Anda di halaman 1dari 2

NAMA : EFRENDI YUSUF

NIM : 16061149

1. Salah satu unsur dalam kriteria kualitas informasi yang baik itu adalah materialitas.
Apa maksudnya? Berikan contohnya!
Karakteristik dari Informasi yang Baik
Informasi dapat dikatakan baik jika memiliki kriteria dan karakteristik sebagai berikut:
a. Information must be pertinent
Informasi harus berhubungan. Pernyataan informasi harus berhubungan dengan urusan dan
masalah yang penting bagi penerima informasi (orang yang membutuhkan informasi tersebut).
b. Information must be accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki bias atau menyesatkan.
Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya. Keakuratan informasi seringkali
bergantung pada keadaan.
c. Information must be timely
Informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
d. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap
orang yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda.

2. Dalam akuntansi ada berbagai konsep dasar, beberapa diantaranya adalah konsep
dasar menurut Paul Grady, IAI, APB, Paton dan Littleton. Apa yang mendasari
munculnya berbagai konsep dasar tersebut? Kenapa bisa muncul beragam konsep dasar
yang berbeda-beda menurut para ahli?
Yang mendasari munculnya berbagai kosep dasar yaitu konsep yang dibutuhkan dan digunakan
pada masa itu untuk kepentingan dan bermanfaat sebagai basis penalaran.
sejak fase awal perkembangannya, sudah berpikir filosofis tentang alam, dapat dipastikan
bahwa imanjinasi yang dihasilkan oleh cara berpikir itu akan tetap berbeda-beda sesuai dengan
objek dan ransangan yang mereka tangkap. Maka maju kebudayaan dan peradaban manusia,
makin terbuka lebar celah-celah perbedaan pendapat sehingga pada gilirannya mealhirkan
berbagai aliran filsafat, sosiologi, dan ekonomi.
Sebab-sebab perbedaan pendapat itu banyak sekali dan kita tidak akan mampu membatasinya.
Diantara sebab-sebab itu adalah sebagai berikut:
1. Objek kajian yang masih gelap
2. Perbedaan keinginan, kecendrungan dan kepribadian
3. Perbedaan orientasi
4. Bertaklid kepada para pendahulu
5. Perbedaan kapasitas intelektual
3. Konsep dasar dari IAI Cuma ada 2 yaitu Akrual dan kelangsungan usaha, padahal
konsep dasar menurut ahli-ahli lain memiliki konsep dasar yang lebih banyak.
Bagaimana pendapat Anda mengenai hal tersebut?
Pada konsep dasar IAI memiliki 2 macam meode akrual yaitudasar akrual) maka
aktiva, kewajiban, ekuitas (modal), pendapatan, dan beban diakui pada saat kejadian, bukan
pada saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan. Dan kemudian hal tersebut dicatat dan
disajikan dalam laporan keuangan di periode yang bersangkutan.
Sedangkan kelangsungan usaha yaitu Dengan asumsi dasar kelangsungan usaha,
laporan keuangan harus disusun atas dasar perusahaan akan melanjutkan usahanya di masa
depan, karena itu perusahaan diasumsikan tidak bermaksud membubarkan atau mengurangi
secara material skala usahanya. Apabila perusahaan ingin membubarkan atau mengurangi
skala usaha secara material, maka laporan keuanginian harus disusun dengan asumsi dasar yang
berbeda, dan asumsi dasar yang digunakan harus diungkapkan.
Dengan 2 konsep ini sudah bisa sudah bisa menjadi dasar untuk pembuatan laporan
dikarenakan untuk mempermudah agar seseorang untuk memahami konsep ini.

Anda mungkin juga menyukai