. Pasang handuk didada pasien untuk menjaga kebersihan kalau pasien muntah
6. Letakkan bengkok di dekat pasien
7. Ukur selang NGT mulai dari hidung ke telinga bagian bawah, kemudian dari telinga tadi
ke prosesus xipoidius setelah selesai tandai selang dengan plaster untuk batas selang yang
akan dimasukkan
8. Masukkan selang dengan pelan-pelan, jika sudah sampai epiglottis suruh pasien untuk
menelan dan posisikan kepala pasien fleksi, setelah sampai batas plester cek apakah
selang sudah benar-benar masuk dengan pen light jika ternyata masih di mulut tarik
kembali selang dan pasang lagi
9. Jika sudah masuk cek lagi apakah selang benar-benar masuk lambung atau trakea dengan
memasukkan angin sekitar 5-10 cc dengan spuit. Kemudian dengarkan dengan stetoskop,
bila ada suara angin berarti sudah benar masuk lambung. Kemuadian aspirasi kembali
udara yang di masukkan tadi
10. Jika sudah sampai lambung akan ada cairan lambung yang teraspirasi
11. Kemudian fiksasi dengan plester pada hidung, setelah fiksasi lagi di leher. Jangan lupa
mengklem ujung selang supaya udara tidak masuk
12. Setelah selesai rapikan peralatan dan permisi pada pasien atau keluarga.
13. Selang NGT maksimal dipasang 3 x 24 jam jika sudah mencapai waktu harus dilepas dan
di pasang NGT yang bar
B. Pertimbangan Pediatrik
Semarang, …………………20…
Penguji
(…………………………………)
Potter, P.A, Perry, A.G.Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,Proses, dan Praktik. Edisi
4. Volume 2. Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk. Jakarta: EGC.2006