Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat perkenan-
Nya Rencana Kegiatan Upaya Promosi Kesehatan di UPT Puskesmas Gedongan telah
selesai disusun sebagai rencana tindak lanjut pelatihan promkes yang telah dilaksanakan.
Dalam menyusun rencana kegiatan ini, tim penulis banyak memperoleh ilmu dari
fasilitator. Oleh karena itu, tim penulis menyadari bahwa dalam menyusun rencana kegiatan
ini masih jauh dari sempurna, untuk itu tim penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun guna sempurnanya rencana kegiatan ini. Tim penulis berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi untuk saya maupun untuk semuanya.
Tim Penulis
Halaman
Kata Pengantar………………………………………………………………………….1
Daftar Isi ……………………………………………………………………………… 2
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang………………………….……………………………….. 3
1.2 Dasar dan Strategi Promosi Kesehatan……………………….………… 4
1.3 Tujuan…………………………………………………………………… 4
Bab V. Penutup
……………………..…………………………………………………………13
Lampiran
1.3 Tujuan
1) Tujuan Umum
Peningkatan kemampuan dan kemandirian masyarakat agar dapat mengembangkan
diri dan memperkuat sumber daya yang dimiliki untuk mencapai derajat kesehatan
yang lebih baik.
2) Tujuan Khusus
1. Meningkatkan peran masyarakat dalam upaya pemberdayaan kesehatan di
Puskesmas Gedongan
2. Meningkatkan cakupan partisipasi masyarakat dalam UKBM
1) Kondisi Geografis
Luas wilayah kerja Puskesmas Gedongan 26,031 Ha, terletak diketinggian rata-rata ±
22 m diatas permukaan laut. Lokasi Puskesmas Gedongan dekat dengan pemukiman
dan terletak di salah satu jalan protokol kota Mojokerto serta dapat diakses dengan
mudah menggunakan transportasi umum yang tersedia secara rutin dari dan menuju
wilayah kerja Puskesmas Gedongan. Akses jalan 6 kelurahan wilayah kerja
Puskesmas Gedongan bisa dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4.
2) Kondisi Demografis
Wilayah kerja Puskesmas Gedongan terdiri 6 kelurahan dengan 17 lingkungan, 45 RW
dan 145 RT, dengan rincian sbb :
DATA KEPENDUDUKAN
Rincian jumlah penduduk per kelurahan :
>65 779
544
60-64 406
357
499
55-59 594
50-54 793
709
45-49 878
750
40-44 882
796
35-39 888
831
30-34 904 PEREMPUAN
871
918 LAKI-LAKI
25-29
871
20-24 878
853
15-19 889
869
10-14 786
808
5-9 882
808
1-4 671
712
0-1 179
178
0 200 400 600 800 1000
Jenis
Program Target Pencapaian Masalah
Pelayanan
KIA Posyandu 100% 80% Masih ada balita yang
balita sasaran tidak dipantau tumbuh
balita kembangnya
dipantau
tumbangnya
Lansia Posyandu 70% sasaran 40% Masih ada lansia yang
lansia lansia tidak mau datang ke
dipantau posyandu lansia karena
kesehatannya tidak mendapat obat
PTM Posbindu 100% 7,9% Masih banyak
sasaran masyarakat usia lebih
warga ≥15 dari 15 tahun yang tidak
tahun datang ke posbindu
dipantau untuk memantau
kesehatannya kesehatannya
Parameter
Masalah NILAI R
U S G
Masih ada balita yang tidak dipantau tumbuh 4 5 3 60 2
kembangnya
Masih ada lansia yang tidak mau datang ke posyandu 5 5 5 125 1
lansia karena tidak mendapat obat
Masih banyak masyarakat usia lebih dari 15 tahun 3 4 4 48 3
yang tidak datang ke posbindu untuk memantau
kesehatannya
Beberapa metode dan teknik yang dapat digunakan untuk mencari penyebab masalah, antara
lain menggunakan Pohon masalah (Problem Tree), Diagram Flow Chart, Diagram Fish
Bone, Nominal Group Technique, Delphi Technique, Matrik Kajian Perilaku. Untuk
kebutuhan intervensi promosi kesehatan, maka memilih Matrik Kajian Perilaku untuk
penetapan masalah.
Upaya
Perilaku Saat Perilaku Yang
Sasaran Permasalahan Mengatasi
Ini diharapkan
Masalah
Sasaran Masih banyak Lansia aktif ikut Masih banyak Diadakan
Primer lansia yang datang ke posyandu lansia yang pemeriksaan
• Lansia tidak mau untuk memantau tidak datang ke laborat
datang ke kesehatannya posyandu berkala dan
posyandu karena tidak doorprize
untuk mendapatkan
memeriksakan obat dan
kesehatannya lokasinya jauh
Jadual Pelaksanaan
Pelaksanaan (bulan)
No Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Posyandu Lansia ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
2. Pemeriksaan laborat ˅ ˅ ˅ ˅
sederhana
3. Penyuluhan ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
kesehatan
Perencanaan yang baik akan membawa manfaat bagi petugas serta masyarakat.
Setiap program hendaknya melakukan koordinasi yang baik dengan lintas sektor maupun
lintas program, sehingga dapat menganalisa situasi masalah yang dapat digunakan sebagai
acuan perencanaan kegiatan. Selain itu, tidak menutup kemungkinan bahwasanya
perecanaan didapat dari umpan balik/harapan/kebutuhan masyarakat suatu wilayah dengan
mempertimbangkan aspek-aspek kesehatan yang dapat diakomodir oleh puskesmas sebagai
layanan primer di masyarakat.
Segala kritik dan saran yang bersifat membangun, apresiasi baik yang bersifat positif
atau sebaliknya sangat kami harapkan dari pembaca demi peningkatan pelayanan kepada
masyarakat.